Apa saja sifat wajib Allah SWT? Beberapa di antaranya, yaitu wujud, baqa hingga qiyamuhu binafsihi. Cari tahu lengkapnya di artikel ini!
Memahami 20 sifat wajib Allah SWT adalah langkah penting bagi setiap Muslim untuk meningkatkan ketakwaan.
Diketahui, setiap sifat yang dimiliki oleh Allah SWT menggambarkan kebesaran, keadilan, dan kasih sayang yang tak terhingga.
Lebih dari itu, setiap sifat memiliki makna yang mendalam dan pelajaran berharga untuk umat Muslim. Misalnya, sifat Maha Pengasih mengajarkan untuk senantiasa menebarkan kasih sayang pada sesama.
Dengan meneladani sifat-sifat ini, Sahabat dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Maka dari itu, mari cari tahu sifat wajib Allah SWT dan maknanya di artikel beriku ini. Simak!
Sifat Wajib Allah SWT dan Maknanya
Berikut ini merupakan sifat-sifat wajib Allah SWT yang perlu untuk diketahui, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
1. Baqa
Allah SWT memiliki sifat Baqa, yang berarti kekekalan atau keabadian. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT tidak akan pernah binasa atau berubah, Dia kekal dan abadi selama-lamanya.
Kekekalan Allah SWT berarti tidak ada yang dapat menghentikan atau mengubah-Nya, karena Dia adalah Maha Pencipta segala sesuatu.
Baqa juga mencerminkan keesaan dan ketidaktergantungan. Dalam hal ini, Allah tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh perubahan atau kerusakan apapun.
Keabadian-Nya menjamin bahwa tidak ada yang bisa menghancurkan-Nya atau mengakhiri-Nya.
2. Wujud
Sifat Wujud menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang benar-benar ada. Keberadaan Allah SWT tidak terbatas pada waktu, tempat, atau kondisi apa pun.
Allah SWT ada sebelum segala sesuatu ada dan keberadaan-Nya adalah keberadaan yang hakiki.
Wujud Allah adalah sumber keberadaan bagi segala yang ada, dan dari-Nya lahirlah segala bentuk eksistensi.
Keberadaan-Nya adalah keberadaan yang mutlak, tanpa batasan atau ketergantungan pada faktor eksternal.
3. Qudrat
Sifat Qudrat menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan yang mutlak atas segala sesuatu.
Kekuasaan-Nya mencakup segala aspek penciptaan, pemeliharaan, dan pengaturan alam semesta ini.
Tidak ada yang dapat menandingi atau menghalangi kehendak-Nya, karena kekuasaan-Nya tidak terbatas.
Melalui kekuasaan-Nya, Allah SWT menciptakan segala sesuatu dari tiada menjadi ada, dan mengatur alam semesta sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Kekuasaan-Nya tidak terbatas oleh waktu atau ruang, dan tidak ada yang bisa menghalangi-Nya dalam menegakkan kehendak-Nya.
4. Kalam
Sifat Kalam menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki firman yang merupakan wahyu-Nya kepada para Rasul.
Firman Allah SWT adalah manifestasi dari kehendak-Nya yang mutlak, sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Firman Allah SWT adalah sumber hukum dan petunjuk yang sempurna untuk manusia.
5. Basar
Allah SWT memiliki sifat Basar, yang berarti penglihatan yang sempurna. Penglihatan-Nya mencakup segala sesuatu, tidak ada yang tersembunyi dari pandangan-Nya.
Sifat Basar menegaskan bahwa Allah SWT melihat segala sesuatu dengan sempurna, baik yang nyata maupun yang tersembunyi.
Allah SWT tidak hanya melihat apa yang terjadi di alam semesta ini, tetapi juga memahami makna dan tujuan di balik setiap kejadian.
6. Qidam
Sifat wajib Allah SWT selanjutnya adalah Qidam. Sifat Qidam menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang ada sebelum segala sesuatu.
Dia kekal dan abadi, tidak terikat oleh waktu atau keadaan. Qidam menegaskan bahwa keberadaan Allah SWT tidak terbatas pada waktu karena Dia Maha Awal yang ada sebelum segala sesuatu diciptakan.
Di sisi lain, sifat Qidam juga menunjukkan bahwa Allah SWT tidak memiliki permulaan dan tidak akan pernah berakhir.
