Bukan hanya tidak makan dan minum saja, ada 10 larangan saat puasa Ramadhan yang harus dihindari oleh umat Islam. Cek selengkapnya disini!
Menjaga diri dari larangan saat puasa Ramadhan adalah suatu kewajiban bagi umat Muslim. Menjauhi larangan tersebut bisa membuat ibadah puasa jadi bisa terkontrol dan terhindar dari perbuatan buruk.
Dengan begitu, ibadah puasa Ramadhan bisa berjalan dengan lebih khusyu’, mendapatkan keberkahan, dan pahala sesuai yang diinginkan.
Artinya, Sahabat akan dapat mengambil manfaat dari bulan suci Ramadhan dan bisa meningkatkan ketaqwaan.
Pertanyaannya, apa saja larangan saat puasa Ramadhan? Simak daftarnya dalam artikel berikut ini. Baca sampai habis, ya!
Pengertian dan Perintah Puasa Ramadhan dalam Al Quran
Puasa Ramadan adalah ibadah yang diwajibkan kepada umat Islam untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah.
Puasa Ramadan adalah suatu bentuk pengabdian kepada Allah SWT yang menuntut umat Islam untuk menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Praktik ini dimaksudkan untuk memperkuat ikatan dengan Allah SWT serta sesama manusia. Adapun perintah puasa Ramadan sendiri telah disebutkan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 183, yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”.
Larangan Saat Puasa Ramadhan
Larangan-larangan saat menjalankan puasa Ramadhan memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa ibadah puasa kita sah, berkah, dan diterima di sisi Allah SWT.
Setiap larangan memiliki landasan syariat yang kuat dan memberikan arahan bagi umat Islam untuk menjaga kekhusyu’an.
Perlu diingat, larangan berikut ini tidak semerta-merta membatalkan puasa, hanya saja, sebaiknya dihindari dan tidak dilakukan. Lantas, apa saja larangan saat puasa? Ini penjelasannya:
1. Bergosip
Gosip adalah perbuatan menyebarkan informasi yang belum tentu benar dan seringkali menimbulkan fitnah bahkan perpecahan di antara saudara seiman.
Selama bulan Ramadan, umat Islam diminta untuk meningkatkan kesadaran terhadap dampak negatif perilaku tersebut.
Gosip sendiri memang bukanlah perilaku yang mencerminkan kebaikan. Bahkan, saat sedang di luar bulan Ramadhan sekalipun, perilaku ini sangat tidak disarankan.
Dalam Islam, gosip disebut ghibah. Meskipun yang dibicarakan adalah benar, tetap tidak diperbolehkan menggunjingkan orang lain. Selain itu, menggunjing orang lain juga bisa menggugurkan pahala puasa.
Tentunya Sahabat tidak ingin pahala puasa hilang begitu saja hanya karena menggosipkan orang lain, kan? Maka dari itu, jauhi larangan saat puasa yang satu ini, ya!.
2. Tidur Berlebihan
Banyak yang mengatakan bahwa lebih baik tidur daripada melakukan hal-hal yang dilarang saat puasa.
Namun, perlu diingat bahwa, tidur berlebihan di siang hari selama bulan Ramadhan dapat menyebabkan penurunan semangat ibadah dan mengurangi kesempatan melakukan amal baik.
Rasulullah SAW menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik, terutama selama bulan Ramadhan.
Meskipun tidurnya orang yang berpuasa dianggap pahala, tetapi jangan mengartikannya terlalu dangkal. Sahabat tetap diharuskan untuk beribadah, berdzikir, dan memperbanyak amal kebajikan.
3. Berbekam
Larangan saat puasa berikutnya adalah bekam. Meskipun berbekam memiliki manfaat dalam pengobatan, jika dilakukan selama puasa dan menyebabkan keluarnya darah dalam jumlah banyak sehingga membatalkan puasa.
Oleh karena itu, disarankan menjadwalkan perawatan medis, termasuk berbekam, di luar waktu puasa.
Tujuannya adalah agar menghindari kemungkinan batalnya ibadah. Alternatifnya, yaitu bisa berbekam saat selesai tarawih atau setelah berbuka puasa.
