Sholat Nisfu Syaban: Tata Cara, Niat dan Doa yang Dianjurkan

Niat sholat Nisfu Syaban beserta tata caranya harus dipahami dengan baik, dikarenakan agar tidak salah dalam beribadah. Simak disini!


Mendekati datangnya Bulan Ramadhan, hendaknya memperbaiki diri dengan berdzikir dan berdoa kepada Allah.

Terlebih pada Bulan Sya’ban, ini adalah momentum yang tepat untuk memperbanyak ibadah. Ada tata cara dan niat sholat Nisfu Sya’ban yang perlu diketahui.

Malam Nisfu Sya’ban memang diisi oleh sholat, memperbanyak doa dan dzikir.

Nah bagi yang belum tahu bagaimana tata cara serta bacaan niat lengkapnya, maka menyimak pembahasan di bawah ini dari awal hingga akhir adalah pilihan yang tepat.

Tata Cara Shalat Nisfu Sya’ban

Sholat Nisfu Sya’ban merupakan shalat yang dikerjakan dua rakaat setelah dilaksanakannya sholat maghrib.

Waktunya adalah malam pertengahan bulan Sya’ban. Biasanya orang Indonesia melaksanakannya dengan berjamaah, namun ada juga yang sendiri-sendiri.

Sholat ini bukan tanpa sebab, ada keutamaan yang akan didapatkan jika melaksanakannya.

Allah akan mengampuni siapa saja hamba-Nya yang memohon ampun dan bersujud, kecuali orang-orang yang masih memiliki sifat dengki di hatinya. Oleh karena itu, wajib mengetahui tata caranya:

  1.   Pertama adalah membaca niat sholat Nisfu Sya’ban agar ibadahnya diterima oleh Allah. Niat menjadi salah saturukun sholat yang harus dikerjakan.
  2.   Rukun sholat Nisfu Sya’ban tidak berbeda, tetap takbiratul ihram, ruku, i’tidal, sujud dan lain sebagainya. Hanya saja ada beberapa surat khusus yang harus dibaca.
  3.   Takbiratul ihram, membaca surat Al Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca Surat Al Kafirun.
  4.   Ruku, i’tidal, sujud dan duduk diantara dua sujud seperti shalat wajib.
  5.   Pada rakaat kedua, setelah membaca surat Al Fatihah, dilanjutkan dengan Surat Al-Ikhlas.
  6.   Ruku i’tidal, sujud dan duduk tahiyat akhir layaknya melaksanakan sholat wajib.
  7.   Ditutup dengan salam.
  8.   Setelah sholat selesai, hendaknya membaca surat Yasin semata-mata berniat untuk ibadah dan agar diberikan umur yang panjang.
  9.   Surat Yasin yang kedua dibaca dengan diniatkan untuk meminta rezeki yang halal.
  10.   Surat Yasin yang ketiga memohon untuk keteguhan iman dari Allah SWT.
  11.   Setelah selesai melaksanakan sholat dan membaca Yasin, maka dilanjutkan dengan membaca doa.

Bagaimana cukup mudah bukan melaksanakan sholat Nisfu Sya’ban.

Apabila memang tidak bisa sendiri atau tidak terbiasa, maka bisa mengikuti jamaah yang ada di masjid atau mushola terdekat. Apabila di daerah tidak melaksanakan, maka carilah tempat lain.

Malam Nisfu Sya’ban merupakan momentum terbaik untuk berburu keberkahan, memohon ampunan dan memanjatkan doa.

Jadi jangan sampai di sia-siakan dengan tanpa melakukan apapun dan hanya berbaring di rumah.

Baca juga:    Keutamaan Nisfu Syaban dan Amalan yang Dianjurkan

Niat Sholat Nisfu Sya’ban

Perlu diketahui bahwa sebenarnya sholat Nisfu Sya’ban bisa dilaksanakan di dua hati.

Baik itu pagi maupun malam hari. Namun kebiasaan di Indonesia dilaksanakan pada malam hari.

Oleh karena itu, niat sholat Nisfu Sya’ban untuk keduanya jelas berbeda. Berikut untuk yang dilaksanakan pagi hari:

اُ صَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَ

Artinya adalah: Aku niat sholat Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Sedangkan apabila melaksanakannya pada malam hari, maka niat yang dibacakan juga berbeda. Berikut lengkapnya:

اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَ

Artinya adalah: Aku niat sholat pada malam Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Doa dan Dzikir Setelah Sholat Nisfu Sya’ban

Jika bertanya lebih tepatnya tanggal berapa malam Nisfu Sya’ban? Jawabannya akan jatuh pada tanggal 17 Maret setelah tenggelamnya matahari.

Malam ini seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu malam pengampunan dosa.

