Keutamaan Bulan Syawal dan Amalan Sunnah di Dalamnya

Terdapat beberapa keutamaan bulan Syawal yang harus diketahui oleh seorang muslim mulai dari puasa yang bernilai pahala puasa setahun hingga untuk pernikahan.

Datangnya bulan Syawal yang mana diawali dengan hari raya Idul Fitri menjadi pertanda tersendiri bagi umat muslim bahwa puasa di bulan Ramadhan telah terlewati.

Meski begitu, masih terdapat berbagai amalan yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan keutamaan bulan Syawal.

Dengan begitu, walaupun bulan suci Ramadhan telah terlewati, umat muslim masih bisa senantiasa beramal dan mendapatkan pahala kebaikan di dalamnya. Hal ini bisa dilakukan dengan melaksanakan berbagai amalan sunnah yang dianjurkan pada bulan Syawal.

Penasaran dengan apa saja amalan serta keutamaan yang bisa didapatkan pada bulan Syawal? Dapatkan jawabannya pada ulasan berikut!

Keutamaan Bulan Syawal dan Berbagai Amalan yang Bisa Dikerjakan

Bulan Syawal adalah bulan yang jatuh setelah berakhirnya bulan Ramdhan, di mana pada bulan ini juga terdapat berbagai keutamaan serta amalan yang bisa dilaksanakan.

Dengan mengerjakannya secara ikhlas semata-mata karena Allah SWT, tentu akan terdapat pahala berlimpah yang diberikan.

Selain sebagai tanda hari kemenangan bagi umat muslim karena telah berhasil melewati satu bulan dengan beribadah puasa, bulan Syawal juga menjadi salah satu penentu diterima tidaknya amal di bulan Ramadhan. 

Hal ini karena salah satu ciri amal ibadah diterima oleh Allah bisa dilihat dari tingkat konsisten seorang tersebut dalam menjalankan ibadah setelahnya.

Dengan begitu, jika seseorang menjalankan bulan Syawal dengan konsisten beramal ibadah, maka bisa jadi puasa di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT.

Terlepas dari hal itu, apa saja amalan yang bisa dilakukan pada bulan Syawal dan juga keutamaan yang terdapat di dalamnya? Dapatkan penjelasan selengkapnya melalui poin-poin di bawah.

1. Pahala Berpuasa Setahun

bulan untuk terbaik untuk berpuasa

Membicarakan keutamaan bulan Syawal, amalan sunnah yang begitu dianjurkan dilakukan di dalamnya yaitu melakukan puasa Syawal selama 6 hari.

Tentu amalan puasa sunnah ini bisa dilakukan kapanpun selama masih bulan Syawal dan bukan pada tanggal 1 Syawal.

Pasalnya, 1 Syawal sendiri adalah hari di mana umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri. Pada hari tersebut seorang muslim tidak diperbolehkan untuk berpuasa.

Sementara itu, pelaksanaan puasa Syawal yang dianjurkan adalah disegerakan di awal bulan Syawal dan dilakuakn secara bertutur-turut.

Namun tidak mengapa jika melakukannya secara tidak berurutan dan tidak langsung setelah tanggal 1 Syawal terlewati.

Adapun sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Muslim, pahala orang yang berpuasa Syawal memiliki nilai seperti puasa selama setahun penuh.

Selain itu, keutamaan melaksanakan puasa sunnah pada bulan Syawal adalah bisa menyempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sehingga jika tidak memiliki halangan apapun, dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa satu ini.

Berikut adalah niat puasa di bulan syawal untuk menyempurnakan ibadahnya.

2. Bulan Baik untuk Pernikahan

bulan baik untuk pernikahan

Hal selanjutnya yang bisa dilaksanakan untuk bisa mendapatkan keutamaan bulan Syawal adalah dengan menggelar upacara pernikahan.

Apabila seorang muslim telah memiliki rencana serta persiapan yang sudah sangat matang di antara kedua belah pihak, maka bulan Syawal bisa jadi pilihan waktu yang tepat.

Apalagi jika proses perencanaan menikah memang dekat dengan datangnya bulan ini, maka dianjurkan untuk melaksanakan pernikahan di bulan Syawal. Dikatakan bahwa melangsungkan acara pernikahan pada bulan Syawal bisa mendatangkan kebaikan.

Rasulullah SAW pun menikah dengan Aisyah RA pada saat bulan syawal. Sementara itu, untuk tanggalnya boleh dipilih kapanpun sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, yang terpenting masih termasuk dalam bulan Syawal.

