Manfaat puasa untuk anak dapat memberikan dampak baik terhadap perkembangan psikologis, sosial, kepribadian, pendidikan, dan spiritualnya.
Dalam Islam, wajib bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak puasa sebelum berumur 7 tahun. Bukan semata-mata karena kewajiban, tetapi ada berbagai manfaat puasa untuk anak.
Baik dari sisi psikologis, sosial, kepribadian, kesehatan, pendidikan, hingga spiritual. Momen bulan suci Ramadhan, dapat menjadi sarana pembelajaran berharga bagi anak.
Berbagai manfaat yang ada, dapat menjadikan puasa sebagai kebiasaan baik yang bisa membentuk karakter dan pola hidup sehat anak di masa depan.
Daftar Manfaat Puasa untuk Anak
Kenapa anak dianjurkan untuk berpuasa? Sebab puasa dapat memberikan pengalaman anak untuk membangun karakter dan kebiasaan hidup sehat.
Meskipun menahan lapar dan haus dalam beberapa jam, hal ini dapat mendukung pertumbuhan anak secara optimal. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat oleh anak-anak ketika mereka puasa.
1. Anak Bisa Lebih Berempati
Salah satu pelajaran berharga yang akan mereka petik adalah tentang kepedulian. Mereka tidak hanya akan melihat bagaimana susahnya orang mencari makan, tetapi juga merasakannya.
Dengan begitu, akan timbul rasa empati pada diri seorang anak. Orang tua juga dapat memaksimalkan momen ini dengan mengajak mereka berbagi dengan sesama.
Hal ini akan membuat mereka menghargai setiap makanan yang ada di rumah. Sebab, tidak semua makanan yang mereka miliki bisa dirasakan oleh orang lain.
Selain itu, hal ini juga dapat menjadi cara untuk meminimalisir rewel dan cemas pada anak. Proses ini akan membentuk karakter mereka tidak hanya terhadap keluarga, tetapi juga masyarakat sekitar.
2. Bisa Belajar Sabar
Selain itu, manfaat puasa untuk anak adalah mereka bisa belajar tentang perasaan sabar. Bagi anak-anak, menahan lapar dan haus itu menyiksa.
Namun, orang tua dapat mengajarkan dengan melatih kesabaran mereka secara bertahap. Ajak mereka merenungi perasaan tersebut dan alihkan dengan kegiatan lain.
Misalnya, dengan membaca dongeng tentang cinta kasih Allah kepada orang yang berpuasa, bermain peran dengan boneka tangan, mewarnai, dan lain sebagainya.
Dengan cara-cara tersebut, anak akan lebih mudah memahami bahwa kesabaran adalah bagian penting dari puasa. Seiring waktu, mereka juga akan terbiasa menghadapi tantangan dengan sabar.
3. Belajar Disiplin
Melalui pembelajaran puasa, anak-anak bisa mengerti apa itu disiplin. Pemahaman ini tentu tidak akan muncul dalam sekali dua kali puasa, sehingga orang tua juga harus sabar mengenalkannya.
Mulailah dengan memberikan mereka pemahaman mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan seseorang ketika berpuasa. Ajak mereka untuk mematuhi aturan dan jadwal yang ada.
Dengan begitu, perlahan mereka akan terbiasa mengontrol diri dan mengikuti waktu sahur, berbuka, dan ibadah lainnya. Pun mereka tidak hanya akan menerapkan hal ini ketika Ramadhan saja.
Namun juga dalam kehidupan mereka sehari-hari. Baik itu di rumah, sekolah, tempat kerja, dan di tempat lainnya.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Manfaat puasa untuk anak juga bisa berdampak baik pada kesehatan mereka. Puasa akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara bertahap.
Dikutip dari Alodokter, puasa dalam beberapa waktu dapat merangsang aktivitas sel darah putih. Sel-sel itulah yang mampu membentuk daya tahan tubuh agar anak lebih kuat.
Dengan begitu, imunitas juga akan terbentuk dengan lebih baik. Tubuh anak-anak akan lebih kuat dalam melawan virus maupun kuman yang berisiko mendatangkan penyakit.
5. Mencegah Kelebihan Berat Badan
Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Mengajarkan mereka puasa dapat mencegah anak kelebihan berat badan.
Waktu makan dan minum yang dibatasi, bisa menjadi jalan agar mereka tidak makan secara berlebihan atau sembarangan.
Meskipun begitu, makan sahur dan berbuka menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Pastikan anak memiliki nutrisi yang cukup dan seimbang untuk menjalankan puasa.
Tidak hanya sekadar kenyang, tetapi makanan atau minuman yang masuk benar-benar bisa menjadi cadangan dan tidak menyebabkan lapar atau haus berlebih.
6. Sarana Belajar Agama untuk Anak
Bagian berharga lainnya dari manfaat puasa untuk anak adalah mereka akan menjadi lebih dekat dengan agamanya. Terlebih jika dikenalkan dan dibiasakan sejak dini.
Mereka tidak hanya akan belajar mengenai kewajiban, tetapi juga menyerap nilai-nilai yang dibawa oleh agamanya. Sesederhana menghargai waktu dan makanan yang ada agar tidak mubazir.
Berbagai hal yang ditanamkan sejak dini, tidak hanya akan berhenti pada tahap pengenalan dan penyerapan. Namun juga pengaplikasian dan membentuk karakter mereka ketika dewasa.
Tips Mengajarkan Anak Puasa
Mengajarkan anak hal baru menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua yang tidak mudah. Oleh karena itu, orang tua tidak hanya membutuhkan kesabaran, tetapi juga pemahaman.
Untuk mengajarkan anak-anak berpuasa, sahabat bisa memulai dengan memberikan mereka pemahaman yang tepat. Seperti, mengapa orang Islam wajib berpuasa.
Mengajarkan mereka berpuasa juga tidak boleh sembarangan. Pastikan usia mereka tepat, yakni sekitar usia 6 tahun. Ajari mereka puasa secara bertahap untuk meningkatkan kapasitasnya.
Anak-anak adalah peniru ulung. Maka dari itu, berilah mereka contoh yang baik dan tepat. Seperti membaca niat, berdoa, mengaji, dan tarawih saat Ramadhan.
Jangan memaksakan anak untuk berpuasa apabila mereka tidak bersedia dan kondisi fisik tidak sehat. Sebab hal ini hanya akan memicu trauma di kemudian hari.
Itulah beberapa manfaat puasa untuk anak yang akan didapatkan. Dibulan yang penuh keberkahan ini, yuk ajari anak untuk berbagi kepada sesama yang menbutuhkan terlebih bagi anak-anak muslim di Palestina yang dalam kondisi penuh keterbatasan.
Salurkan kepedulian Sahabat melalui donasi kuatkan saudara muslim Palestina bersama program ramadhan Laznas Yatim Mandiri.
InsyaAllah Amanah dan diawasi langsung oleh Kemenag dan Baznas untuk penyaluran kepada penerima manfaat.