Pada beberapa hadits sudah dijelaskan bahwa Allah benar-benar mengamati setiap hamba-Nya. Oleh karena itu dianjurkan banyak berdoa dan berdzikir. Berikut yang bisa dilakukan:

1.     Memperbanyak Doa

Perlu diketahui bahwa ada bacaan doa khusus yang bisa dipanjatkan umat Islam ketika malam Nisfu Sya’ban. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al Baihaqi:

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Maksud dari doa di atas adalah sebagian manusia meminta kepada Allah agar terhalang atau tertolak dari sempitnya rezeki, dihapuskan segala kesialan yang sudah tertulis sebelumnya.

Selain itu, juga dihilangkan segala hal yang membuatnya celaka. Terlebih minta dilapangkan rezeki dan ditetapkan keimanan agar selalu berada di sisi Allah SWT.

Sebagai umat muslim doa di atas juga meminta keberuntungan, mendapatkan pertolongan dari Allah ketika melaksanakan kebaikan.

Jadi, doa di atas sudah cukup lengkap ya. Ada meminta pengampunan, penghapusan segala dosa dan kesialan serta meminta lapangnya rezeki.

Jadi perbanyak doa tersebut ketika malam Nisfu Sya’ban tiba.

Baca juga:    Ini Amalan Nisfu Syaban Agar Mendapat Pahala Besar

2.     Membaca Dua Kalimat Syahadat

Setelah membaca doa, jangan lupa juga untuk berdzikir sebanyak-banyaknya sebagai bentuk penghambaan kepada Allah.

Dianjurkan untuk membaca dua kalimat syahadat yang Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya.

Dua kalimat syahadat mampu membawa manusia pada keyakinan dan ketuhanan yang kental.

Sayangnya belum tentu setiap orang mengamalkan atau memperbanyak dua kalimat syahadat ini. Oleh karena itu, malam Nisfu Sya’ban adalah momentum yang benar-benar tepat.

3.     Memperbanyak Kalimat Thoyibah

Kalimat thayyibah adalah kalimat yang baik. Contoh kalimat thayyibah adalah istighfar, kemudian tahmid dan takbir, sholawat nabi dan lain sebagainya.

Ketika momentum nisfu sya’ban ini hendaknya membaca:

        Istighfar 100 kali.

        Sholawat nabi 100 kali.

        Takbir dan tahmid 100 kali.

Beberapa keutamaan membaca beberapa kalimat thoyibah di atas adalah:

1. Istighfar

Arti dari astaghfirullahal ‘adzim adalah memohon ampun kepada Allah. Manusia memang tempatnya salah dan dosa, baik yang disengaja maupun tidak.

Oleh karena itu, diharapkan agar memohon ampun kepada dzat yang berkuasa atas segalanya.

Momentum mohon ampun ini insya Allah akan dikabulkan oleh Allah karena beliau adalah Maha Pemaaf dan Penyayang. Apalagi dibaca sungguh-sungguh di bulan yang penuh berkah.

2. Sholawat Nabi

Kedua adalah sholawat Nabi yaitu memohon keberkahan untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau.

Barang siapa yang gemar membaca shalawat, maka ia akan dikenal nabi, dan siapapun yang dikenal nabi pasti akan mendapatkan syafaat kelak di akhirat nanti.

Syafaat atau pertolongan sangatlah penting, karena pada hari kiamat tidak ada yang bisa membantu kecuali amal baik diri sendiri dan sholawatlah salah satunya.

Terlebih sekarang ini adalah umat Nabi Muhammad yang memang hidup di zaman akhir.

Baca Artikel:    Doa Nisfu Syaban Paling Lengkap! Yuk Segera Amalkan

3. Takbir dan Tahmid

Bacaan takbir adalah Allohu Akbar dan tahmid adalah Alhamdulillah. Dua kalimat ini memang pendek, namun terasa berat diucapkan jika tidak ada niat yang tulus.

Hendaknya di malam nisfu sya’ban ini memperbanyak dua bacaan ini. Tujuannya untuk memberikan pengagungan kepada Allah SWT dan memuji-Nya.

Selain itu kalimat tahmid juga sering dibacakan sebagai bentuk rasa syukur atas semua nikmat yang diberikan.

Apabila berdasarkan ketentuan di atas, maka tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan 100 kali bacaan.

Bagi siapapun yang sudah memahami bacaan niat sholat nisfu sya’ban, tata cara dan dzikir apa saja yang dibaca, hendaknya benar-benar diamalkan.

Tidakkah ingin mendapatkan ampunan dan pahala yang berlipat ganda? Selain itu, malam Nisfu Sya’ban juga dinilai sebagai momentum untuk mendekatkan kepada Allah SWT dan intropeksi diri.

Nah Sahabat setelah tahu banyak tentang amalan sholat nisfu syaban ini, marilah kita perbanyak amalan kebaikan lainnya misalnya sedekah untuk anak yatim dan dhuafa.

Soal sedekah, Sahabat bisa percayakan kepada Laznas Yatim Mandiri. Di sini Sahabat bisa sedekah secara online melalui platform donasi Yatim Mandiri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top