11 Amalan Puasa Arafah Beserta Dalil Lengkapnya

Ada banyak amalan puasa Arafah yang bisa dilakukan. Tidak hanya amalan puasa sunnah Arafah saja, melainkan banyak amalan lain. Lihat penjelasannya disini.


Pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah atau biasa disebut hari Arafah ini adalah hari yang memiliki banyak keutamaan. Selain digunakan untuk melaksanakan wukuf di Arafah, ada juga amalan puasa Arafah yang bisa dilakukan umat Islam.

Bahkan tidak hanya itu saja, masih banyak jenis amalan lain yang bisa dilakukan saat melewati hari Arafah ini. Supaya informasi yang didapatkan lebih lengkap dan beragam, simak ulasan kali ini yang akan mengupas tuntas amalan puasa hari Arafah.

Amalan Puasa Arafah untuk Tambah Pahala

Sebagaimana diketahui bahwa pada saat hari Arafah, umat Islam disunnahkan melakukan puasa. Perlu diketahui bahwa ternyata tidak hanya puasa saja yang bisa dilakukan saat menjalani hari Arafah ini.

Ada beberapa amalan puasa Arafah lain yang bisa dilakukan untuk melengkapi ibadah Arafah. Berikut ini adalah beberapa amalan puasa yang bisa dilakukan untuk menambah kekhusyukan ibadah.

  • Shalat Tahajud

Amalan pertama yang bisa dilakukan saat sudah masuk hari Arafah adalah dengan tidak meninggalkan shalat tahajud. Sebagaimana diketahui bahwa ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan dengan shalat tahajud.

Dimana Allah SWT akan menjamin kehidupan seseorang di dunia, jika orang tersebut rutin dalam melaksanakan shalat tahajud. Berbagai macam permasalahan dalam hidupnya juga akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya rasa putus asa.

Adanya banyak keutamaan dalam shalat tahajud ini tentu harus membuat kaum muslimin menyadari akan pentingnya melaksanakan shalat tahajud. Termasuk bisa dilaksanakan sebagai amalan saat puasa Arafah.

  • Witir 3 Rakaat

Saat sudah memasuki hari Arafah, pada malam harinya sebelum melakukan puasa hendaknya diperbanyak dengan ibadah lainnya. Salah satunya adalah melaksanakan ibadah shalat witir sebanyak 3 rakaat.

Rangkaian beberapa shalat sunnah ini pasti akan menambahkan keberkahan dalam hari Arafah. Apalagi jika amalan ini bisa dilakukan secara rutin yaitu tidak hanya di hari Arafah saja. Tentu akan menjadi suatu kebiasaan baik dan akan memberikan dampak baik terhadap kehidupan seseorang.

  • Melaksanakan Makan Sahur

Sebagaimana saat melaksanakan puasa lainnya, pada saat menjalankan puasa Arafah juga disunnahkan untuk melaksanakan sahur. Adanya sahur ini akan membantu dalam menjaga stamina seseorang yang hendak melakukan amalan puasa Arafah.

Jadi sepanjang hari orang yang sedang melaksanakan puasa tersebut bisa lebih produktif dalam melaksanakan ibadah lainnya. Kekhusyukan dalam melaksanakan berbagai macam ibadah juga bisa didapatkan dengan lebih sempurna.

Selain itu, dengan adanya melaksanakan sahur juga akan mengingatkan seseorang untuk melakukan niat puasa yang sering terlupakan. Meskipun ada sedikit keringanan dalam melakukan niat.

Namun, tetap saja niat dibutuhkan dalam menjalankan puasa Arafah ini. Oleh karena itu, akan lebih baik jika melaksanakan sahur sebelum melaksanakan puasa Arafah.

  • Memperbanyak Baca Istighfar

Amalan puasa Arafah selanjutnya adalah dengan memperbanyak baca istighfar sepanjang hari Arafah. Karena pada hari ini Allah SWT tidak akan menolak doa hambanya, termasuk saat meminta pengampunan atas dosa.

Selain itu, amalan membaca istighfar ini juga bagian dari amalan calon penghuni surga. Pernyataan ini sebagaimana penjelasan dari Ustadz Syafiq Riza Basalamah yang menjelaskan mengenai amalan puasa sunnah Arafah.

Dalam sebuah hadits juga telah dijelaskan bahwa Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada umatnya untuk selalu beristighfar. Berikut ini dalil mengenai ajakan Rasulullah kepada umat-Nya untuk senantiasa mengharap ampunan Allah SWT:

اَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم جَمَعَ النَّاسَ فَقَالَ : يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّي أَتُوبُ إِلَى اللَّهِ فِي اليَوْمِ اِلَيْهِ مِئَةَ مَرَّة

Dalam hadits tersebut telah dijelaskan bahwa Rasulullah SAW sendiri telah melaksanakan istighfar setiap pagi sebanyak 100 kali. Padahal Rasulullah SAW adalah utusan Allah SWT yang dima’sum (dijaga). Maka, sudah sepatutnya umat Islam meminta ampunan kepada Allah untuk setiap harinya.

