Beberapa peristiwa penting Jumadil Awal adalah lahirnya ulama besar, Pertempuran Moota, dan perang Al-Ashirah. Cek peristiwa lainnya di sini!
Dalam Islam, banyak sekali sejarah yang harus kita pelajari. Nah, salah satunya terkait peristiwa penting Jumadil Awal.
Di bulan ini, banyak sekali sejarah yang terukir, seperti bagaimana jalannya perang Al-Ashirah, hingga lahirnya para ulama besar muslim.
Kenapa kita harus tahu peristiwa-peristiwa ini? Sebab, mengetahui sejarah akan membuat kita semakin paham dengan Islam.
Selengkapnya, berikut penjelasan tentang peristiwa penting di Jumadil Awal dan asal usul namanya. Simak hingga akhir, ya!
Asal Usul Nama Jumadil Awal
Jika diartikan per kata, maka arti kata Jumadil adalah beku atau dingin, sedangkan Awal adalah pertama. Dengan begitu, arti keseluruhannya adalah bulan pertama datangnya musim dingin.
Sejarah pemberian nama Jumadil Awal ini pernah disebutkan dalam kitab Lisanul ‘Arab. Menurut Abu Sa’id, namanya dilatarbelakangi oleh musim dingin yang sedang terjadi pada saat itu.
Saking dinginnya, saat itu air mata di sekitar menjadi beku dan membuat banyak muslim menghentikan aktivitas cocok tanamnya.
Maka dari itu, beberapa abad yang lalu sempat terjadi peristiwa kelaparan dan kekurangan air selama bulan Jumadil Awal.
Keistimewaan dan Peristiwa Penting Jumadil Awal
Bulan Jumadil Awal juga sering disebut dengan nama Jumadil Ula. Bulan ini merupakan bulan ke-5 dari daftar bulan dalam kalender Hijriyah/Islam. Karena itu, umat muslim pasti cukup sering mendengarnya.
Bukan hanya dikenal sebagai bulan yang menandai datangnya musim dingin, tapi Jumadil Awal juga menjadi saksi atas berbagai peristiwa penting. Berikut sejumlah peristiwa penting Jumadil Awal:
1. Pernikahan Rasulullah SAW dengan Siti Khadijah
Peristiwa penting bulan Jumadil Awal yang pertama adalah terjadinya pernikahan Rasulullah SAW dengan Siti Khadijah. Saat itu, Rasulullah SAW memutuskan untuk menikahi perempuan yang paling dicintainya.
Bahkan, Khadijah binti Khuwailid pun menjadi satu-satunya orang yang diberi salam secara langsung oleh Allah SWT. Salam ini disampaikan saat pertemuan Rasulullah SAW bersama Malaikat Jibril.
Dari pernikahan ini, Rasulullah SAW dikaruniai 7 orang anak, yaitu 4 anak perempuan dan 3 anak laki-laki. Namun, 3 anak laki-lakinya meninggal dunia saat masih kecil.
2. Perang Al-Ashirah
Perang Al-Ashirah terjadi di tahun kedua Hijriyah. Saat itu, Rasulullah SAW memimpin langsung pertempuran yang terjadi di bulan Jumadil Awal ini.
Namun, tidak seperti perang-perang sebelumnya, perang Al-Ashirah tidak berlangsung secara sengit. Hal ini terjadi karena terdapat perjanjian damai antara Rasulullah SAW dengan Bani Mudlij.
Berkat perjanjian tersebut, terjadi perdamaian antara Rasulullah SAW dengan Bani Mudlij dan Bani Hamzah. Selain itu, perdamaian ini juga mengurangi jumlah pasukan perang yang meninggal dunia.
3. Kelahiran Imam Al Ghazali dan Imam Ali Zainal Abidin
Peristiwa Jumadil Awal selanjutnya adalah kelahiran Imam Al Ghazali dan Imam Ali Zainal Abidin. Umat muslim mengenal Imam Al Ghazali dan Imam Ali Zainal Abidin sebagai ulama dan awliya besar.
Imam Al Ghazali sendiri lahir pada tahun 450 H/1058 M atau pertengahan abad ke-5 Hijriyah. Sedangkan Imam Ali Zainal Abidin lahir pada tahun 38 H/658 M atau pada tanggal 5 Sya’ban.
4. Pertempuran Moota
Bukan hanya perang Al-Ashirah, Pertempuran Moota juga termasuk salah satu peristiwa penting Jumadil Awal. Pertempuran ini terjadi di kota Moota, Suriah.
Berbeda dengan perang Al-Ashirah, Rasulullah SAW tidak ikut berpartisipasi di perang ini. Sebagai gantinya, Rasulullah SAW menunjuk Khalid bin Walid untuk memimpinnya.
Saat itu, Khalid bin Walid diangkat secara langsung oleh Rasulullah SAW sebagai jenderal ke-4. Ketika pertempuran sudah berakhir, beliau mendapat gelar sebagai “salah satu pedang Allah SWT”.
5. Wafatnya Zaid bin Haritsah
Bulan Jumadil Awal juga menjadi waktu di mana beberapa sahabat Rasulullah SAW meninggal dunia. Salah satunya adalah Zaid bin Haritsah yang merupakan salah satu teman dekat Rasulullah SAW.
Zaid bin Haritsah juga merupakan salah satu sahabat Rasul yang pertama memeluk agama Islam.
Selain Zain bin Haritsah, ada 2 sahabat Nabi juga yang wafat di bulan Jumadil Awal. Mereka adalah Abdullah bin Rawahah dan Ja’far bin Abi Thalib.
Baca juga: Bagaimana Sejarah Penanggalan Hijriah atau Tahun Islam?
6. Lahirnya Sayyidah Zainab
Peristiwa dan keistimewaan Jumadil Awal selanjutnya adalah lahirnya cucu Rasulullah SAW, yaitu Sayyidah Zainab. Sayyidah Zainab merupakan putri dari Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra.
Cucu Rasulullah SAW ini lahir pada tanggal 5 Jumadil Awal tahun 5 Hijriyah. Kemudian, pada tanggal 13 Jumadil Awal 11 Hijriyah, Sayyidah Zainab meninggal dunia.
Fatimah Az-Zahra dikenal sebagai anak termuda Rasulullah SAW yang sangat dekat dengannya. Beliau menyaksikan bagaimana perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
7. Meninggalnya Fatimah Az-Zahra
Tahukah Sahabat, waktu wafat cucu Rasulullah SAW ini sama dengan waktu wafat Fatimah Az-Zahra?
Mengutip dari buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Abdurrahman Umairah, sebelum wafat, putri Rasulullah SAW ini memang menderita sakit keras. Seiring berjalannya waktu, sakit tersebut semakin parah.
Kisah wafatnya Fatimah Az-Zahra ini bisa dilihat pada buku Taman-Taman Cinta Sang Nabi: Kisah-Kisah Kekasih Hati Nabi Muhammad SAW yang Penuh Hikmah dan Kesejukan.
Itulah sejumlah peristiwa penting Jumadil Awal yang wajib Sahabat tahu. Dengan memahami beberapa peristiwa di atas, Sahabat bisa menambah wawasan tentang sejarah Islam.
Bagi Sahabat yang ingin mengetahui informasi lain soal Islam, zakat, sedekah, dan Ifaq, jangan lupa untuk mengunjungi blog Yatim Mandiri, ya! Semoga informasi ini bermanfaat!
