Hadits Senyum adalah Sedekah dan Hikmahnya

Senyum adalah sedekah yang paling mudah untuk dilakukan? Apakah benar? Simak dan baca sampai tuntas beberapa hadis berikut ini tentang senyuman.


Senyum adalah ekspresi yang menandakan kebahagiaan atau emosi yang positif. Dengan hanya tersenyum saja, bisa membawa keceriaan untuk orang lain. Oleh karena itu, banyak yang bilang bahwa senyum adalah sedekah.

Bagaimana bisa senyum juga merupakan sedekah? Kebetulan sekali, di artikel kali ini akan dibahas mengenai hadis yang mengatakan senyum adalah sedekah serta hikmah lain dari tersenyum.

Hadits Senyum Adalah Sedekah

Senyum adalah Sedekah
sumber gambar : istock

Mengatakan bahwa senyum adalah sedekah tentu saja bukan karena hal sembarangan. Ada hadis yang memperkuat pernyataan tersebut. Beberapa hadis ini menjadi landasan bahwa senyum sebagai energi yang positif juga termasuk sedekah dan mendapatkan pahala.

Berikut ini adalah hadits tentang senyum merupakan sebuah sedekah:

  • Hadits Senyum jadi Sunnah Rasulullah SAW

Ada banyak sunnah Rasulullah SAW yang dapat dilaksanakan oleh umat Islam. Salah satu di antaranya adalah tersenyum. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Jarir bin Abdillah pernah berkata:

“Rasulullah SAW selalu menerima aku yang ingin menemui beliau sejak masuk agama Islam dan tidak pernah melarangku dan juga selalu tersenyum memandang wajahku setiap kali bertemu.”

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa Rasulullah SAW sendiri selalu menunjukkan wajah tersenyum kepada siapapun yang ditemui dan memandang wajah mereka dengan berseri-seri.

  • Hadis Rasulullah SAW Selalu Tersenyum

Dari hadis di atas, Rasulullah SAW digambarkan sebagai seseorang yang selalu tersenyum saat bertemu dengan orang lain. Dan senyum adalah sedekah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

Hal ini diperkuat dengan adanya beberapa hadis. Salah satunya adalah hadis riwayat dari At Tirmidzi berikut ini:

“Dari Abdullah bin Al Harits berkata: “Aku tidak pernah melihat seseorang yang senyumnya paling banyak selain Rasulullah SAW.”

Selain itu, ada juga hadis lainnya yang mengatakan bahwa Rasulullah selalu tersenyum ketika berbicara dengan seseorang. Hadis tersebut adalah hadis riwayat Ahmad dan berbunyi berikut ini:

“Ketahuilah kamu semua Rasulullah SAW selalu tersenyum ketika membicarakan sesuatu.”

  • Hadits Senyum adalah Kebaikan

Selain memberikan energi yang positif, senyum juga merupakan sebuah kebaikan. Hal ini sama dengan hadis riwayat Muslim, Rasulullah bersabda:

“Jangan sekalipun engkau meremehkan sebuah kebaikan yang hanya sedikit meskipun itu hanya ketemu saudaramu lalu dengan wajah yang tersenyum atau berseri-seri.”

Dari ketiga hadis tersebut sudah dapat terlihat bahwa senyum adalah sedekah karena sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah dan merupakan sebuah kebaikan.

  • Hadits Senyum, Salam, dan Sapa

Pasti pernah mendengar kata-kata senyum, salam, dan sapa bukan? Kata-kata tersebut diharapkan dapat dilakukan oleh semua orang dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Namun, ternyata kata-kata tersebut juga adalah sebuah hadis riwayat Ibnu Abi Dunya yang berbunyi, “Yang termasuk sedekah adalah engkau yang mengucapkan salam dengan wajah tersenyum (ceria) kepada orang-orang.”

Dari sana dapat disimpulkan bahwa dengan memberikan senyum kepada orang lain juga termasuk bagian dari sedekah dan bisa mendapatkan pahala.

Hikmah dari Tersenyum

Hikmah dari Tersenyum
sumber gambar : istock

Dari beberapa hadis yang disebutkan di atas, dapat dilihat bahwa Rasulullah sebagai tauladan yang baik ingin umatnya mengikuti dan menunjukkan berbagai hal yang positif salah satunya adalah tersenyum.

Sebagai umat muslim, sudah menjadi hal yang dianjurkan bagi muslim untuk mengikuti segala perilaku baik Rasulullah SAW yang mulia dan indah, yaitu tersenyum dan bertegur sapa.

