Ada 9 keistimewaan Masjidil Aqsa dalam Islam. Tidak hanya sebagai kiblat pertama dan tempat suci, masjid ini juga sebagai tempat pengampunan dosa.
Ditinjau dari segi sejarah, sosial, maupun spiritual, keistimewaan Masjidil Aqsa tidak bisa diragukan lagi.
Adapun beberapa keistimewaan tempat suci ini, yaitu sebagai kiblat pertama umat Islam, tempat Isra Mi’raj, dan juga situs suci ketiga dalam Islam.
Tidak hanya itu, Masjidil Aqsa juga dikenal sebagai simbol keberkahan, perjuangan, dan keteguhan umat Islam.
Selengkapnya, mari simak penjelasan mengenai keistimewaan Masjidil Aqsa berikut ini. Baca sampai selesai, ya!
Keistimewaan Masjidil Aqsa
Dimana letak Masjidil Aqsa? Masjidil Aqsa terletak di tanah Palestina (bagian negeri Syam) yang menjadi simbol perjuangan dan keteguhan seluruh umat Islam sepanjang sejarah.
Selama berabad-abad, umat Islam telah berjuang untuk mempertahankan dan melindungi masjid ini dari berbagai ancaman.
Hal tersebut dilakukan karena ada banyak keistimewaan yang melekat pada bangunan suci ini, 9 diantaranya yaitu:
1. Kiblat Pertama umat Islam
Sebelum adanya bangunan Ka’bah di Mekah, umat Islam mengarahkan salat mereka ke Masjidil Aqsa. Dengan kata lain, Masjidil Aqsa adalah kiblat pertama bagi umat Muslim.
Namun, setelah beberapa waktu, kiblat dialihkan ke Ka’bah yang hingga kini menjadi kiblat umat Muslim di seluruh dunia.
Adapun perubahan arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke Ka’bah terjadi setelah turun QS. Al-Baqarah ayat 144:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram…”
2. Salah Satu Masjid Paling Utama dalam Islam
Keistimewaan Masjidil Aqsa selanjutnya adalah menjadi masjid yang paling diutamakan dalam Islam.
Mengapa demikian? Sebab, banyak peristiwa sejarah yang terjadi di tanah tempat berdirinya Masjidil Aqsa.
Beberapa peristiwa bersejarah tersebut meliputi lahirnya para Nabi, hingga menjadi tempat singgah Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra’ Mi’raj.
Lebih dari itu, Masjidil Aqsa juga menjadi tempat para ulama dan tokoh besar menyebarkan agama Islam, sehingga dijadikan sebagai pusat intelektual dan spiritual umat Islam.
3. Pahala Salat di Masjidil Aqsa setara dengan 500 kali Salat
Ada hadits yang menunjukkan bahwa salat di Masjidil Aqsa memiliki pahala yang berlipat ganda.
Sebab, Masjidil Aqsa merupakan salah satu dari 3 masjid istimewa, bersama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Pernyataan ini sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW:
“Shalat di Masjidil Haram (Mekah) lebih utama dari seratus ribu shalat di tempat lainnya, dan shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama dari seribu shalat di tempat lainnya, dan shalat di Masjidil Aqsa lebih utama dari lima ratus shalat di tempat lainnya.” (HR. Bukhari)
Nabi Muhammad SAW juga menyerukan pada umatnya untuk berkunjung atau ziarah ke Masjidil Aqsa. Hal ini sesuai sabda Nabi berikut:
“Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga Masjid, yaitu Masjid Al-Haram (di Mekkah), dan Masjidku (Masjid An-Nabawi di Madinah), dan Masjid Al-Aqsa (di Palestina)”.
Berdasarkan hadis tersebut, kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk mengunjungi 3 tempat suci.
Selain Masjidil Haram (Makkah) dan Masjid Nabawi (Madinah), Masjidil Aqsa juga sebaiknya kita kunjungi sebagai bentuk syukur dan menghayati perjuangan para nabi terdahulu.
4. Dosa Orang yang Salat di Masjid Aqsa akan Diampuni
Tidak hanya dijanjikan pahala besar jika Sahabat salat di Masjidil Aqsa, namun juga akan dihapuskan dosa-dosanya oleh Allah SWT. Sama seperti Nabi Sulaiman yang berdoa pada Allah SWT.
Saat itu, Nabi Sulaiman AS memohon pada Allah SWT agar mengampuni siapapun yang salat di masjid suci ini. Nabi Muhammad SAW pun juga bersabda:
“Ketika Sulaiman bin Dawud selesai membangun Masjid Al-Aqsa, maka ia meminta tiga perkara kepada Allah SWT. Yaitu keputusan hukum yang sejalan dengan keputusan Allah SWT, kerajaan yang tidak selayaknya dimiliki seseorang sesudahnya, dan agar masjid ini tidak didatangi seseorang yang tidak menginginkan selain sholat di dalamnya melainkan ia keluar dari dosa-dosanya seperti hari ia dilahirkan ibunya. Kedua perkara yang pertama telah diberikan kepada Sulaiman, dan aku berharap ia juga diberikan yang ketiga.” (HR Ahmad, Nasa’i, Ibnu Majah).
5. Tempat Singgah Rasulullah ketika Isra’ Mi’raj
Tentu sudah banyak yang tahu bahwa salah satu keistimewaan Masjidil Aqsa, yakni sebagai tempat singgah Nabi Muhammad SAW saat momen Isra’ Mi’raj.
Isra’ sendiri diartikan sebagai perjalanan malam, dari Masjidil Haram (Makkah) menuju Masjidil Aqsa (Yerusalem).
