Diantara ciri-ciri orang mendapatkan malam lailatul qadar yakni menjadi pribadi lebih baik, mendapatkan ketenangan, ketakwaan meningkat, dan lainnya.
Malam lailatul qadar menjadi salah satu misteri Allah SWT. Banyak orang muslim yang ingin tahu bagaimana ciri-ciri orang mendapatkan malam lailatul qadar yang selama ini digadang-gadang jauh lebih baik dari seribu bulan. Inilah mengapa banyak umat muslim yang menginginkan lailatul qadar.
Namun tidak semua umat muslim beruntung mendapatkan malam lailatul qadar. Tentunya untuk bisa mendapatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini harus ada tirakat atau usaha tertentu yang berkaitan dengan ibadah.
Ciri-ciri Orang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Seperti yang dikatakan sebelumnya, ada ciri-ciri tertentu dari orang yang berhasil Mendapatkan malam lailatul qadar.
Jika ada orang muslim yang merasakan ciri-ciri ini, maka kemungkinan besar ia telah berhasil mendapatkan keutamaan lailatul qadar. Berikut ini adalah beberapa cirinya:
1. Menjadi Pribadi Lebih Baik
Seseorang yang mendapatkan keutamaan lailatul qadar akan bertambah baik dalam hal kepribadian, baik itu perihal perkataan, pikiran hingga perbuatannya.
Hal ini karena lailatul qadar yang berhasil didapatkan akan memberikan kekuatan spiritual dengan datangnya kedamaian.
Saat hati seorang muslim damai itulah yang mengantarkannya pada kepribadian yang lebih baik.
Contoh kepribadian yang lebih baik saat seseorang mendapatkan lailatul qadar adalah seperti saat merasa ragu lantas jadi yakin, merasa lemah jadi teguh, khawatir jadi amanah, dan lain-lain.
2. Mendapatkan Ketenangan
Ciri-ciri orang mendapatkan malam lailatul qadar yang paling sederhana adalah merasa damai dalam dirinya. Sebagian ulama berpendapat bahwa kedamaian yang dirasakan adalah selama malam lailatul qadar itu berlangsung.
Hal ini didasarkan pada potongan ayat dalam surat Al-Qadr, yaitu:
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar”
3. Mendapat Banyak Kebaikan Hidup
Tidak semua orang beruntung mendapatkan kebaikan dalam hidupnya sebagaimana keutamaan yang didapatkan oleh orang-orang yang mendapatkan lailatul qadar. Kebaikan hidup bentuknya ada bermacam-macam.
Contohnya seperti hati yang selalu ditentramkan, rezeki yang selalu dicukupkan, urusan yang selalu dimudahkan, bahagia hidupnya meski dalam keterbatasan, dan masih banyak lagi bentuk kebaikan hidup yang bisa didapatkan.
4. Ketakwaan Meningkat
Secara umum keimanan dan ketakwaan seorang muslim sangat wajar mengalami naik turun. Namun ciri-ciri orang mendapatkan malam lailatul qadar bisa dibedakan berdasarkan tingkat ketakwaannya. Allah akan memberikan kelebihan pada orang tersebut dalam hal ketakwaan.
Allah akan menjaga hati hamba tersebut dan menjadikan tingkat ketakwaannya semakin meningkat seiring waktu.
Ketika seseorang senantiasa meningkatkan ketakwaannya, niscahya ia akan menjadi orang yang sangat beruntung karena dicintai Allah SWT.
5. Merasakan Nikmat Beribadah
Tidak semua muslim melaksanakan ibadah dengan nikmat. Terkadang seseorang melakukan ibadah hanya karena ingin menggugurkan kewajiban. Orang-orang yang melakukan ibadahnya tanpa ada nikmat dalam hatinya tentu tidak akan mendapatkan ketenangan dalam jiwanya.
Sedangkan orang beruntung yang mendapatkan perasaan nikmat dalam beribadah, sudah pasti akan merasakan ketenangan dalam hati dan jiwanya meskipun jika saat itu sedang mengalami problematika hidup. Hal itu karena kenikmatan ibadah bisa mendekatkan diri pada Allah SWT.
Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Sebagai seorang muslim yang taat, pastinya ingin tahu bagaimana cara yang tepat untuk mendapatkan keutamaan lailatul qadar.
Pasalnya meskipun berbagai hal sudah menjadi takdir Allah, tetap saja sebagai manusia harus ada ikhtiar yang membersamainya.
Setelah mengetahui ciri-ciri orang mendapatkan malam lailatul qadar, maka berikutnya mari belajar bagaimana ikhtiar yang harus dilakukan untuk mendapatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini:
1. Memperbaiki Puasa
Malam lailatul qadar memang hanya diturunkan saat bulan Ramadhan. Itulah mengapa cara atau ikhtiar pertama yang bisa dilakukan untuk mendapatkan lailatul qadar adalah dengan memperbaiki kualitas puasa.
Memperbaiki kualitas puasa bukan hanya tentang sanggup menahan lapar dan haus hingga tiba waktu berbuka.
Lebih dari itu, kualitas puasa yang baik adalah dengan mampu mengendalikan diri dan hati dari segala hal yang menjadi pantangan saat berpuasa itu sendiri.
2. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Hal yang tidak boleh terlewatkan adalah memperbaiki kualitas dan kuantitas Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan.
Bagaimana tidak Al-Qur’an sendiri diturunkan di bulan Ramadhan, sama halnya dengan lailatul qadar yang hanya turun di bulan suci Ramadhan.
Tidak hanya soal seberapa baik dalam membaca Al-Qur’an, namun umat muslim juga disarankan untuk memperbanyak waktu selama Ramadhan dalam membaca Al-Qur’an.
Tidak ada yang tahu, barang kali Allah menurunkan lailatul qadar kepada hamba-Nya yang sedang membaca Al-Qur’an.
3. Banyak Berdzikir
Sebagaimana ciri-ciri orang mendapatkan malam lailatul qadar dalam hal meningkatnya ketakwaan, maka memperbanyak dzikir bisa menjadi salah satu bentuk ikhtiar dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Seorang muslim dengan tingkat ketakwaan yang tinggi akan semakin besar peluangnya mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar.
Untuk itu perbanyak dzikir dengan selalu mengingat Allah SWT dalam setiap kondisi dan situasi.
4. Melakukan Sholat Malam
Hukum sholat malam memang tidak wajib, namun orang yang rajin sholat malam punya kedekatan dengan Allah SWT.
Apalagi jika ibadah sholat malam ini dilakukan di Bulan Ramadhan tentu akan meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT.
Diantara berbagai jenis ibadah, sholat malam memang menjadi salah satu ibadah yang paling dianjurkan karena dapat mendekatkan diri pada Allah SWT.
Orang yang dekat dengan Allah akan dicintai dan akan mendapatkan banyak keutamaan, salah satunya malam lailatul qadar.
5. Memperbanyak Sedekah
Selanjutnya, ikhitiar ibadah yang bisa dilakukan demi mendapatkan malam lailatul qadar adalah dengan memperbanyak sedekah.
Sedekah sendiri tidak harus dirupakan dengan uang. Sedekah bisa berupa barang, makanan, dan hal lainnya.
Untuk memenuhi salah satu ciri-ciri orang mendapatkan malam lailatul qadar dengan jalan bersedekah maka sedekah Ramadhan bisa mulai disalurkan melalui lembaga terpercaya seperti Yayasan Yatim Mandiri.
