Perlu Tahu! Keutamaan Sholat Subuh Sendirian atau Berjamaah

Keutamaan sholat subuh sangat banyak, seperti mendatangkan berkah, menenangkan jiwa, mengahpus dosa, hingga sebagai jalan menuju surga.

Mendirikan sholat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim. Jika melaksanakan akan mendapat pahala dan saat lalai maka mendapat dosa.

Sholat tidak hanya mendatangkan pahala semata, namun juga memiliki keutamaan, termasuk keutamaan sholat subuh.

Sholat subuh adalah sholat wajib yang waktu pengerjaannya saat terbit fajar. Jumlah rakaat sholat ini paling sedikit dari sholat fardhu lainnya, yaitu hanya 2 rakaat.

Meskipun demikian, sholat subuh seringkali terlewat karena beberapa faktor, terutama kesiangan atau terlambat bangun.

Keutamaan Sholat Subuh

Perintah untuk mendirikan sholat subuh tertuang jelas dalam Al-Quran maupun hadist.

Firman Allah Swt dalam Al-Qur’an dan sabda Nabi Muhammad SAW senantiasa menjelaskan keutamaan dari sholat ini.

Melaksanakan sholat subuh akan mendapat pahala dan meninggalkannya akan berdosa.

Oleh karena itu, bagi orang tua harus menjelaskan secara perlahan kepada anaknya tentang sholat subuh sejak dini.

Biasakan untuk membangunkan anak saat akan melaksanakan sholat sehingga mereka menjadi terbiasa. Nah, keutamaan menjalankan sholat subuh adalah sebagai berikut.

1. Mendatangkan Berkah

Sholat subuh merupakan salah satu kegiatan Rasulullah SAW pada pagi hari.

Hal inilah yang menyebabkan sholat ini terasa berat, karena saat pagi hari orang-orang cenderung sulit untuk bangun.

Akan tetapi, sholat ini dapat mendatangkan berkah bagi yang mengerjakannya.

Abu Dawud, Tirmidzi, serta Ibnu Majah dalam sebuah hadist meriwayatkan tentang hal tersebut.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda agar para umatnya diberikan rahmat (berkah) pada saat pagi hari.

Pagi hari merupakan waktu dimana seseorang memiliki semangat yang lebih untuk beraktivitas.

Orang-orang dapat mencari rezeki yang halal dengan bekerja atau memulai hari dengan dzikir dan doa.

Semua kegiatan positif sesuai ajaran agama senantiasa akan mendatangkan keberkahan yang lebih.

2. Menenangkan Jiwa

Sholat dapat menjadi penenang hati, jiwa, dan pikiran bagi yang mengerjakannya, termasuk sholat subuh.

Nabi Muhammad SAW sering meminta sahabatnya, Bilal bin Rabah untuk mengumandangkan adzan saat beliau merasa terlalu sibuk dengan urusan duniawi yang membuat hatinya tidak tenang.

Dalam hadist, HR Abu Dawud meriwayatkan saat Nabi Muhammad SAW mengatakan, “Wahai Bilal, berdiri, kumandangkan adzan agar kita dapat sholat demi mengistirahatkan diri”. Selain itu, dalam riwayat an-Nasa’I, beliau juga mengatakan, “Untukku, sesungguhnya sholat adalah penenang hati.”

Dalam Al-Quran surah ar-Rad ayat 28, sholat yang disertai dzikir mampu membuat jiwa menjadi tentram atau tenteram. Ayat tersebut memiliki arti seperti berikut ini.

“Orang-orang beriman yang senantiasa mengingat Allah swt. niscaya memiliki hati yang tenteram. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah Swt. hati kalian akan menjadi tentram.”

Bagi umat muslim yang sedang berada dalam kesulitan atau merasa resah, dapat segera mendirikan sholat.

Lakukan dengan khusyuk dan tutup dengan doa untuk memohon ketenangan jiwa kepada Allah Swt. Jika belum tenang, lanjutkan dengan membaca ayat suci Al Quran.

3. Penghantar Menuju ke Surga

Setiap umat manusia yang hidup pasti menginginkan surga setelah kematiannya.

Kedamaian, kebahagiaan, dan segala hal yang ada didalamnya menjadi impian semua orang.

