Tips hemat saat Ramadhan agar keuangan tetap aman sampai ke lebaran bisa dimulai dengan mengurangi jajan takjil. Cek tips lainnya di sini!
Tak jarang, bulan Ramadhan justru membuat pengeluaran membengkak karena lapar mata. Apakah Sahabat termasuk salah satunya? Jika iya, maka wajib untuk simak tips hemat saat Ramadhan.
Tips ini akan membantu Anda untuk memiliki kondisi finansial yang tetap aman hingga lebaran nanti. Sebab saat lebaran tiba, biasanya akan ada pengeluaran yang lebih besar lagi dan tidak bisa dihindari.
Misalnya, untuk membeli baju baru yang akan dipakai saat lebaran, membeli bahan-bahan makanan untuk masak besar, membeli aneka kue cemilan, berbagai amplop lebaran untuk keponakan, dan sebagainya.
Nah, agar keuangan tetap aman, Sahabat bisa bisa menerapkan tips hemat saat Ramadhan yang sudah dirangkum dalam artikel ini!
Tips Hemat Saat Ramadhan
Biasanya, saat Ramadhan dan menjelang lebaran akan ada banyak jenis acara, sehingga sebagian orang menjadi lebih sering berbelanja atau makan.
Jika kebiasaan ini tidak dikendalikan dengan baik, maka kondisi keuangan juga akan terganggu nantinya. Apalagi, harga-harga barang pangan terus melambung saat Ramadhan dan semakin tinggi menjelang lebaran.
Untuk menyikapi hal ini, berikut tips hemat saat Ramadhan yang bisa diterapkan:
1. Jangan Ragu Menolak Ajakan Buka Bersama
Biasanya, acara buka puasa bersama di bulan Ramadhan akan jadi ajang untuk reuni teman sekolah atau keluarga besar.
Jika Sahabat termasuk orang dengan circle pertemanan yang luas, sudah pasti ajakan buka bersama akan banyak berdatangan, bukan?
Nah, apabila semua ajakan buka bersama tersebut diiyakan, maka Sahabat harus mengeluarkan lebih banyak uang.
Misalnya saja, setiap 1 kali ajakan berbuka bersama, Sahabat harus mengeluarkan uang Rp100.000. Jika Sahabat mengikuti 10 kali ajakan bukber, maka uang harus dikeluarkan sebesar Rp1.000.000, cukup besar, kan?
Maka dari itu, jika kondisi keuangan memang sedang tidak memungkinkan, Sahabat jangan ragu untuk menolak ajakan buka bersama secara halus dan dengan kata-kata yang sopan.
2. Belanja dalam Jumlah Banyak Sekaligus
Daripada belanja sedikit tapi sering, lebih baik langsung belanja banyak di waktu yang sama. Sejumlah toko online dan offline biasanya menawarkan diskon khusus berupa potongan harga atau bonus bagi pelanggannya yang mencapai total belanja tertentu.
Selain itu, belanja 1x dalam sebulan akan jauh lebih hemat ongkos kendaraan atau bensin dibanding belanja 5x dalam sebulan (untuk belanja offline).
Terlebih lagi, melakukan grocery shopping saat berpuasa biasanya akan lebih menguras tenaga, dan meningkatkan kemungkinan lapar mata.
Kondisi ini memicu Sahabat untuk memesan lebih banyak makanan sambil berbelanja, sehingga pengeluaran makan akan jauh lebih banyak.
3. Rencanakan Makan Sahur dan Berbuka
Merencanakan menu makan menjadi salah satu tips hemat saat Ramadhan yang banyak diabaikan orang. Padahal, tips satu ini memiliki pengaruh yang besar.
Agar tidak harus memikirkan menu buka dan sahur setiap hari, Anda bisa membuat rencana di awal minggu untuk diterapkan dalam 1 minggu kedepan.
