Berbagi 350 Paket Gizi Gratis untuk Pelajar di Makassar

Makassar, YM News – Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap yatim dan dhuafa, Yatim Mandiri Makassar menggelar kegiatan pemberian makanan bergizi di dua lokasi, yaitu RA Al Ikhlas Sudiang dan Pondok Pesantren MI dan MA Ulul Albab Sudiang, Kota Makassar. 

Acara berbagi paket gizi gratis ini terlaksana pada Rabu lalu (18/12/2024), melibatkan Kementerian Agama Kanwil Sulawesi Selatan dan Forum Zakat (FOZ) Makassar, dengan total 350 paket makanan bergizi dibagikan secara gratis.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak dan santri, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat.

Kepala Cabang Yatim Mandiri Makassar, Andika Bhayangkara, menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak yang terlibat. 

“Kami sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini. Terima kasih kepada Kementerian Agama, Forum Zakat, serta para donatur yang selalu mendukung program-program kami. Semoga keberkahan terus mengalir kepada semua pihak,” ujarnya.

Keceriaan tampak jelas dari raut wajah anak-anak RA Al Ikhlas dan para santri Pondok Pesantren Ulul Albab saat menerima makanan bergizi. Selain pembagian makanan, mereka juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan seimbang.

“Saya senang sekali. Makanannya enak dan sehat. Semoga ada lagi kegiatan seperti ini,” ungkap Amira, salah satu murid RA Al Ikhlas, dengan antusias.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga sosial, pemerintah, dan masyarakat dapat membawa manfaat besar. Yatim Mandiri Makassar juga memberikan penghargaan khusus kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam mendukung program ini.

“Semua ini tidak akan terwujud tanpa bantuan para donatur yang setia mendukung Yatim Mandiri. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dengan keberkahan yang berlipat,” tutup Andika.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan santri, khususnya di wilayah Makassar.