Kita semua tentu menginginkan kebahagiaan dalam hidup. Namun, bagaimana cara meraih kebahagiaan? Yuk, cari jawabannya di artikel ini!
Bagaimana cara meraih kebahagiaan? Pernahkah Sahabat penasaran dan bertanya-tanya soal ini? Jika pernah, wajar saja
Pasalnya, bahagia adalah perasaan yang diinginkan oleh semua orang, bahkan jika bisa, perasaan itu kekal selamanya.
Namun, yang perlu digarisbawahi adalah, bahagia di dunia ini sifatnya sementara, yang kekal adalah kebahagiaan di akhirat.
Lantas, bagaimana cara meraih dua kebahagiaan tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!
Cara Meraih Kebahagiaan
Jika disuruh memilih antara sedih atau bahagia, kita semua pasti memilih untuk merasa bahagia tanpa beban. Apakah ini mungkin?
Secara logika, kebahagiaan tidak terlepas dari emosi-emosi lainnya, termasuk sedih. Sebab bagaimana kita merasa bahagia jika tidak pernah merasa sedih?
Meski demikian, bukan tidak mungkin kita bisa meraih kebahagiaan yang sesungguhnya baik di dunia maupun di akhirat. Nah, adapun cara agar bahagia dunia dan akhirat di antaranya, yaitu:
1. Selalu Bersyukur
Salah satu tanda orang bahagia adalah hidup dengan sederhana, artinya mereka merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang dipunya.
Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu cara meraih kebahagiaan adalah dengan bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT.
Hal ini diperkuat dengan firman Allah SWT dalam Q.S Ibrahim ayat 7 yang mengatakan bahwa salah satu kunci bahagia dalam Islam adalah bersyukur.
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat” (Q.S. Ibrahim: 07)
Ayat tersebut juga menjelaskan bahwa, Allah SWT akan menambah nikmat bagi mukmin yang senantiasa bersyukur.
2. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Cara meraih kebahagiaan selanjutnya, yaitu tidak membandingkan diri sendiri dan apa yang dimiliki dengan orang lain.
Ya, orang yang bahagia hanya akan fokus pada diri sendiri dan merasa puas dengan apa yang sudah dimiliki.
Dengan kata lain, ia qanaah menerima apa pun yang Allah berikan tanpa membanding-bandingkan diri dengan orang lain.
Cara ini mungkin tidak langsung membuat Sahabat bahagia, tapi yang pasti, fokus ke diri sendiri bisa membuat Sahabat lebih tenang dan mensyukuri apa yang Sahabat punya.
Jika demikian, maka hidup akan terasa lebih mudah dan tentunya Sahabat bisa lebih bahagia dari sebelumnya.
3. Fokus ke Hal-Hal yang Bisa Dikontrol
Permasalahan orang yang hidupnya tidak bahagia sering kali karena terlalu fokus dengan hal-hal yang tidak dapat dikontrol oleh diri sendiri, misalnya perlakuan atau pendapat orang lain.
Dua hal tersebut tidak bisa kita kendalikan karena orang lain memiliki hak untuk bertindak dan berpendapat sesuai dengan apa yang mereka inginkan atau yakini.
Nah, yang seringkali membuat frustasi adalah tindakan dan opini orang lain tidak sesuai dengan keinginan kita. Alhasil, kita overthinking dan merasa tidak tenang.
Hal-hal seperti ini hanya buang-buang waktu dan energi, sehingga kita tidak punya tenaga untuk melakukan hal-hal yang kita suka.
Jadi, daripada frustasi karena hal yang tidak bisa dikontrol, lebih baik fokus pada apa yang bisa kita kontrol, seperti tindakan dan respon kita terhadap sesuatu.
Dengan begitu, Sahabat akan merasa lebih berdaya dan mampu menjalani hidup dengan lebih tenang tanpa was-was.
4. Cari Rezeki yang Halal
Cara meraih kebahagiaan berikutnya, yaitu mencari rezeki yang halal. Rezeki yang halal akan membuat hidup menjadi lebih berkah dan bahagia, bahkan tidak hanya di dunia namun juga akhirat.