Namun, mendapatkan surga juga tidak semudah itu, perlu ketaatan terhadap semua perintah Allah Swt.

Perilaku sehari-hari selama hidup menjadi cerminan pada akhirat nanti.

Oleh karena itu, berbagai anjuran untuk senantiasa mengingat akhirat agar di dunia tidak melakukan hal-hal yang dibenci oleh Allah Swt.

Hindari semaksimal mungkin godaan setan yang pada akhirnya membuat tersesat.

Hadist riwayat Bukhari nomor 574 dan Muslim nomor 635 menjelaskan Rasulullah SAW pernah bersabda tentang sholat subuh.

Mendirikan sholat bardain (subuh dan asar) dapat mengantarkan umat muslim menuju ke surga yang penuh dengan kedamaian.

4. Berada Dalam Jaminan Allah Swt.

Orang-orang yang mengerjakan sholat sebanyak dua rakaat pada waktu subuh akan berada dalam jaminan Allah Swt.

Hadist riwayat Muslim nomor 163 meriwayatkan tentang hal tersebut.

Beliau menuliskan bahwa Allah Swt. akan memberikan jaminan kepada siapapun yang mengerjakan sholat.

Mengerjakan sholat pada umumnya membuat umat muslim lebih dekat dengan pencipta-Nya.

Jika seseorang senantiasa mendirikan sholat subuh, maka ia akan selalu berada dalam perlindungan Allah Swt, Segala tindakan maupun amal perbuatannya akan diterima dengan baik.

5. Disaksikan Malaikat

Saat subuh, Allah swt. menurunkan malaikat ke bumi. Nah, jika umat muslim melaksanakan sholat pada waktu tersebut, maka akan disaksikan oleh para malaikat.

Abu Hurairah Ra dalam sebuah hadist sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW.

Abu Hurairah Ra menuliskan dalam sebuah hadist bahwa, para malaikat akan selalu mengawasi hamba Allah secara bergantian pada siang dan malam hari.

Para malaikat tersebut bertemu saat sholat subuh dan asar lalu naik ke langit dan ditanya oleh Rabb mereka.

Jadi, setiap hari malaikat akan selalu mengawasi tindakan umat muslim dan kelak akan melaporkannya kepada Allah Swt.

Jika ada yang berbuat baik, maka malaikat akan turut mendoakan agar mendapat balasan yang setimpal nantinya. Begitupun sebaliknya jika umat muslim berbuat keburukan.

Hadist riwayat Bukhari dan Muslim menjelaskan bahwa Allah swt. lebih tahu tentang keadaan hambanya. Dia bertanya kepada malaikat tentang kondisi hamba-hambanya.

Para malaikat menjawab bahwa mereka meninggalkan mereka saat sholat dan akan datang kembali dalam keadaan yang sama.

6. Jauh dari Sifat Munafik

Sifat munafik adalah salah satu sifat yang dibenci Allah Swt. Orang yang memiliki sifat munafik akan penuh dengan kepura-puraan, senang berdusta, bahkan berkhianat.

Segala sesuatu yang mereka ucapkan di bibir tidak sesuai atau bertentangan dengan isi hatinya.

Hukuman bagi orang munafik adalah kekal dalam neraka Jahanam. Nah, keutamaan sholat subuh lainnya yaitu membuat umat muslim terhindar atau jauh dari sifat munafik.

Dari Abu Hurairah, HR. Bukhari dan Muslim meriwayatkan hal tersebut ke dalam sebuah hadist yang berbunyi:

“Orang munafik paling berat untuk sholat yang paling berat untuk mendirikan sholat isya dan subuh. Namun, seandainya mereka tahu keutamaannya (subuh dan isya), niscaya mereka akan melakukannya meskipun dalam keadaan merangkak (HR Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah).

7. Mendapatkan Kesempatan untuk Sholat Fajar

Orang-orang yang bangun untuk sholat subuh, maka akan mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan sholat fajar.

Sholat tersebut merupakan sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua rakaat sebelum sholat subuh. Keutamaan dari sholat fajar tertuang dalam sebuah hadist:

“Mendirikan dua rakaat sholat sunnah subuh (sholat fajar) lebih baik dari dunia beserta seisinya.” (HR. Muslim dari Ummul Mukminin Aisyah Ra).