4. Memandang yang Haram
Menjaga mata dari memandang hal-hal yang haram adalah penting dalam menjaga kesucian hati dan pikiran.
Oleh karena itu, saat sedang berpuasa, sebaiknya perhatikan larangan saat puasa ini, terutama jika sering menggunakan gadget atau media sosial.
5. Sikat Gigi di Siang Hari Secara Berlebihan
Sikat gigi dengan pasta gigi yang berpotensi masuk ke dalam perut atau menyikat gigi secara berlebihan di siang hari dapat membatalkan puasa.
Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga kebersihan mulut secara ringan, terutama menggunakan sikat gigi tanpa pasta gigi, pada pagi dan sore hari.
Hal makruh dalam puasa ini memang tidak diharamkan begitu saja. Tetapi, kalau sampai sengaja menyikat gigi agar bisa meminum air secara samar-samar, tentunya bisa membatalkan puasa.
Maka, sebaiknya tidak melakukan sikat gigi di siang atau sore hari demi menjaga pahala puasa tetap utuh.
6. Mencicipi Makanan
Merasakan atau mencicipi makanan saat memasak dapat menyebabkan terjadinya risiko makanan tertelan.
Untuk menjaga kesucian ibadah puasa, penting untuk menghindari mencicipi makanan dan memperhatikan kesadaran diri selama proses memasak.
Bagi para ibu rumah tangga yang sedang membuat makanan berbuka, sangat rentan sekali mencicipi makanan tanpa sadar.
Jika dalam konteks tidak sengaja alias reflek, maka tidak akan membatalkan puasa selama tidak dilakukan berulang kali secara sadar.
7. Berdusta atau Berbohong
Berdusta atau berbohong merupakan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam Islam.
Selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kejujuran dan memperkuat hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Oleh sebab itu, adanya larangan saat puasa dengan tidak mengatakan dusta wajib diperhatikan oleh semua umat Muslim. .
8. Berkata Kotor
Bulan Ramadan adalah bulan yang suci. Dengan begitu, para Muslim dianjurkan untuk tidak mengotori bulan yang suci ini dengan perkataan yang tidak baik.
Jadi, larangan saat bulan puasa berupa penggunaan bahasa kotor, kasar, atau menyakiti perasaan orang lain harus dihindari selama bulan Ramadhan.
Menjaga lidah dari ucapan yang tidak pantas merupakan bagian penting dari menjaga kesucian ibadah puasa dan memperoleh pahala.
9. Marah-Marah
Mengendalikan emosi dan menjauhi amarah adalah bagian integral dari ibadah puasa. Rasulullah SAW menekankan pentingnya mengendalikan diri dan menahan diri dari amarah.
Daripada menghabiskan waktu dengan marah-marah, lebih baik diisi dengan aktivitas yang lebih berguna.
Contohnya, membaca istighfar sampai emosi kian mereda. Dengan berdzikir, maka emosi akan semakin surut.
10. Tidak Boleh Melakukan Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Selain larangan-larangan di atas, penting untuk diingat bahwa ada beberapa tindakan yang secara langsung membatalkan puasa, seperti makan, minum, larangan bersetubuh saat puasa Ramadhan. muntah secara sengaja, atau haid.
Menghindari hal-hal ini merupakan kewajiban bagi umat Islam yang sedang berpuasa. Dengan kata lain, larangan di saat puasa ini tidak boleh diabaikan jika ingin puasanya tidak batal.
Oleh karena itu, patuhilah perintah dalam berpuasa agar senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Demikian daftar larangan saat puasa. Larangan di atas, tidak membatalkan puasa begitu saja. Meski demikian, lebih baik dihindari agar tidak mengurangi pahala.
daripada dekat dengan hal-hal yang dilarang, sebaiknya lakukan amalan-amalan bulan Ramadan yang mendatangkan pahala, salah satunya yaitu bersedekah.
Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Maka dari itu, kami mengajak Sahabat untuk bersedekah melalui platform sedekah Yatim Mandiri.
