Membaca shalawat bisa mendatangkan rahmat dari Allah SWT. Cek bacaan dan keutamaan shalawat kepada nabi Muhammad SAW di sini!
Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus untuk memberikan syafaat atau pertolongan di hari kiamat. Untuk mendapatkan syafaatnya, kita dianjurkan untuk bershalawat kepadanya.
Bershalawat adalah bentuk pujian dan penghormatan terhadap Rasulullah SAW. Perintah untuk bershalawat telah dijelaskan dalam Al Quran surah Al Ahzab ayat 56 maupun hadist.
Pada dasarnya, shalawat bisa dilakukan kapan saja, tapi yang paling utama adalah setelah shalat wajib dan sunnah.
Ada banyak keutamaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, seperti mendapatkan banyak pahala hingga dikabulkan doanya.
Selengkapnya, mari simak bacaan shalawat kepada nabi Muhammad SAW beserta keutamaannya di artikel berikut ini. Baca sampai selesai, ya!
Bacaan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Bacaan shalawat ada yang panjang dan ada pula yang pendek. Sahabat bisa menyesuaikan bacaan sesuai dengan kesempatan dan keinginan masing-masing saat akan bershalawat.
Bacaan Shalawat Nabi pendek:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ
Allohumma sholli ála Muhammad
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Muhammad.”
Atau
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
“Shollallahu ‘ala Muhammad”
Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.”
Shalawat Nabi panjang:
Selain itu, juga terdapat bacaan shalawat panjang yang dikenal sebagai “Shalawat Ibrahimiyah”.
Di antara shalawat lain, bacaan ini yang terbaik karena Nabi Muhammad SAW sendiri yang mengajarkannya kepada para sahabat. Adapun bacaan shalawat panjang adalah sebagai berikut.
للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allahumma sholli ‘ala muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa ali ibrahim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa barakta ‘ala aali ibrahim, fil ‘alamina innaka hamiidummajiid.”
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”
Keutamaan Shalawat Kepada Nabi Muhammad SAW
Membaca shalawat tidak hanya sebagai pujian atau doa terhadap Rasulullah SAW, tetapi mendatangkan banyak kebaikan bagi yang melakukannya.
Bahkan, keutamaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW telah banyak diterangkan dalam Al Quran maupun hadist seperti berikut ini.
- Sebagai wujud dalam menaati perintah Allah swt. sesuai yang telah dijelaskan dalam surah Al-Ahzab ayat 56
- Satu kali shalawat kepada Nabi Muhammad SAW akan mendapatkan 10 kebaikan dan dihapuskan 10 keburukannya
- Kunci terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah swt.
- Akan mencukupkan apa yang diinginkan tanpa khawatir akan kekurangan apapun
- Mendapatkan balasan 10 shalawat dari Allah swt.
- Akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW bagi yang membaca shalawat
- Allah swt akan memberikan 10 rahmat yang setara 10 sepuluh derajat kepada orang yang bershalawat
- Dapat menjadi bentuk sedekah bagi orang-orang yang tidak mampu untuk bersedekah
- Menjadikan hamba dekat dengan Nabi Muhammad SAW saat hari kiamat tiba
- Shalawat yang dibaca dengan ikhlas akan mempermudah hajat seseorang
- Dapat menghindarkan diri dari sifat pelupa
- Memberikan kebaikan pada suatu majelis dan para penghuninya tidak akan rugi pada hari kiamat nanti
- Mengandung zikir kepada Allah swt untuk mengucapkan rasa syukur atas nikmat-Nya
- Dapat mendatangkan berbagai keberkahan
- Mencegah dari sifat kikir dan kefakiran
- Mengikuti tradisi malaikat abrar
- Membedakan diri dari orang munafik dan orang kafir
Waktu-Waktu yang Dianjurkan Membaca Shalawat
Setelah mengetahui berbagai keutamaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, Sahabat tentu semakin bersemangat untuk membacanya.