Bagi umat muslim yang senantiasa mengerjakan sholat fajar akan mendapatkan keistimewaan tersendiri.

Mereka akan mendapatkan pahala dengan jumlah yang tidak terbatas.

Sholat ini merupakan salah satu sholat sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW.

8. Melihat Allah Swt. pada saat Hari Kiamat

Keutamaan sholat subuh selanjutnya adalah dapat melihat Allah Swt. pada saat hari kiamat.

Hal ini tentu menjadi pahala terbesar dari Allah kepada hambanya atau sebagai kemenangan. Jarir Bin Abdullah Al-Bajali pernah berkata:

“Kami pernah duduk bersama Nabi Muhammad SAW, kemudian beliau menatap ke arah bulan purnama dan berkata, “Sesungguhnya, kalian dapat melihat Allah Swt. layaknya kalian dapat melihat bulan ini. Kalian tidak akan terhalang apapun untuk melihatnya jika tidak meninggalkan sholat subuh.”

Melihat Sang Pencipta tentu menjadi impian atau kemenangan tersendiri bagi seorang hamba.

Jika selama di dunia tidak dapat melihatnya, maka dengan menjaga sholat subuh dapat menjadi jalan untuk melihat Allah Swt.

Jangan ragu untuk berharap karena Allah tidak pernah mengingkari janjinya.

9. Penghalang Masuk ke Neraka

Jika semua umat muslim menginginkan surga, maka semuanya juga pasti menghindari neraka.

Namun, justru tindakan sehari-hari sangat rentan dengan hal yang dapat menjerumuskan umat muslim ke dalam neraka.

Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran dan kontrol diri yang kuat untuk menghindarinya.

Segala hal yang bersifat wajib dari Allah Swt. tentu memiliki banyak nilai positif di dalamnya.

Nah, keutamaan sholat subuh selanjutnya yaitu mampu menghalangi seseorang masuk ke dalam neraka. Hal ini tentu merupakan kabar baik bagi seluruh umat muslim.

Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda tentang sholat subuh (saat matahari terbit) dan ashar (saat matahari tenggelam).

Beliau mengatakan bahwa orang-orang yang beriman tidak akan masuk ke dalam neraka sebelum mendirikan sholat tersebut.

10. Membuka Pintu Rezeki

Ali bin Abi Thalib meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW setelah sholat subuh pernah mendapati putrinya, Fatimah RA sedang tertidur.

Beliau kemudian membangungkannya dan meminta agar Fatimah bangun dan melihat rezeki dari Allah swt. yang senantiasa dibagikan setelah sholat subuh.

Sementara itu, Ibnu Qassim juga pernah berkata bahwa tidur setelah subuh akan mencegah datangnya rezeki.

Hal tersebut juga termasuk hal yang dilarang (makruh), kecuali ada penyebab atau keperluan lainnya.

Jadi, jangan malas untuk bangun melaksanakan sholat subuh untuk mendapatkan rezeki.

11. Kunci Kemenangan

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, saat ingin menyerang suatu kaum, maka beliau akan menundanya sampai tiba waktu subuh.

Hal tersebut terdapat dalam hadist riwayat Bukhari. Oleh karenanya, hal tersebut menjadi salah satu keutamaan dari sholat subuh.

Selain itu, setelah perang Mesir dan Israel pada tahun 1973, seorang tentara mesir mengajak tentara Yahudi yang bisa berbahasa Arab.

Tentara Mesir tersebut berkata bahwa demi Allah, mereka akan akan memerangi serta mengalahkan kalian yang sembunyi di balik pohon dan batu.

Batu dan pohon tersebut kemudian mengatakan kepada hamba Allah untuk membunuh orang Yahudi yang ada dibelakangnya.

Setelah itu, Tentara Yahudi menjawab, jika hal tersebut tidak akan terjadi sebelum sholat subuh maupun sholat jumat.

Keutamaan Sholat Subuh Secara Berjamaah

Pada dasarnya, mendirikan sholat dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendirian. Keduanya memiliki keutamaan masing-masing.

Jika tidak memungkinkan untuk melaksanakan secara berjamaah, maka sendiri pun bisa saja. Nah, berikut ini terdapat beberapa keutamaan sholat subuh.