  • Perbanyak Membaca Dzikir Setelah Subuh

Sebagaimana diketahui bahwa waktu subuh baik menjelang subuh atau setelah subuh banyak keutamaan yang bisa diambil. Begitu juga saat hari Arafah, tentu akan semakin banyak keutamaan yang bisa didapatkan.

Untuk mendapatkan keutamaan dalam hari ini, maka umat muslim bisa melakukan perbanyak membaca dzikir.

Adanya upaya dalam mengingat Allah SWT ini akan mendekatkan seseorang dengan penciptanya. Dengan begitu, akan mempercepat dikabulkannya berbagai macam hajat yang diinginkan.

  • Perbanyak Doa Setelah Subuh

Tidak hanya berdzikir saja yang bisa dilakukan saat melewati hari Arafah ini. Kaum muslimin juga bisa memperbanyak berdoa akan hajat yang diinginkan. Karena pada waktu Arafah setelah subuh ini adalah waktu yang utama dalam memanjatkan segala doa kepada Allah SWT.

Mintalah semua yang dibutuhkan hanya kepada Allah SWT. Sebanyak apapun permintaan hamba-Nya, Allah SWT pasti akan memberikan di waktu yang tepat. Oleh karena itu, jangan pernah membatasi doa yang ingin dipanjatkan utamanya saat menjelang pagi di hari Arafah.

  • Melaksanakan Shalat Syuruq

Ibadah terbaik yang bisa dilakukan sebagai amalan puasa Arafah adalah melaksanakan shalat Syuruq. Dalam penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan dan menganjurkan bagi kaum laki-laki untuk melakukan shalat ini di masjid.

Selain lebih khusyu, ibadah yang dilakukan di masjid juga akan lebih semangat karena bersama dengan kaum muslimin lainnya. Perlu diketahui bahwa pahala dari mengerjakan shalat Syuruq ini adalah sepadan dengan melakukan haji dan umrah.

Besarnya pahala ini seharusnya bisa membuat kaum muslimin termotivasi untuk melakukannya. Apalagi jika ibadah ini dilakukan saat hari Arafah, yaitu hari pelaksanaan wukuf di Arafah. Tentu akan lebih terasa nuansa pahala haji dan umrahnya bagi umat Islam.

  • Melaksanakan Shalat Dhuha

Selain bisa digunakan sebagai amalan harian, shalat dhuha juga bisa dilakukan pada hari Arafah. Pelaksanaan shalat ini akan mengingatkan seseorang akan pentingnya menghadap Allah SWT sebelum disibukkan dalam mencari nafkah.

Adanya pengingat ini bisa akan senantiasa menjaga manusia untuk tetap berjalan dijalan Allah SWT dan dijauhkan dari perbuatan maksiat. Selain itu, umat Islam juga akan senantiasa menyadari akan pemberi rezeki.

Besar atau kecilnya rezeki yang didapatkan adalah karunia yang didapatkan dari Allah SWT. Sehingga akan lebih baik jika amalan ini tidak hanya dijadikan amalan puasa Arafah saja, melainkan bisa diistiqomahkan untuk dilakukan setiap hari.

  • Membaca Al-Quran

Amalan yang tidak boleh dilupakan selanjutnya adalah membaca Al-Quran. Besarnya pahala setiap huruf yang dibaca akan menambah pahala yang didapatkan saat melaksanakan puasa Arafah. Selain itu, orang yang membaca Al-Quran juga akan mendapatkan ketenangan hati dan jiwa.

  • Perbanyak Baca Takbir

Pelaksanaan puasa hari Arafah dilakukan mendekati dengan pelaksanaan hari raya Idul Adha. Pada hari-hari mendekati Idul Adha ini, disunnahkan untuk memperbanyak membaca takbir. Untuk lafadz takbir yang disarankan adalah sebagai berikut:

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

  • Memperbanyak Sedekah

Ibadah yang bisa dilakukan lainnya adalah dengan memperbanyak sedekah. Selain bisa meringankan beban sesama, amalan ini juga lebih disukai Allah SWT sehingga manfaat dari melaksanakan ibadah ini tidak hanya dirasakan diri sendiri.

Orang lain yang mendapatkan sedekah juga akan merasakan bahagia akan sedekah yang diberikan. Jadi, manfaat dari melakukan sedekah ini bisa dirasakan secara lebih luas.