Bagi sebagian muslim pun pasti juga sudah terbiasa dengan adanya banyak acara pernikahan yang dilangsungkan di bulan Syawal. Hal ini tentu karena pihak-pihak tersebut ingin mendapatkan berkah serta keistimewaan bulan tersebut.

3. Baik Untuk Beritikaf

iktikaf

Keutamaan bulan Syawal selanjutnya adalah pada bulan ini seorang muslim bisa ber i’tikaf atau berdiam diri di masjid. Adapun amalan ini biasa diisi dengan berbagai aktivitas meliputi berzikir, membaca Al-Qur’an, mendirikan sholat wajib hingga sholat sunnah.

Itikaf sendiri merupakan salah satu upaya dari seorang hamba agar senantiasa dekat kepada Allah SWT yang begitu umum dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Pada umat muslim sendiri banyak beritikaf apalagi saat memasuki malam-malam terakhir bulan Ramadhan.

Namun, jika belum sempat melakukan hal ini ketika Ramadhan maka boleh menggantinya di bulan Syawal.

Karena itulah, ini menjadi salah satu keutamaan di bulan Syawal yang tidak boleh lagi dilewatkan, karena mungkin semangat untuk beritikaf akan semakin kendur lagi semakin menjauhi bulan Ramadhan.

Dari sini juga dapat dipahami bahwa datangnya bulan Syawal selain sebagai pertanda hari kemenangan bagi umat muslim juga menjadi bulan spesial yang bisa digunakan untuk menyempurnakan amalan.

Dengan begitu, berbagai amalan yang terlewat selama Ramadhan bisa dilengkapi dan disempurnakan.

4. Bulan Dimana Banyak Kebaikan Terjalin

terjalin kebaikan

Keutamaan bulan Syawal yang mungkin jarang bisa ditemui di bulan-bulan lainnya adalah adanya banyak kebaikan yang terpuruk di antara umat manusia di dalamnya.

Pasalnya, pada saat bulan ini tiba maka jutaan umat muslim akan saling bersuka cita bersama-sama tanpa memandang ras dan budaya.

Selain itu, adanya kegiatan silaturahmi yang terpelihara dengan baik dan rutin dilakukan setiap tahun membuat bulan ini dipenuhi dengan banyak kebahagiaan yang terjalin.

Sebagaimana yang diketahui, saat hari raya Idul Fitri masyarakat akan saling berkunjung, makan cemilan, dan ngobrol bersama.

Serta budaya yang tidak terlepas adalah saling bersalaman saat akan berkunjung dan ketika selesai berkunjung. Hal seperti ini akan meluruhkan dosa-dosa di antara sesama saudara muslim karena adanya kegiatan saling maaf-memaafkan.

Karena itu, makna dan keutamaan pada bulan Syawal ini tidak boleh dilewatkan. Sempatkan waktu untuk saling berkunjung dengan saudara, kerabat, dan juga tetangga.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, maka tali silaturahmi akan tetap terjaga dan senantiasa dilimpahi berkah oleh Allah SWT.

5. Kalimat Takbir yang Banyak Dilafalkan

bacaan takbir

Memasuki malam bulan Syawal, pastilah umat muslim akan banyak mendengar atau bahkan melafalkan sendiri bacaan takbir. Secara tidak disadari, ini menjadi fadhilah atau keutamaan bulan Syawal tersendiri bagi para umat muslim.

Bagaimana tidak, pada malam bulan Syawal hingga hari pertama bulan Syawal tiba, berjuta umat muslim akan melantunkan bacaan takbir dengan perasaan haru dan suka cita.

Hal ini menandai datangnya hari kemenangan, yaitu hari raya Idul Fitri setelah ibadah puasa telah selesai dilaksanakan sebulan penuh.

Selain itu, makna dari bacaaan takbir yang dikumandangkan pada hari kemenangan tersebut adalah sebagai pertanda bahwa sesungguhnya semua hal tersebut adalah karunia dari Allah Yang Maha Besar. 

Kalimat takbir diucapkan secara bersahutan antara satu muslim dan muslim lainnya, serta dari satu masjid dan masjid lainnya dengan diiringi rasa bahagia dan syukur yang terlingkup di dalamnya.

Karena itulah kalimat takbir dengan nada khasnya pasti akan membuat banyak orang teringat akan 1 Syawal.

Adanya berbagai keutamaan bulan Syawal seperti di atas menunjukkan bahwa bulan ini termasuk dalam bulan spesial yang bisa dimanfaatkan untuk tetap memperbanyak amal ibadah.

Dengan begitu, semoga amalan di hari bulan Ramadhan bisa lebih tergenapkan dan sempurna serta diterima oleh Allah SWT. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top