Selain sebagai sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, senyum adalah sedekah yang dapat membawa keberkahan dan pahala. Dengan tersenyum, ternyata juga ada banyak hikmah yang bisa diambil sebagai seorang umat muslim.

Mau tau hikmah apa saja yang bisa diambil dari sebuah senyuman? Berikut ini adalah hikmah-hikmah yang bisa diperoleh dari senyuman:

  • Membuat Orang Lain Bahagia

Hikmah yang pertama adalah dapat membuat orang lain bahagia hanya dengan senyuman. Hal ini dikarenakan senyuman merupakan ekspresi wajah yang membawa aura positif dan keceriaan sehingga siapapun yang melihatnya dapat menyebabkan kebahagiaan.

Membuat orang lain bahagia juga merupakan suatu kebaikan dan keutamaan dalam agama Islam. Ini adalah salah satu cara yang paling mudah untuk membantu seseorang yang sedang memiliki kesulitan hati.

Tidak perlu sesuatu hal yang mewah atau berlebihan lainnya kalau dengan tersenyum saat berbicara saja sudah membuat orang lain bahagia. Selain membuat orang lain bahagia, dengan tersenyum orang juga bisa membahagiakan diri sendiri.

Karena tersenyum memberikan efek positif dan keceriaan bagi banyak orang. Apalagi ketika tersenyum saat berbicara dengan orang lain juga menandakan bahwa menghormati dan nyaman dengan pembicaraan dari orang tersebut.

  • Mendapatkan Pahala Sedekah

Menampakkan wajah yang ceria dan senyum yang berseri-seri ketika bertemu dengan orang lain merupakan hal yang baik. Seluruh amalan yang baik akan mendapatkan pahala. Karena senyum adalah sedekah, maka pahala yang diterima termasuk dalam pahala sedekah.

Mudah bukan untuk mendapatkan pahala? Hanya dengan tersenyum ketika bertemu dengan orang lain saja Allah memberikan kita pahala yang sama dengan pahala sedekah. Padahal tersenyum merupakan suatu hal yang mudah untuk dilakukan semua orang.

Selain itu, dengan tersenyum ketika berbicara dengan seseorang juga membawa kebahagiaan tidak hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk diri sendiri. Ini juga merupakan bentuk membahagiakan diri sendiri yang juga bermanfaat untuk mendapatkan pahala karena membahagiakan orang lain juga.

  • Akhlak yang Mulia

Ada beberapa akhlak yang mulia dalam agama Islam. Akhlak yang mulia paling tinggi adalah seseorang yang menangis di malam hari karena takut akan Allah SWT dan tersenyum di siang hari.

Selain itu, perlu juga menjadi perhatian bagi semuanya untuk tidak berlebihan dalam tersenyum atau tertawa. Juga tidak perlu pula untuk bermuka masam dan cemberut ketika sedang bertemu dengan orang lain.

Karena ketika berlebihan dalam tertawa, bisa jadi akan dijauhi oleh orang lain. Sedangkan apabila terlalu masam dan cemberut karena di sengaja, maka akan menimbulkan rasa dengki dari orang lain terhadap diri kita. Tentu hal ini bisa menjadi berbahaya dan tidak mengenakkan.

  • Senyum Lebih Utama

Senyum memang berbeda dengan tertawa. Senyuman merupakan tertawa ringan yang dianjurkan karena tidak berlebihan.

Dan merupakan hal yang utama, seperti yang dikatakan oleh Imam Adz-Dzahabi,”Tertawa yang ringan dan tersenyum adalah hal yang lebih utama dan para ulama yang tidak pernah melakukannya (tersenyum) ada dua macam hukumnya:

  • Pertama adalah adab dan takut dari seseorang kepada Allah dan sedih karena kekurangan serta dosa-dosa yang ada pada dirinya.
  • Kedua adalah karena adanya sifat sombong, dungu atau sengaja melakukannya.

Namun, tentu saja dalam tertawa atau tersenyum sebaiknya dilakukan dalam hal yang wajar dan tidak berlebihan. Karena sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik.

Meskipun hukum dari tertawa adalah mubah, tetapi jika berlebihan dalam tertawa bisa merubah orang menjadi tersesat dan buta hatinya akan nasihat agama.

Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa senyum adalah sedekah yang paling mudah untuk dilakukan oleh semua orang dimanapun dan kapanpun. Jangan sampai berpikir bahwa bersedekah hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki harta saja karena senyum juga sedekah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top