Dalil dalam Melaksanakan Amalan di Hari Arafah

Setelah mengetahui berbagai macam amalan yang bisa dilakukan, tentu akan lebih baik jika mengetahui landasan dalilnya. Berikut ini adalah beberapa dalil yang menjelaskan beberapa keutamaan dalam melakukan amalan pada hari Arafah.

  • Dalil Hari Baik untuk Berdoa

Sebagaimana penjelasan sebelumnya bahwa pada hari Arafah umat Islam bisa memperbanyak memanjatkan doa. Karena pada hari ini adalah hari baik untuk memanjatkan doa apapun yang menjadi hajat seseorang.

Adapun sebaik-baiknya doa yang bisa dipanjatkan adalah lafadz berikut ini. Lafadz tersebut merupakan doa yang didapatkan dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.

“Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” (HR. at-Tirmidzi).

  • Dalil Melaksanakan Puasa Arafah

Ada banyak dalil yang menjelaskan tentang keutamaan menjalankan puasa Arafah ini. Puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah ini telah diriwayatkan banyak hadits. Jadi tidak heran jika banyak keutamaan yang akan didapatkan saat melaksanakan amalan puasa Arafah.

Berikut ini adalah dalil yang menjelaskan mengenai puasa Arafah:

“Beliau bersabda, ‘Puasa hari Arafah, saya berharap kepada Allah, dapat menghapus (dosa) setahun sesudahnya dan setahun sebelumnya.” (HR. At-Tirmidzi).

Dalam hadits tersebut sangat jelas bahwa ada banyak keutamaan bagi orang yang menjalankan puasa Arafah. Untuk hadits tersebut sendiri, Rasulullah SAW memberikan penjelasan bahwa orang yang berpuasa akan diampuni dosanya selama dua tahun.

Baik itu dosa yang telah lalu ataupun satu tahu tahun sesudahnya. Untuk itu, tidak ada keraguan lagi bagi umat muslim akan keutamaan dalam melakukan puasa Arafah ini.

  • Dalil Anjuran Perbanyak Takbir

Selain memperbanyak doa, pada hari Arafah juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca takbir. Pembacaan takbir ini bisa dimulai pada hari Arafah hingga hari tasyrik tiba.

Hal ini sesuai dengan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW juga melaksanakan hal tersebut di hari Arafah. Berikut ini adalah redaksi dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim tersebut.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Kami pagi-pagi bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Mina menuju Arafah, di antara kami ada yang bertalbiyah dan di antara kami ada yang bertakbir.” (HR. Muslim, no. 1284).

Dalam hadits tersebut telah dijelaskan bahwa pada hari Arafah Rasulullah SAW dan para sahabat memperbanyak baca takbir dan talbiyah. Adanya hadits tersebut bisa menjadi bukti bahwa Rasulullah SAW telah melaksanakan amalan tersebut.

Maka, sudah seharusnya sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang selalu mengikuti beliau juga melakukan hal serupa. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, kaum yang menjalankan sunnah tersebut juga telah mengikuti ajaran dari Rasulullah SAW.

  • Dalil Anjuran Melaksanakan Shalat Malam

Pada penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa amalan puasa Arafah selain puasa adalah melakukan shalat malam. Ada banyak jenis shalat malam yang bisa dilakukan pada malam hari Arafah ini. Dari mulai shalat tahajud hingga shalat witir bisa dilakukan.

Perlu diketahui bahwa tentu ada keutamaan yang akan didapatkan dari anjuran tersebut. Berikut ini adalah dalil yang menjelaskan tentang keutamaan melakukan shalat malam di hari Arafah:

“‘Tiada ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).’ Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun. Melakukan Sholat malam di dalamnya membandingi sholat malam pada malam Lailatul Qadar.”

Dalam hadits tersebut banyak dijelaskan rangkaian keutamaan yang akan didapatkan selama beribadah di hari Arafah. Namun, pada hadits tersebut juga telah dijelaskan bahwa melakukan shalat malam pada hari tersebut bisa membandingi melakukan shalat di malam Lailatul Qadar.

Itulah beberapa dalil yang menjelaskan mengenai amalan di hari Arafah. Banyaknya amalan dan dalil yang menyertainya, seharusnya tidak membuat ragu lagi dalam melaksanakan. Oleh karena itu, lakukan ibadah pada bulan Dzulhijjah utamanya hari Arafah ini dengan penuh kekhusyukan.

Setelah mendapatkan informasi amalan puasa Arafah secara lengkap dan terperinci bahkan disertai dalil, kini saatnya melaksanakan amalan tersebut di hari Arafah yang telah ditentukan. Persiapkan diri dengan baik agar bisa menjalankan semua amalan dalam bulan keberkahan ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top