1. Pahala Layaknya Sholat Semalam Penuh

Bagi umat muslim yang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah, maka akan mendapatkan pahala yang besarnya seperti sholat satu malam penuh.

Hal ini tertuang dalam sebuah hadist sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

Hadist riwayat Muslim dari Usman bin Affan Ra menjelaskan bahwa, siapapun yang mendirikan sholat isya berjamaah, akan mendapatkan pahala layaknya melakukan sholat setengah malam.

Namun, siapapun yang mendirikan sholat subuh secara berjamaah, maka ia seperti sholat satu malam penuh.

Keutamaan sholat subuh bagi laki-laki telah tertuang dalam beberapa hadist.

Para ulama berpendapat bahwa laki-laki yang merdeka, berakal, dan mampu berjalan menuju masjid wajib mendirikan sholat subuh secara berjamaah.

Berbeda dengan perempuan, mereka tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan sholat fardhu secara berjamaah di masjid.

Namun, kewajiban akan sholat tersebut tetap akan sama meskipun hanya dilakukan di dalam rumah baik bersama keluarga maupun sendirian.

2. Mendapatkan Cahaya Pada Hari Kiamat

Umat muslim yang senantiasa mengerjakan sholat subuh secara berjamaah akan mendapatkan cahaya pada hari kiamat.

Hal ini terjadi karena orang tersebut rela melewati gelapnya subuh untuk berjalan menuju ke masjid.

Dalam hadist riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi tertulis bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda tentang hal tersebut.

Beliau mengatakan bahwa, sampaikan berita gembira kepada manusia yang berjalan menuju masjid pada saat gelap, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.

3. Berpeluang Mendapat Pahala Haji atau Umrah

Umat Islam yang menjalankan sholat fardhu subuh akan berpeluang untuk mendapatkan pahala seperti naik haji atau umrah.

Hal ini terjadi jika setelah sholat, orang tersebut melanjutkan dengan berdzikir sampai matahari terbit. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

Hadis riwayat Tirmidzi menjelaskan bahwa, siapapun yang mendirikan sholat subuh secara berjamaah, kemudian duduk untuk berdzikir sampai matahari terbit.

Setelah itu melaksanakan sholat dua rakaat, maka akan mendapat pahala seperti naik haji dan umrah dengan sempurna.

4. Pahala 25 Sholat

Saat umat muslim mengerjakan sholat subuh secara berjamaah, maka mereka akan mendapatkan pahala layaknya 25 sholat.

Abu Hurairah menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berwasiat kepadanya untuk melaksanakan sholat subuh di masjid.

Beliau berkata kepada Abu Hurairah untuk tetap sholat secara berjamaah meskipun dalam keadaan duduk.

Hal ini karena Allah Swt. akan memberikan 25 pahala daripada orang yang mendirikan sholat tanpa jamaah.”

5. Lebih Baik 27 Derajat

Selain 25 pahala, keutamaan sholat subuh berjamaah adalah pahala yang lebih besar 27 derajat daripada sholat sendirian.

Sabda Rasulullah SAW tentang hal tersebut kemudian diriwayatkan oleh HR Al-Bukhari dalam sebuah hadist. Oleh karena itu, bagi yang mampu, sebaiknya sholat berjamaah.

6. Masuk Surga tanpa Hisab

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa sholat subuh dapat menjadi jalan menuju ke surga.

Namun, sebuah riwayat lain juga menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melalui sabdanya menjelaskan bahwa umat muslim yang sholat subuh berjamaah dapat masuk surga tanpa hisab.

Umat muslim yang masuk surga tanpa hisab adalah orang-orang yang catatan amalnya tidak diperiksa dan timbangan amal tidak diangkat.

Mereka akan terhindar dari segala siksaan kubur maupun kiamat. Orang yang bebas hisab termasuk ke dalam golongan orang beruntung.

Nah, demikianlah beberapa keutamaan sholat subuh sendiri maupun berjamaah. Dengan demikian, umat muslim akan lebih taat dalam menjalankan kewajiban tersebut.

Tidak hanya itu, menambah pahala juga dapat dilakukan dengan sedekah, misalnya melalui Yayasan Yatim Mandiri.