Amalan bulan Dzulhijjah memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Bulan Dzulhijjah bertepatan dengan ibadah haji di Makkah.
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan di bulan Dzulhijjah. Sebab, amal-amal baik yang dilakukan pada bulan ini memiliki pahala yang besar di mata Allah SWT.
Sudah tahukah Sahabat, apa saja amalan bulan Dzulhijjah yang bisa dilakukan? Jika belum, artikel ini tepat untuk dikunjungi.
Pasalnya, artikel ini akan membahas mengenai jenis amalan bulan Dzulhijjah yang banyak pahala. Maka dari itu, yuk simak artikelnya sampai habis!
Daftar Amalan Bulan Dzulhijjah
Berkah Allah adalah bentuk karunia yang harus dihargai, disyukuri, dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Berkah tersebut dapat diraih dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan memperbanyak amalan di bulan Dzulhijjah. Berikut daftar amalan bulan Dzulhijjah yang bisa diamalkan:
1. Puasa Dzulhijjah
Amalan bulan Dzulhijjah yang pertama adalah berpuasa. Ibadah puasa yang dilakukan bisa dimulai dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah.
Menunaikan puasa sunnah di hari-hari tersebut merupakan amalan baik yang dapat mendatangkan pahala.
Lebih dari itu, puasa yang diamalkan saat 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah disebut lebih baik daripada jihad fi sabilillah.
Dalil tentang hal tersebut pernah disampaikan oleh Ibnu Abbas RA. Allah sangat mencintai orang-orang yang berpuasa di bulan Dzulhijjah.
2. Membaca Doa Akhir Tahun
Membaca doa akhir tahun pada bulan Dzulhijjah merupakan amalan yang istimewa. Kegiatan ini mampu merefleksikan permohonan ampun kepada Allah SWT.
Sebagai bentuk kerendahan hati, umat Islam perlu meminta ampunan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan sepanjang tahun sebelumnya.
Terdapat waktu yang dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun, yakni setelah menunaikan salat ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah.
Selain itu, membaca doa akhir tahun juga dilakukan untuk memohon hal-hal baik di tahun mendatang. Misalnya keselamatan, keberkahan, dan kemudahan.
Sebagai tempat dosa, seorang muslim senantiasa mengharapkan perlindungan dari Allah SWT. Sebagai bentuk kepatuhan, doa akhir tahun perlu untuk diamalkan.
3. Melakukan Sholat Idul Adha
Amalan bulan Dzulhijjah yang ketiga ialah melakukan sholat Idul Adha. Sholat ini dilaksanakan pada hari ke-10 di bulan Dzulhijjah.
Sama istimewanya dengan Idul Fitri, Idul Adha juga disambut oleh umat Islam dengan penuh kegembiraan.
Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, umat Muslim disunnahkan untuk mandi, makan, dan mengucap takbir.
4. Berkurban
Ibadah kurban menjadi peristiwa yang mengingatkan umat Muslim akan ketaatan Nabi Ibrahim AS dengan putranya Nabi Ismail AS.
Ibadah kurban dilakukan dengan menyembelih hewan ternak, seperti sapi, kambing, dan domba merupakan.
Perlu diingat, tidak semua hewan ternak bisa dikurbankan. Pasalnya, Islam telah mengatur syarat hewan kurban yang harus dipenuhi.
Bila ingin berkurban, Sahabat bisa kurban online melalui Yatim Mandiri. Terdapat banyak macam program yang dipilih mulai dari kurban 1 ekor sapi atau kambing, hingga kurban sapi patungan.
Bahkan, Sahabat juga bisa kurban sapi Palestina/Afrika yang nanti distribusinya dagingnya akan disalurkan ke wilayah yang membutuhkan di Palestina/Afrika.
Tak usah khawatir kan prosesnya, Yatim Mandiri akan membantu Sahabat mulai dari proses pengadaan hewan, hingga pendistribusian daging.
Tentunya, semua proses kurban yang dilakukan oleh Yatim Mandiri sudah sesuai dengan syariat Islam. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program kurban, Sahabat bisa mengunjungi laman kurban.
5. Puasa Ayyamul Bidh
Amalan bulan Dzulhijjah yang kelima adalah puasa pada hari Ayyamul Bidh. Secara harfiah, Ayyamul Bidh memiliki makna “hari-hari putih”.
Puasa ini disebut demikian karena biasanya dilakukan pada hari ke-14, ke-15, dan ke-16 setiap bulan Hijriah.
Adapun salah satu keutamaan puasa Ayyamul Bidh, salah satunya yaitu menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan dalam tiga bulan sebelumnya.
6. Puasa Arafah
Amalan bulan Dzulhijjah selanjutnya, yaitu puasa arafah. Waktu puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari Arafah dan puncak pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Ibadah puasa yang dilakukan pada hari Arafah memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT.
Puasa Arafah sendiri dapat menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang.
7. Bertakbir
Takbir adalah salah satu bentuk dzikir yang sangat dianjurkan untuk diamalkan pada bulan Dzulhijjah.
Bertakbir bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga mengandung makna yang mendalam. Kalimat takbir mengandung pengakuan akan kebesaran dan keagungan Allah SWT.
8. Melakukan Amal Soleh
Ada beberapa amal soleh yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Dzulhijjah. Diantaranya, memperbanyak ibadah sholat, dzikir, tadarus Al-Quran, dan bersedekah.
Selain salat lima waktu, ada beberapa macam salat sunnah yang dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah, salah satunya, yaitu salat dhuha. Lebih dari itu, Sahabat juga bisa mengamalkan isi Al-Quran yang telah dibaca dan dipelajari.
9. Melaksanakan Ibadah Haji
Bagi muslim yang mampu secara fisik dan finansial, menunaikan ibadah haji merupakan amalan bulan Dzulhijjah yang paling utama.
Tidak sama dengan rukun islam lain seperti salat dan zakat, manfaat ibadah haji dapat dirasakan oleh tiap individu dan lingkungannya.
Perlu diingat, saat melakukan ibadah haji, rukun-rukun haji perlu ditunaikan secara menyeluruh, seperti berihram, wukuf, tawaf, sa’i, dan taqsir.
10. Bertaubat
Amalan bulan Dzulhijjah yang terakhir ialah bertaubat. Sebagai bulan yang mulia, pahala di bulan Dzulhijjah sangat disayangkan untuk dilewatkan.
Di bulan yang baik ini pula kesempatan untuk bertaubat terbuka selebar-lebarnya. Taubat yang baik memerlukan tekad yang kuat untuk berhenti dilakukan di masa mendatang.
Demikianlah 10 amalan bulan Dzulhijjah yang bisa dilakukan untuk menyambut kemuliaan bulan Dzulhijjah.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperbanyak amal sholeh guna mencapai ridho Allah SWT.