Memiliki daftar menu makan seperti ini memungkinkan Anda untuk mengetahui total pengeluaran di awal. Jika dirasa terlalu banyak, maka bisa diganti dengan menu lain yang mungkin lebih murah.
Jangan lupa untuk konsisten pada rencana menu makan sahur dan berbuka yang sudah dibuat agar pengelolaan keuangan bisa tetap terkendali.
4. Kurangi Membeli Takjil Berlebihan
Selain makanan utama, takjil biasanya jadi hidangan lain yang paling banyak dijual saat Ramadhan. Aneka jajanan dan camilan akan banyak ditemui saat Ramadhan.
Tak jarang, orang-orang tergiur dan membeli takjil berlebihan. Nah, hal inilah yang membuat keuangan tidak aman.
Maka dari itu, belilah takjil dengan jumlah yang sebelumnya sudah direncanakan. Jadi bukan tidak membeli/membuat takjil sama sekali, melainkan batasi jumlahnya. Cukup siapkan yang dibutuhkan, bukan yang semua diinginkan.
5. Kurangi Belanja Online
Tak hanya makanan, tapi belanja online juga akan menjadi salah satu godaan terbesar ketika bulan puasa.
Biasanya, di bulan Ramadhan ini, banyak toko online store yang menawarkan diskon besar-besaran guna menarik lebih banyak pembeli.
Sekali lagi, pastikan untuk hanya membeli kebutuhan, dan kurangi keinginan. Tipsnya, kurangi membuka e-commerce di hp. Lebih baik fokus pada kesehatan dan makanan bergizi agar tubuh tetap fit.
6. Hindari Membeli Barang yang Tidak Perlu
Adanya promo potongan harga atau bundle memang sangat menggiurkan. Tidak jarang, orang-orang termakan promo tersebut dan berujung membeli barang yang tidak perlu.
Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat mengikis isi rekening dan bisa jadi kehabisan uang di akhir bulan.
Nah, tips untuk menghindari ke-khilafan ini, tips yang bisa diterapkan, yaitu buatlah daftar barang-barang yang memang hanya diperlukan.
Usahakan untuk tidak membeli barang di luar daftar tersebut dengan alasan apapun. Percayalah, di lain hari Sahabat akan tetap menemukan harga murah untuk produk yang sama, jadi tidak perlu langsung dibeli saat itu juga.
7. Masak Sendiri di Rumah
Daripada selalu buka puasa di luar, lebih baik masak sendiri di rumah agar lebih hemat. Masalahnya, mungkin Sahabat suka bingung mau masak apa.
Untuk meminimalisasi hal ini, buatlah rencana makan seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi. Dengan begitu, Sahabat bisa langsung mengeksekusi menunya.
Tapi untuk menyenangkan diri sendiri, tidak ada salahnya jika ingin buka puasa di luar. Namun tetap perlu dibatasi. Sebagai contoh, batasi buka bersama 1 kali dalam 2 minggu atau maksimal 4 kali dalam sebulan.
Itu dia sederet tips hemat saat Ramadhan. Menerapkan sederet tips hemat saat Ramadhan di atas mungkin tidak mudah, tapi hidup hemat sesuai kebutuhan akan jauh lebih baik untuk masa depan.
Pasalnya, berhemat bisa membantu Sahabat mengendalikan pengeluaran, sehingga tidak boncos. Maka dari itu, cobalah untuk melakukan beberapa tips yang sudah dijelaskan di atas.
Oh ya, dalam persiapan menyambut Ramadhan, selain menerapkan tips di atas, pastikan Sahabat sudah menunaikan pembayaran utang puasa di tahun sebelumnya.
Nah, bagi Sahabat yang belum membayar utang puasa dengan fidyah, segera tunaikan fidyah Sahabat melalui laman donasi Yatim Mandiri.
Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang terbukti amanah dalam mengelola dana zakat, infak, sedekah, wakaf, hingga fidyah.