Tidak banyak orang yang mengetahui tentang apa saja keutamaan puasa Syawal. Mulai dari bernilai ibadah selama satu tahun hingga penyempurna bulan Ramadhan.
Para umat muslim hendaknya mengetahui bahwa puasa Syawal termasuk dalam salah satu ibadah puasa sunnah yang dianjutkan oleh Islam.
Pasalnya, terdapat berbagai keutamaan puasa Syawal yang akan diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang mau melaksanakannya.
Sesuai dengan namanya, puasa ini sendiri dilakukan pada bulan Syawal, yaitu bulan yang jatuh setelah berakhirnya bulan Ramadhan.
Karena pada saat 1 Syawal, atau ketika hari raya Idul Fitri umat muslim diharamkan berpuasa, maka waktu dimulainya puasa Syawal yaitu sejak 2 Syawal.
Sementara itu, masa yang dianjurkan untuk berpuasa Syawal adalah selama 6 hari. Lantas, apa sajakah fadhilah yang bisa didapatkan dari melaksanakan puasa sunnah satu ini? Simak penjelasan berikut untuk mengetahuinya lebih lanjut!
7 Hikmah dan Keutamaan Puasa Syawal beserta Penjelasannya
Setelah selesai mengerjakan ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh di bulan Ramdhan, umat muslim masih bisa melaksanakan puasa sunnah di bulan Syawal.
Sebagaimana amalan sunnah yang lainnya, melaksanakan puasa Syawal dengan sungguh-sungguh dan ikhlas akan mendatangkan pahala.
Dan sebagaimana yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, pelaksanaan puasa Syawal sendiri dimulai pada 2 Syawal hingga seterusnya. Pasalnya, umat muslim dilarang untuk berpuasa di hari raya Idul Fitri dan juga Idul Adha.
Adapun pelaksanaannya dianjurkan dilakukan selama 6 hari berturut-turut. Namun, jika terdapat halangan sehingga tidak bisa melakukannya secara berturut-turut, maka boleh melakukannya secara tidak berurutan.
Agar semakin semangat dalam menjalankan ibadah sunnah satu ini, para umat muslim hendaknya harus mengetahui berbagai hikmah serta keutamaan menjalankan puasa Syawal. Untuk itu, perhatikan beberapa poin fadhilah melaksanakan puasa Syawal berikut ini:
1. Pahala Puasa Selama Setahun
Keutamaan puasa Syawal pertama yang telah dijelaskan dalam hadits yaitu pahalanya yang menyamai pahala puasa selama satu tahun penuh. Dengan begitu, dapat dipahami bahwa melaksanakan puasa Syawal bisa mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda.
Meskipun hanya dilaksanakan selama 6 hari saja, Allah SWT memberikan pahala yang berlimpah kepada hamba-Nya yang mampu melaksanakan puasa sunnah Syawal. Tentu, banyaknya pahala tersebut tidak bisa dibandingkan dengan menahan diri selama 6 hari saja.
Karena itu, jika dirasa mampu, maka sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari baik secara berturut-turut maupun tidak.
Pelaksanaannya pun dianjurkan untuk dilakukan di awal bulan Syawal, namun jika melaksanakannya di akhir juga tidak masalah.
Sementara itu, berikut ini hadis yang menjelaskan tentang keutamaan puasa Syawal yang berpahala seperti puasa selama satu tahun:
“Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR. Muslim)
2. Penyempurna Puasa Ramadhan
Selanjutnya, keutamaan puasa syawal yang didapatkan oleh umat muslim adalah bisa menyempurnakan puasa di bulan sebelumnya, yaitu bulan Ramadhan.
Sebagaimana dijelaskan dalam Islam, bahwa ibadah sunnah bisa saja menjadi penyempurna yang dapat menutupi kekurangan ibadah wajib sebelumnya.
Seperti contoh adanya sholat sunnah qobliyah dan ba’diyah yang dilaksanakan sebelum dan setelah sholat fardhu. Hal ini membuat ibadah wajib memiliki nilai yang lebih sempurna jika dibandingkan sholat fardhu yang tidak dibarengi dengan ibadah sunnah.
Meski bukan berarti ibadah wajib yang tidak digandeng dengan ibadah sunnah tidak akan sempurna, setidaknya melakukan keduanya bisa menjadi usaha terbaik seorang hamba untuk menyempurnakannya.
Karena tidak semua amal bisa diterima begitu saja dari berbagai alasan yang ada. Untuk itu, umat muslim pasti sudah sering mendengar ucapan ‘Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT’.