Pada dasarnya, bershalawat dapat dilakukan kapan saja, tetapi terdapat waktu-waktu di mana umat Muslim sangat dianjurkan untuk membaca shalawat, di antaranya yaitu.
1. Ketika Menyebut dan Menulis Nama Rasulullah
Bagi umat Muslim, Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat dihormati dan menjadi panutan. Oleh karena itu, bershalawat kepada beliau dapat mendatangkan banyak kebaikan.
Salah satu waktu yang dianjurkan untuk membaca shalawat adalah saat mendengar maupun menulis nama beliau.
Bahkan, terdapat 2 hadist yang menjelaskan pentingnya membaca shalawat saat mendengar nama Rasulullah SAW, yaitu HR At-Tirmidzi dan HR Ibnu As-Sunni.
Sementara itu, HR Imam Tabrani dari Abu Hurairah menjelaskan pentingnya menuliskan shalawat.
Menurut hadist tersebut, barangsiapa yang menuliskan shalawat kepada nabi di dalam sebuah buku, maka malaikat akan selalu memohon ampun baginya.
2. Sebelum dan Sesudah Berdoa
Waktu yang dianjurkan untuk bershalawat adalah sebelum dan sesudah berdoa. Menurut hadist, membaca shalawat saat akan berdoa membuatnya lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk senantiasa bershalawat setiap kali akan memanjatkan doa.
Selain itu, Sahabat juga sebaiknya membaca shalawat atas nabi setelah berdoa. Soal ini, Al-Husaini menegaskan bahwa, waktu membaca shalawat yang lebih disukai adalah di awal, di tengah, dan di akhir berdoa.
3. Saat Keluar dan Masuk Masjid
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pernah bersabda tentang sunnah membaca shalawat saat akan masuk dan keluar masjid.
Artinya, waktu tersebut termasuk yang terbaik untuk membaca shalawat atau salam kepada Nabi Muhammad SAW yang dilanjutkan dengan doa masuk dan keluar masjid.
Keutamaan bershalawat di masjid adalah dibukakan segala pintu rahmat dan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
Apalagi, bagi orang yang datang ke masjid saat shalat setiap hari, maka pahalanya dapat berkali-kali lipat karena sudah berdoa dan bershalawat.
Meskipun begitu, doa masuk dan keluar masjid seringkali dilewatkan orang-orang. Sebagian orang hanya mengucapkan salam saat hendak memasuki masjid.
Hal tersebut juga benar, tetapi akan lebih baik dan sempurna lagi jika sahabat membaca shalawat dan doa setiap berada di masjid.
4. Hari Jumat
Bagi umat Muslim, hari Jumat adalah hari yang spesial di antara hari-hari lainnya. Untuk itu, di hari tersebut orang-orang dianjurkan untuk banyak melakukan ibadah agar mendapatkan banyak pahala.
Adapun salah satu keistimewaan hari Jumat adalah didirikannya sholat Jumat yang wajib bagi laki-laki.
Tidak hanya itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk banyak-banyak bershalawat di hari itu. Dalam HR At Thabrani dijelaskan bahwa, Rasulullah SAW pernah bersabda agar memperbanyak shalawat di malam dan hari Jumat. Keutamaannya adalah bisa dekat dengan beliau di hari kiamat nanti.
Demikian penjelasan mengenai keutamaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk mendapatkan keutamaannya, jangan lupa untuk memperbanyak membacanya, ya Sahabat!
Nah, untuk mempertebal iman dan mendapat lebih banyak pahala, imbangi membaca shalawat dengan amalan di hari jumat lainnya.
Adapun salah satunya, yaitu memperbanyak sedekah dan berbuat baik kepada orang lain. Soal sedekah, Sahabat bisa bersedekah di Yatim Mandiri kapan saja dan di mana saja melalui platform donasi Yatim Mandiri.
Tunggu apalagi? Jangan lewatkan kesempatan mendapat pahala yang berlipat!