Jakarta Timur, YM News – Program Bunda Mandiri Sejahtera yang berlokasi di Kampung Jati, Pulogadung, Jakarta, kembali digelar dengan sukses, diikuti oleh antusiasme tinggi dari para peserta.
Sebanyak 12 ibu dari komunitas “Bunda BISA” hadir di Kantor Yatim Mandiri Jakarta untuk mengikuti pertemuan yang difokuskan pada peningkatan kemampuan manajemen keuangan dan strategi pemasaran usaha.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan yang bertujuan untuk memberdayakan para bunda yatim dalam mengelola keuangan keluarga dan menjalankan usaha kecil dengan lebih mandiri.
Pada sesi kali ini, peserta diajak mendalami pemahaman mengenai perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP), serta pentingnya menentukan titik peluang pemasaran yang efektif.
“Perhitungan HPP adalah kunci utama dalam menentukan harga jual yang tepat, sehingga para ibu dapat mengelola keuntungan dan kerugian usaha dengan baik,” jelas Lukmanul Hakimi, Kepala Cabang Yatim Mandiri Jakarta.
Menurutnya, para ibu harus memahami betul konsep ini untuk memastikan bisnis yang mereka jalani dapat berkelanjutan.
Selama pelatihan, beberapa poin penting yang dibahas meliputi:
Selain pelatihan, agenda kali ini juga mencakup penyaluran sembako murah, dengan stok beras sebanyak 40 kg yang didistribusikan kepada peserta yang membutuhkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan langsung terhadap kesejahteraan peserta program.
“Tidak hanya pelatihan, kami juga memberikan bantuan berupa sembako agar para peserta bisa terus semangat dalam menjalankan usaha dan mengelola keuangan keluarga,” tambah Fauzi Kurniawan, Staf Program Yatim Mandiri Jakarta.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta “Bunda Bisa” mampu menghitung HPP dengan lebih akurat, menentukan harga jual yang tepat, serta memahami strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi pasar.
Update terbaru dari tabungan Bunda Bisa di akhir Oktober ini mencapai Rp 2.722.000, yang menunjukkan peningkatan partisipasi dan kesadaran finansial para ibu.
“Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar,” pungkas Fauzi.