7. Qiyamuhu Binafsihi
Allah SWT memiliki sifat Qiyamuhu Binafsihi, yang berarti bahwa Allah SWT berdiri sendiri dengan diri-Nya sendiri.
Dia tidak memerlukan bantuan atau dukungan dari siapapun untuk eksis atau berdiri. Allah SWT adalah Dzat yang berdiri sendiri, tidak tergantung pada siapapun.
Hal ini menunjukkan bahwa segala yang ada dalam alam semesta ini tunduk pada kehendak-Nya yang mutlak, tanpa ada yang bisa menghalangi-Nya.
Allah SWT adalah dzat yang mandiri dan tidak tergantung pada siapapun, yang menegaskan bahwa keberadaan-Nya tidak memerlukan bantuan dari siapapun.
8. Iradat
Sifat Iradat menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini terjadi dengan kehendak Allah SWT.
Apa pun yang terjadi, baik dalam penciptaan maupun keputusan-Nya, semuanya dilakukan sesuai dengan kehendak-Nya yang mutlak.
Iradat Allah mencerminkan bahwa Dia adalah Dzat yang memiliki kehendak yang bebas dan tak terbatas.
Kehendak-Nya adalah kehendak yang penuh hikmah dan keadilan, yang mengatur segala sesuatu di alam semesta ini.
9. Wahadaniyah
Sifat wajib Allah SWT selanjutnya, yaitu Wahadaniyah. Sifat ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah Esa dan tidak ada yang serupa dengan-Nya.
Allah SWT adalah satu-satunya dzat yang memiliki keesaan mutlak. Tidak ada yang bisa menandingi atau menyamai-Nya dalam sifat dan keesaan-Nya.
Wahadaniyah Allah SWT adalah dasar dari semua keyakinan dalam Islam tentang keesaan Tuhan. Sifat ini menegaskan bahwa Allah tidak terbagi atau terpecah belah dalam keberadaan atau sifat-Nya.
Allah SWT adalah satu-satunya yang memiliki kekuatan mutlak, kebijaksanaan, dan keberadaan yang abadi.
10. Mukhalafatu Lil Hawaditsi
Sifat Mukhalafatu Lil Hawaditsi menunjukkan bahwa Allah SWT berbeda dengan segala sesuatu yang diciptakan-Nya.
Dia tidak terikat oleh sifat-sifat makhluk, seperti perubahan, kelemahan, atau ketergantungan. Allah SWT tetap abadi dan tidak berubah.
Mukhalafatu Lil Hawaditsi menegaskan, bahwa Allah SWT tidak memiliki kesamaan atau ketergantungan dengan segala sesuatu yang diciptakan-Nya.
Allah SWT adalah Maha Sempurna dan tidak terikat oleh hukum-hukum alam yang Dia ciptakan.
11. Sam’un
Sifat Sam’un menegaskan bahwa Allah SWT adalah Maha Mendengar. Allah SWT mendengar segala yang diucapkan, baik secara terbuka maupun dalam hati.
Dengan sifat Sam’un-Nya, Allah tidak hanya mendengar suara-suara, tetapi juga mengetahui makna di balik setiap ucapan dan perasaan manusia.
Dengan kata lain, Allah SWT tidak hanya mendengar apa yang kita katakan, tetapi juga apa yang tidak kita katakan. Ia mengerti kebutuhan dan kesulitan kita lebih baik daripada kita sendiri.
12. Ilmun
Sifat Ilmun menunjukkan bahwa sifat wajib Allah SWT adalah Maha Mengetahui segala sesuatu. Ilmu Allah SWT mencakup segala sesuatu yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi.
Allah SWT tidak hanya mengetahui apa yang ada di permukaan, tetapi juga apa yang tersembunyi dalam hati dan pikiran setiap makhluk.
Ilmun Allah SWT adalah sumber dari pengetahuan dan kebijaksanaan yang tidak terbatas, yang merupakan fokus dari segala keyakinan dan keberlangsungan alam semesta.
13. Hayat
Sifat Hayat menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang hidup dengan kehidupan yang sempurna dan abadi.
Kehidupan-Nya tidak tergantung pada apapun dan tidak terbatas oleh waktu atau kondisi. Allah SWT adalah sumber dari segala kehidupan, yang tidak pernah terancam atau berubah.
Kehidupan Allah SWT adalah kehidupan yang hakiki dan sempurna, yang meliputi kehidupan ruhani dan jasmani, serta abadi tanpa akhir.
