Bagi umat muslim penting sekali untuk mengetahui cara menghindari maksiat agar menjadi orang yang beriman dan mendapatkan rahmat Allah SWT.
Maksiat yaitu perbuatan yang bisa mendapatkan dosa bagi yang melakukannya. Contoh perbuatan maksiat diantaranya mencuri, zina, mengkonsumsi minuman alkohol dan perbuatan tidak bermoral lainnya. Oleh karenanya umat muslim wajib mengetahui cara menghindari maksiat.
Karena selain termasuk ke dalam perbuatan dosa besar, ada banyak efek negatif yang didapatkan jika seseorang melakukan maksiat.
Dengan bermaksiat maka bisa membuat orang terhalang untuk mendapatkan rahmat dan pertolongan Allah SWT di dunia maupun di akhirat.
Bahkan dengan melakukan maksiat juga bisa membuat seseorang berurusan dengan hukum. Namun walaupun banyak efek negatifnya, tidak jarang yang masih melakukan perbuatan tersebut.
Untuk itu diperlukan cara agar terhindar dari perbuatan maksiat dan tidak mengulangi lagi perbuatan dosa.
Apa itu Perbuatan Maksiat?
Maksiat adalah perbuatan yang apabila dilakukan maka akan mendapatkan dosa karena sudah melanggar perintah Allah SWT.
Perbuatan maksiat tidak hanya bisa memberikan dampak negatif bagi individu secara spiritual namun juga kepada masyarakat luas.
Dalam Islam, maksiat diartikan sebagai tindakan yang melawan prinsip-prinsip moral yang terdapat di dalam Al-Qur’an dan hadits.
Perbuatan tersebut juga telah melanggar hukum-hukum Allah.
Contoh perbuatan yang tergolong dalam maksiat adalah pencurian, perzinahan, pengambilan riba dan perbuatan lainnya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Oleh karenanya, setiap individu harus membentengi diri agar selalu terhindar dari perbuatan maksiat yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Cara Menghindari Maksiat
Sebagai umat muslim, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari perbuatan maksiat, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Bertaubat Kepada Allah SWT
Apabila sudah terlanjur berbuat dosa, maka segeralah bertaubat atau memohon ampunan kepada Allah SWT dan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut, karena Allah Maha Pengampun dan selalu menerima taubat dari para hamba-Nya.
Manusia tempatnya salah dan dosa, seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, namun sebaik-baiknya pendosa yaitu yang mau bertaubat kepada Allah SWT.
Dengan mengakui kesalahan atas perbuatan yang diperbuat kepada Allah SWT dan melakukan introspeksi diri maka bisa membantu seseorang menjalani lembaran hidup yang lebih baik.
2. Selalu Berdoa Terhindar dari Dosa
Cara terhindar dari perbuatan dosa selanjutnya yaitu dengan bersungguh-sungguh berdoa kepada Allah SWT dan meminta petunjuk kepada-Nya.
Dengan demikian, setiap langkah dalam hidup akan diberikan perlindungan serta dijauhkan dari perbuatan maksiat.
3. Sibukkan Diri dengan Hobi
Menyibukkan diri dengan melakukan hobi yang produktif juga menjadi salah satu cara menghindari maksiat dikala sendiri.
Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan bisa memberikan manfaat, akan membuat seseorang terhindar dari perbuatan yang berpotensi mendapatkan dosa.
Hal ini karena tidak ada waktu dan kesempatan untuk melakukan perbuatan tersebut. Untuk itu, agar terhindar dari maksiat bisa dengan menyibukkan diri pada kegiatan positif dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Amalkan Kebaikan dan Sedekah
Ada dua pilihan untuk mengisi waktu yaitu dengan melakukan amal saleh dan kemaksiatan. Apabila waktu seseorang telah terisi dengan satu hal, maka hal yang lainnya tidak bisa masuk.
Jadi apabila waktu seseorang sudah banyak diisi dengan amalan kebaikan dan sedekah, maka kemaksiatan dan kelalaian akan tersingkir. Maka dari itu, bijaklah dalam mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat.
Karena jika seseorang sudah mengisi waktunya dengan perbuatan kemaksiatan serta kelalaian, maka sebaliknya amal kebaikan juga bisa semakin jauh.
Untuk itu, perbanyak melakukan amalan kebaikan dan sedekah agar bisa terhindar dari perbuatan yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan maksiat.
5. Pilih Lingkungan yang Positif
Cara menghindari maksiat juga bisa dengan memilih lingkungan dan menjalin hubungan dengan individu yang mempunyai nilai moral kuat. Karena lingkungan juga sangat berpengaruh dalam membentuk diri seseorang.
Jika setiap harinya selalu bergaul dengan orang-orang yang mudah melakukan maksiat, maka bisa terpengaruh melakukan tindakan tersebut. Terlebih lagi jika belum mempunyai pegangan dan keimanan yang kuat.
Lingkungan yang positif bisa membawa seseorang untuk melakukan kegiatan yang baik dan bisa meminimalisir terjerumus pada perbuatan maksiat. Selain itu, juga bisa memberikan inspirasi dan dukungan moral agar dapat hidup sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai dalam agama Islam.
6. Selalu Menjaga Hati dan Pandangan
Mata adalah jendela hati, oleh karenanya manusia harus selalu menjaga pandangan agar hati senantiasa bersih dan terpelihara. Pikiran akan memproses sesuatu berdasarkan apa yang dilihat, diraba, didengar oleh manusia.
Akan tetapi pandangan menjadi hal yang paling berpengaruh terhadap alam pikiran manusia.Hati yang bersih juga akan mendorong pikiran untuk melakukan perbuatan yang baik dan positif.
Maka dari itu, menjaga hati dan pandangan yang dilandasi dengan iman yang kuat adalah cara agar terhindar dari perbuatan dosa yang paling baik.
7. Jaga Salat dan Membaca Al-Qur’an
Maksiat bisa membuat orang jauh dari Allah SWT dan meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim. Namun orang yang mulai sadar dan ingin memperbaikinya, maka cobalah dengan memperbaiki ibadahnya, seperti menjaga salat 5 waktu dan senantiasa membaca Al-Qur’an.
Cara menghindari maksiat yaitu bisa dengan membentengi diri dengan iman yang kuat, melalui pelaksanaan salat 5 waktu dan membaca Al-Qur’an.
Hal ini bisa membuat seseorang menjadi sadar betapa pentingnya berbuat baik dan enggan untuk melakukan perbuatan dosa.
Tidak hanya membaca, namun juga memahami Al-Qur’an bisa membuat hati menjadi lebih tenang dan kuat menghadapi godaan.
Baca juga: 12 Amalan Penghapus Dosa, Yuk Amalkan Mulai Sekarang!
Doa Agar Terhindar dari Maksiat
Manusia merupakan makhluk yang tidak luput dari dosa, namun sudah seharusnya bagi umat muslim yang beriman berusaha untuk menghindari perbuatan dosa.
Salah satu cara menghindari maksiat yaitu bisa dengan memanjatkan kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan dari-Nya.
Berikut ini adalah doa yang bisa dipanjatkan agar bisa terhindar dari perbuatan maksiat:
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا
Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.
Artinya: Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat.
Cara menghindari maksiat merupakan upaya pencegahan agar terhindar dari perbuatan dosa.
Bagi yang sudah terlanjur berbuat maksiat, dalam Islam terdapat hukum kafarat untuk menebus dosa.
Layanan pembayaran kafarat bisa dilakukan melalui Laznas Yatim Mandiri sebagai platform terpercaya.