Rezeki halal yang dimaksud di sini, yaitu rezeki yang didapatkan dengan cara yang baik dan bersih, bukan dari hasil berbuat zalim, seperti mencuri, korupsi, atau menipu.
Diketahui, makan dari rezeki yang halal bisa memproduksi energi positif yang bisa meningkatkan semangat untuk beribadah kepada Allah SWT.
5. Usahakan Bersikap Tenang dan Ikhlas
Nabi Muhammad SAW pernah menyebut bahwa, terdapat seorang sahabat yang diprediksi akan menjadi ahli surga.
Bukan karena ibadahnya, beliau menjadi ahli surga karena mempunyai hati yang ikhlas. Ia selalu mengikhlaskan semua perlakuan orang lain kepadanya, hingga tidak ada dendam di hatinya.
Jadi, jika ditanya bagaimana cara bahagia dunia akhirat? Salah satu jawabannya adalah menjadi orang yang ikhlas.
6. Senantiasa Bersabar
Senantiasa bersabar juga salah satu cara meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal ini pernah diungkapkan oleh Ali bin Abi Thalib.
Bersabar di sini mencakup banyak hal, seperti sabar saat menghadapi musibah atau ujian, bersabar dalam menjalankan ketaatan, dan bersabar untuk meninggalkan kemungkaran.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Anfal ayat 46, bahwa Allah SWT akan bersama (menolong) orang yang bersabar. Jadi, orang yang bersabar pasti akan mendapatkan kebahagiaan.
7. Dekatkan Diri kepada Allah SWT
Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempercayai apa yang terjadi merupakan kehendak-Nya, bisa membuat hati menjadi tenang.
Nah, salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT agar bisa mendapatkan kebahagiaan adalah berdzikir.
Hal ini sesuai dengan Q.S Ar-Ra’d ayat 28 yang menjelaskan bahwa, berdzikir kepada Allah SWT bisa membuat hati tenang (bahagia).
Pasalnya, pada saat berdzikir, manusia akan menuju pada kondisi aktif dan kondisi pasif. Kondisi aktif yang dimaksud di sini, yaitu hati senantiasa mendekat kepada Allah SWT.
Lalu yang dimaksud dengan kondisi pasif adalah hati manusia akan didekati oleh cahaya atau ilmu Allah SWT.
8. Kelola Ekspektasi
Apakah Sahabat sering merasakan kecewa dalam hidup? Sebenarnya, faktor yang mendominasi timbulnya rasa kecewa bukan karena lingkungan atau keadaan, melainkan ekspektasi Sahabat.
Kenyataan terkadang memang tidak sesuai dengan harapan sehingga timbul rasa kecewa. Oleh karena itu, agar tidak banyak merasa kecewa turunkan ekspektasi dan lihat kenyataan yang ada.
Yap, tidak berekspektasi terlalu tinggi bisa mengurangi ketidakbahagiaan yang bersumber dari rasa kecewa.
9. Bergaul dengan Orang yang Positif
Menjalin pertemanan dengan orang yang positif dapat memberikan energi baik dan suntikan semangat agar hidup lebih bahagia.
Sebaliknya, orang yang hanya membagi hal-hal yang sifatnya negatif, seperti suka mengeluh, memiliki perilaku yang buruk hanya akan membuat energi terkuras.
Oleh sebab itu, selektiflah dalam memilih pergaulan, jangan sampai teman-teman dan lingkungan menjatuhkan kebahagiaan Sahabat, ya.
Itulah sederet cara meraih kebahagiaan dunia yang bisa Sahabat lakukan. Lantas bagaimana cara bahagia di akhirat?
Tentu saja dengan mendekatkan diri dengan Allah SWT dan melakukan amal baik seperti membantu orang lain atau sedekah.
Soal sedekah, Sahabat kini bisa melakukannya kapanpun dan di mana pun melalui platform donasi seperti platform donasi Yatim Mandiri.
Yatim Mandiri adalah LAZ amanah yang sudah beroperasi dan dipercaya mengelola dana umat lebih dari 30 tahun.
Kami juga telah terdaftar dan diawasi oleh Kementerian Agama (Kemenag), jadi legalitasnya jelas aman dan terpercaya.
Yuk, buat diri sendiri dan orang lain bahagia dengan sedekah!