Sedangkan Mi’raj merupakan perjalanan panjang dari Masjidil Aqsa menuju langit. Di sana, Nabi Muhammad SAW melihat banyak kejadian luar biasa, hingga akhirnya menerima perintah agar umat Islam melakukan salat 5 waktu.
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al Isra’ ayat 1)
6. Allah SWT Janjikan Kemenangan
Allah SWT telah menjanjikan kemenangan di tanah Syam, termasuk Palestina. Salah satu fakta Masjidil Aqsa, adalah wilayah ini pernah menang, tepatnya saat Perang Salib pada tahun 1187.
Pada saat itu, Salahuddin berhasil membebaskan Yerusalem. Beliau menjadi tokoh paling berjasa dalam sejarah panjang tanah Syam.
Hingga kini, kaum kafir masih terus menyerang Palestina dengan penuh kesombongan. Namun Allah SWT telah berjanji dalam firman-Nya:
“Apabila datang saat (kerusakan) yang pertama dari keduanya, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Itulah janji yang pasti terlaksana.” (QS Al-Isra: 5)
Ayat tersebut telah ditafsirkan oleh ulama bahwa Allah SWT pasti akan mendatangkan pasukan yang gagah perkasa dan kuat untuk menaklukkan Bani Israil, hingga meraih kemenangan.
7. Tempat Hijrah Nabi
Dalam sejarah Masjidil Aqsa menurut Islam, tempat ini disebut sebagai tempat hijrah nabi, diantaranya Nabi Ibrahim AS dan Nabi Luth AS.
“Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (QS. Al-Anbiya ayat 71)”.
Nabi Luth AS adalah keponakan dari Nabi Ibrahim AS. Saat itu, (negara Irak) tidak ada yang percaya Nabi Ibrahim AS, apalagi mengikuti ajarannya.
Hanya Nabi Luth ASA yang percaya dan menjadi pengikutnya. Kemudian Allah SWT memerintahkan keduanya untuk berhijrah menuju tanah Syam.
Dengan hijrah tersebut, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Luth AS terbebas dari gangguan Raja Namrud dan pasukannya.
Raja Namrud adalah salah satu tokoh yang dikenal karena kekuasaan dan kesombongannya. Ia bahkan menganggap dirinya sebagai tuhan.
Namrud memerintahkan rakyatnya untuk menyembah dirinya dan menolak segala bentuk kepercayaan kepada Tuhan yang Esa.
8. Tempat Perkumpulan umat Muslim
Sampai akhir zaman nanti, Masjidil Aqsa dan tanah Palestina seluruhnya akan menjadi tempat berkumpulnya seluruh umat Muslim.
Masjidil Aqsa dan wilayah negeri Syam akan menjadi benteng pertahanan iman bagi umat Muslim. Mengapa demikian?
Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW, kelak Dajjal akan muncul dan menyebarkan segala fitnah keji. Namun, Nabi Isa AS akan turun untuk membinasakan Dajjal di tanah suci tersebut. Nabi pernah berkata:
“Jika terjadi fitnah, iman akan berada di Syam.” (HR. Ahmad)
9. Suci dari Syirik dan Dosa
Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu yang lain, ini merupakan dosa terbesar dalam Islam.
Namun, Masjidil Aqsa adalah tempat yang suci dari syirik dan dosa. Pasalnya, tempat ini diberkahi Allah SWT, dan menjadi simbol kemurnian tauhid serta keimanan.
DI samping itu, Masjidil Aqsa juga menyimpan sejarah panjang terkait tempat para nabi dan umat beriman menjalankan ibadah.
Dalam banyak riwayat, disebutkan, bahwa Masjidil Aqsa merupakan tempat para nabi beribadah dan menyampaikan ajaran tauhid.
Mulai dari Nabi Ibrahim AS, Nabi Daud AS, dan Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, semuanya memiliki hubungan kuat dengan Masjidil Aqsa.
Itu dia sederet keistimewaan Masjidil Aqsa. Kira-kira, keistimewaan apa saja yang sudah Sahabat ketahui?
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa Masjidil Aqsa adalah masjid suci dan penuh berkah dari Allah SWT. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk beribadah di Masjidil Aqsa.
Namun, seperti yang kita tahu, Palestina, tempat berdirinya Masjidil Aqsa kini sedang mendapatkan serangan dari Zionis Israel.
Akibatnya, tanah Palestina sedang tidak dalam kondisi aman. Banyak gedung-gedung rusak, masyarakat ketakutan dan kelaparan.
Kondisi ini semakin memburuk seiring dengan serangan yang tak kunjung mereda. Mirisnya, banyak korban yang berjatuhan mulai dari anak-anak hingga lansia.
Bahkan, mereka yang masih bertahan di Palestina kini harus menghadapi ketakutan, kelaparan, dan susahnya akses air bersih.
Melihat kondisi ini, marilah kita saling bahu-membahu membantu saudara kita yang ada di sana. Caranya mudah, Sahabat bisa sedekah/donasi di Yatim Mandiri.
Nantinya, Yatim Mandiri akan menyalurkan donasi yang sudah terkumpul kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan.
Sedekah Palestina di Yatim Mandiri
Bagaimana cara sedekah Palestina di Yatim Mandiri? Caranya mudah, Sahabat bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Kunjungi platform donasi Yatim Mandiri
- Scroll ke bawah dan cari program “Sedekah Palestina”
- Klik programnya
- Masukkan nominalnya, lalu klik “Donasi Sekarang”
- Pilih metode pembayaran dan isi data diri dengan benar
- Klik “Lanjutkan Pembayaran”
- Selesaikan pembayaran sesuai invoice yang diberikan
Jangan menunggu kondisi semakin memburuk, yuk segera berikan bantuan!