14. Aliman
Sifat Aliman menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Maha Mengetahui dengan pengetahuan yang sempurna dan menyeluruh.
Pengetahuan-Nya mencakup apa terjadi di masa lalu, sekarang, maupun yang akan datang. Sungguh tidak ada yang tersembunyi dari pengetahuan-Nya yang mendalam.
Sifat wajib Allah SWT ini menunjukkan bahwa Dia mengetahui semua yang ada di alam semesta ini, termasuk apa yang ada di dalam hati dan pikiran setiap makhluk.
15. Qadiran
Qadiran menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan yang mutlak atas segala sesuatu. Kekuasaan-Nya tidak terbatas dan Dia mampu melakukan apa pun yang Dia kehendaki.
Allah SWT menciptakan, mengatur, dan mengendalikan alam semesta ini sesuai dengan kebijaksanaan-Nya yang agung. Tidak ada yang bisa menandingi atau menghalangi kehendak-Nya yang mutlak.
16. Hayyan
Sifat Hayyan menunjukkan bahwa Allah SWT hidup dengan kehidupan yang sempurna dan abadi. Kehidupan-Nya tidak tergantung pada apapun dan tidak memiliki awal atau akhir.
Allah SWT adalah sumber dari segala kehidupan, yang menunjukkan keabadian-Nya yang hakiki. Hayyan menggambarkan bahwa Allah SWT adalah dzat yang hidup secara aktif dan tidak pernah mati atau berubah.
17. Muridan
Sifat Muridan menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Menghendaki dan kehendak-Nya terjadi tanpa ada yang bisa menghalangi atau mengubahnya. Keinginan Allah SWT adalah yang paling baik dan yang terbaik untuk seluruh ciptaan-Nya.
Allah menghendaki segala sesuatu dengan kehendak-Nya yang sempurna dan benar, yang mencakup segala aspek kehidupan dan kenyataan.
Sifat Muridan ini mencerminkan bahwa Allah SWT adalah Sang Pencipta yang memiliki kehendak yang tidak terbatas dalam menciptakan dan mengatur alam semesta ini.
18. Bashiran
Sifat Bashiran menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Melihat dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi.
Penglihatan-Nya sangat luas dan tidak ada yang tersembunyi dari penglihatan-Nya. Bashiran mencerminkan bahwa Allah SWT adalah Maha Mengetahui tentang keadaan manusia dan seluruh alam.
Bashiran adalah sifat wajib Allah SWT yang menyampaikan kabar gembira kepada hamba-Nya. Allah SWT memberi kabar gembira tentang balasan bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, serta memberi peringatan bagi orang-orang yang melakukan kejahatan.
19. Sami’an
Sifat Sami’an menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Mendengar. Dia mendengar semua yang terjadi di alam semesta ini dan tidak ada yang bisa tersembunyi dari pendengaran-Nya.
Allah SWT mendengar dengan penuh perhatian dan belas kasihan, serta memberikan jawaban yang paling baik atas doa-doa hamba-Nya.
Sami’an adalah sifat yang menguatkan keyakinan umat Islam bahwa Allah SWT senantiasa mendengar dan merespons doa-doa mereka dengan penuh kasih sayang dan hikmah yang sempurna.
20. Mutakkaliman
Sifat Mutakkaliman menunjukkan bahwa Allah SWT berbicara dengan kehendak-Nya sendiri. Firman Allah SWT merupakan wahyu yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya sebagai pedoman hidup bagi umat manusia.
Mutakalliman adalah sifat yang menegaskan bahwa Allah SWT berbicara dengan kebenaran dan kebijaksanaan yang tidak terbatas, serta memberikan pengajaran dan bimbingan yang bermanfaat bagi umat manusia. Wahyu yang Allah turunkan merupakan bentuk kasih sayang-Nya terhadap umat manusia.
Demikian penjelasan mengenai sifat wajib Allah SWT yang perlu Sahabat ketahui. Maha Benar Allah SWT atas segala apa yang Dia kehendaki.
Bagaimana? Apakah Sahabat sudah paham dengan sifat-sifat wajib Allah SWT? Jika sudah, semoga apa yang artikel ini bisa memberi kebermanfaatan untuk Sahabat.
Jika ingin belajar ZISWAF, doa, amalan, dan hal-hal lain seputar Islam, Sahabat bisa mengunjungi blog Yatim Mandiri.