Palembang, YM News – Yatim Mandiri Palembang kembali menerima amanah besar dalam bentuk wakaf tanah dan bangunan melalui prosesi ikrar wakaf yang dilaksanakan di Kantor KUA Sukarami, Kota Palembang, pada Rabu (23/10).
Prosesi tersebut merupakan penyerahan tanah seluas 568 meter persegi beserta tiga bangunan di atasnya, terdiri dari dua rumah dan satu mushola, dari Ibu Mardalena sebagai pewakif kepada Bapak Beni yang bertindak sebagai nazir mewakili Yatim Mandiri Palembang.
Acara berlangsung khidmat di bawah bimbingan langsung Kepala KUA Sukarami, disaksikan oleh dua saksi, yaitu Bapak Mukhlis dan Bapak Ihsan.
Dengan selesainya ikrar ini, tanah dan bangunan tersebut kini sepenuhnya menjadi milik Yayasan Yatim Mandiri dan diharapkan dapat dikelola dengan baik untuk kepentingan umat, terutama untuk kemandirian yatim dan dhuafa di Palembang.
Dalam prosesi tersebut, Ibu Mardalena mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa menunaikan niat mulia ini. “Alhamdulillah, akhirnya saya bisa menunaikan wakaf ini. Saya berharap tanah dan bangunan yang saya wakafkan ini bisa bermanfaat untuk anak-anak yatim dan kegiatan ibadah di mushola,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebagai penerima amanah, Bapak Beni menyatakan komitmennya untuk mengelola aset wakaf ini dengan sebaik-baiknya. “Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Ibu Mardalena. InsyaAllah, kami akan mengelola tanah dan bangunan ini sesuai dengan harapan wakif, yakni untuk kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak yatim dan masyarakat sekitar,” kata Beni.
Dengan wakaf ini, tanah dan bangunan yang terletak di wilayah Sukarami tersebut kini berada di bawah pengelolaan Yayasan Yatim Mandiri. Tanah tersebut akan digunakan untuk kepentingan sosial dan keagamaan, sesuai dengan amanat dari wakif.
Pengelolaan yang baik diharapkan dapat mendukung berbagai program yang dijalankan yayasan, seperti kegiatan pembinaan anak yatim, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan.
“Semoga wakaf ini menjadi langkah awal untuk memperluas manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama bagi adik yatim dan dhuafa yang sangat membutuhkan dukungan dari kita semua,” tutup Beni.