Salah satu usaha seorang muslim untuk mewujudkan doa tersebut adalah dengan melakukan segenap amalan sunnah yang dianjurkan, sebagaimana puasa Syawal.
Apalagi telah dijelaskan bahwa salah satu keutamaan puasa Syawal adalah menyempurnakan puasa Ramdhan.
3. Sebagai Tanda Bahwa Puasa Ramadhan Diterima
Seperti yang sudah disinggung di poin sebelumnya, pelaksanaan puasa Syawal menjadi tanda tersendiri bahwa apakah ibadah puasa seorang muslim di bulan Ramadhan diterima atau tidak.
Sebab, salah satu ciri-ciri ibadah seorang muslim diterima adalah ketika dia tetap konsisten melakukan ibadah setelahnya.
Maka, ketika seseorang dengan ikhlas dan ringan hati menjalankan puasa sunnah Syawal genap selama 6 hari, maka ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa ibadah wajib puasa Ramadhan dia diterima oleh Allah.
Untuk itu, jika benar-benar ingin puasa selama satu bulan penuh saat Ramadhan diterima, setidaknya lakukan puasa sunnah Syawal agar bisa memenuhi kriteria tersebut.
4. Tanda Seseorang Bersyukur
Keutamaan puasa Syawal yang bisa didapatkan oleh seorang muslim adalah bisa menjadi salah satu bentuk bersyukurnya kepada Allah SWT.
Hal ini didasarkan dar karunia serta nikmat yang diberikan oleh Allah pada hamba-Nya sehingga bisa menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh di Ramadhan.
Karena jika diingat kembali, tidak semua hamba Allah bisa mendapatkan kesempatan itu begitu saja. Ada yang terhalang keimanan, kesehatan yang tidak bisa terhindarkan, hingga beberapa halangan lain yang tidak bisa diprediksi.
Jika seorang muslim bisa menjalankannya tanpa ada halangan apapun yang berarti, setidaknya harus bersyukur dengan cara menjalankan berbagai amalan sunnah lainnya yang dibisa.
Salah satunya yaitu dengan melaksanakan puasa Syawal, karena waktu pelaksanaannya berdekatan dengan bulan Ramadhan.
5. Menjaga Ibadah Senantiasa Konsisten
Adanya seorang muslim yang menjalankan puasa Syawal menjadi bukti tersendiri bahwa dia mendapatkan salah satu hikmah serta keutamaan puasa Syawal, yaitu adanya konsistensi menjalankan ibadah. Walaupun bulan Ramadhan telah dilalui, bukan berarti tidak terdapat amalan yang bisa dikerjakan lagi.
Adanya puasa Syawal menjadi salah satu hal yang dianjurkan oleh umat muslim agar pelaksanaan ibadah yang sudah selesai dilakukan selama satu bulan penuh tetap berlanjut secara konsisten.
6. Dapat Meningkatkan Imun Tubuh
Tidak hanya bernilai ibadah saja, terdapat manfaat puasa bulan Syawal yang bisa didapatkan oleh seorang muslim. Salah satunya yaitu meningkatnya imun atau sistem kekebalan pada tubuh. Pasalnya, ketika seseorang sedang menahan lapar, maka produksi sel darah putih akan meningkat.
Sehingga dengan begitu, tubuh akan memiliki daya kekebalan tubuh yang meningkat sehingga tidak mudah terserang penyakit dari virus ataupun bakteri.
7. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Terakhir, seseorang juga bisa mendapatkan hikmah berpuasa Syawal dengan sistem pencernaan yang senantiasa terjaga kesehatannya. Ini karena pada hari raya akan terdapat berbagai makanan hingga cemilan yang tersedia.
Makan terlalu banyak snack, minuman berperisa, ataupun makanan berat dalam porsi yang berlebihan bisa membuat pencernaan menjadi terganggu. Bahkan beberapa orang yang alergi dengan minuman berperisa bisa mengalami batuk dan sakit tenggorokan.
Menjalani puasa sunnah Syawal bisa menjadi ibadah sekaligus cara yang ampuh untuk menghindari hal-hal tersebut. Selain bisa mendapatkan pahala dari Allah, seorang muslim juga akan lebih terjaga kesehatannya.
Setelah memahami berbagai hikmah, manfaat, serta keutamaan puasa Syawal seperti di atas, diharapkan seorang muslim bisa lebih semangat dalam menata niat dan hati untuk menjalankan puasa Syawal. Jika mampu dan tidak berhalangan, usahakan untuk bisa melaksanakan ibadah sunnah ini, ya!