Banyak amalan setara haji yang bisa dilakukan umat Muslim yang belum bisa berangkat ke Tanah Suci, salah satunya yaitu salat waktu berjamaah.
Sahabat belum bisa menunaikan ibadah haji? Tenang saja, masih ada amalan setara haji yang bisa Sahabat lakukan.
Nyatanya, tidak semua umat Muslim bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Hal ini dikarenakan beberapa hal, seperti biaya yang tidak murah dan waktu tunggu keberangkatan yang lama.
Nah, sebagai salah satu bentuk kemurahanNya, Allah SWT memberikan kesempatan pada umat Muslim untuk mendapatkan pahala yang sama dengan ibadah haji.
Maka dari itu, banyak amalan setara haji yang bisa diamalkan. Apa saja amalan itu? Mari cari tahu jawabannya di artikel ini!
Amalan Setara Haji dan Umrah
Ibadah haji ke Tanah Suci Makkah merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib ditunaikan bagi umat Muslim yang mampu.
Masalahnya, mampu di sini tidak hanya dalam segi finansial saja, tapi juga kondisi fisik dan kesehatannya.
Tak jarang, umat Muslim yang ingin pergi ke Tanah Suci terhalang oleh beberapa kondisi-kondisi tersebut.
Nah, bagai Sahabat yang tahun ini belum bisa menunaikan ibadah haji, yuk amalkan beberapa amalan setara haji berikut ini:
1. Berbakti kepada Orang Tua
Sahabat pasti sudah paham bahwa berbakti kepada orang tua memiliki pahala yang sangat besar. Nah, tahukah Sahabat, berbakti kepada orang tua merupakan salah satu amalan setara haji?
Menurut HR Thabrani dan Baihaqi, setiap umat yang melakukan kebaikan untuk orang tuanya, maka dirinya memiliki status seperti melakukan haji, jihad, dan umrah.
Di sisi lain, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berbuat baik serta menyayangi ibu dan bapak, karena keduanya memiliki kedudukan yang mulia dalam Islam.
Kedudukan itulah yang menjadikan doa orang tua menjadi doa yang mustajab. Jadi, selain mendapat pahala setara haji, berbakti kepada orang tua bisa mendatangkan banyak berkah lainnya.
2. Salat 5 Waktu Berjamaah
Mengerjakan amalan setara haji dapat dimulai dengan disiplin menjalankan kewajiban sebagai Muslim, yaitu salat 5 waktu.
Namun perlu digarisbawahi, salat 5 waktu yang pahala atau ibadahnya setara dengan haji adalah salat 5 waktu yang dilakukan berjamaah.
Rasulullah pernah bersabda, bahwa setiap langkah menuju salat wajib berjamaah memiliki pahala seperti berhaji.
Pasalnya, Allah SWT akan menghapus dosa di setiap langkah orang yang menuju masjid atau mushola untuk salat berjamaah. Selain itu, Allah SWT juga menjanjikan kenaikan derajat ketakwaan.
3. Menghadiri Kajian atau Majelis Ilmu di Masjid
Menghadiri kajian memiliki banyak manfaat untuk kehidupan. Diketahui, seorang Muslim yang berangkat ke masjid dan ingin belajar kebaikan, maka akan mendapatkan pahala haji yang sempurna.
Ya, menuntut ilmu memang salah satu aktivitas yang sangat dianjurkan dan memiliki pahala besar. Dalam Islam, orang berilmu memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia.
Pasalnya, ilmu khususnya ilmu agama bisa menjadi bekal di dunia dan akhirat nanti. Tentunya, akan semakin bermanfaat jika ilmu yang dimiliki diamalkan.
4. Bertekad untuk Berangkat Haji
Amalan setara haji selanjutnya, yaitu bertekad atau berniat untuk berangkat ibadah haji. Islam memberikan penghargaan yang besar terhadap niat dan usaha yang telah dilakukan untuk beribadah.
Pasalnya, memiliki tekad untuk berhaji meski memiliki uzur adalah bentuk keimanan dan ketaatan yang tinggi.
Misalnya saja, ketika terdapat seorang muslim yang telah mendaftarkan diri untuk berhaji. Sebelum berangkat, dirinya meninggal dunia, maka pahala haji akan tetap didapatkan.
Hal tersebut menunjukkan betapa besar keadilan Allah SWT terhadap hamba-Nya yang selalu berusaha keras dalam ketaatan.
5. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir setelah Salat
Amalan setara haji yang kelima adalah membaca tasbih, tahmid, dan takbir setelah salat. Seseorang yang selalu mengamalkan bacaan tasbih, tahmid, dan takbir di setiap akhir salat sebanyak 30 kali memiliki pahala yang setara dengan berhaji.
Selain mendapatkan pahala setara haji, dzikir setelah salat juga memberikan berbagai manfaat, yaitu mendapat ketenangan hati, kedamaian, ketakwaan, dan keimanan.
Dengan rutin berdzikir, umat Muslim bisa selalu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya.
6. Salat Dhuha atau Isyaraq
Menurut Hadist Riwayat Tirmidzi, seseorang yang melaksanakan Salat Subuh, berdzikir, lalu Salat Isyaraq dua rakaat, maka akan mendapatkan pahala haji dan umrah.
Salat Isyaraq dapat dikerjakan ketika matahari terbit dan naik sekitar satu ombak (2.5 m). Sama dengan waktu awal untuk Salat Dhuha.
Salat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat. Adapun bacaan surat pendek yang dianjurkan, ialah Surat Ad-Dhuha pada rakaat pertama dan Surat As-Syarh pada rakaat kedua.
Penutup
Itulah sederet amalan setara haji yang bisa Sahabat lakukan. Sebagai catatan, bagi Sahabat yang sudah mampu untuk berangkat haji, lebih baik disegerakan dan jangan ditunda, ya!
Namun, bagai Sahabat yang belum bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini, yuk mulai amalkan beberapa amalan di atas.
Selain mengamalkan ibadah yang sudah disebutkan, bertepatan dengan musim haji, Sahabat juga bisa melaksanakan perintah untuk kurban.
Tak kalah dengan ibadah lainnya, kurban merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan memiliki pahala yang besar.
Maka dari itu, jika Sahabat memiliki rezeki lebih, mari tunaikan ibadah kurban di bulan Dzulhijjah tahun ini. Perlu diingat, saat berkurban, pilihlah tempat yang terpercaya dan amanah, seperti Yatim Mandiri.
Kini, kurban di Yatim Mandiri bisa dilakukan secara online, sehingga Sahabat tak perlu ribet mengurus prosesnya.
Sahabat hanya perlu memilih program kurban, lalu menyelesaikan transaksinya. Nantinya, Yatim Mandiri akan membantu Sahabat untuk mendapatkan hewan berkualitas yang memenuhi syarat hewan kurban.
Tak hanya itu, Yatim Mandiri juga akan membantu meng-handle proses kurban hingga pembagian daging hewan kurban kepada orang yang berhak menerimanya.
Bagaimana? Praktis, bukan? Nah, jika Sahabat tertarik, langsung saja cek laman kurban Yatim Mandiri!