Konsep sedekah pembuka pintu rezeki tercantum dalam Al-Qur’an dan hadits. Untuk memahami konsep tersebut, simak penjelasannya di sini!
Bersedekah tidak akan mengurangi harta seorang mukmin. Sebaliknya, sedekah dapat membuka pintu rezeki kaum muslimin.
Konsep sedekah pembuka pintu rezeki dapat dilihat dari hadits dan kisah Islami.
Oleh karenanya, Sahabat tidak perlu takut akan kehilangan hartanya saat bersedekah. Sekecil apapun harta yang dikeluarkan di jalan Allah akan diganti sepuluh kali lipat.
Hadits Tentang Sedekah Pembuka Pintu Rezeki
Sedekah adalah amalan yang banyak pahalanya dan dapat membuka pintu rezeki. Hal ini dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, contohnya QS Saba ayat 39 dan QS Al Hadid ayat 18.
Selain dijelaskan dalam Al Quran, beberapa hadits juga menjelaskan tentang sedekah sebagai pembuka rezeki. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh HR. Al Baihaqi.
Hadits tersebut berbunyi, “Turunkanlah rezekimu (dari Allah) dengan bersedekah.” Dari hadits ini, dapat dipahami bahwa Allah akan menurunkan rezeki kepada mereka yang bersedekah.
Selain itu, ada pula hadits yang menjelaskan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang. Hadits ini diriwayatkan oleh HR. Muslim dan berbunyi, “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah.”
Hadits tersebut dapat dimaknai bahwa Allah akan mengganti harta yang disedekahkan di jalan-Nya. Sehingga, seorang mukmin tidak akan menjadi miskin meski rutin bersedekah.
Kisah Sedekah Membuka Pintu Rezeki
Apakah sedekah bisa pembuka pintu rezeki? Tentu saja. Fakta tersebut dapat dibuktikan melalui banyak kisah inspiratif yang berkaitan dengan sedekah.
Bukti bahwa Allah melipatgandakan harta yang disedekahkan sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan pada zaman sebelum Nabi Muhammad lahir. Di bawah ini kisah populer mengenai keutamaan sedekah.
1. Kisah Sepasang Suami Istri di Zaman Nabi Musa
Pada zaman Nabi Musa, hiduplah sepasang suami istri yang miskin. Mereka sering diremehkan oleh orang-orang di sekitar mereka.
Suatu hari, sang istri memiliki ide untuk menemui Nabi Musa dan meminta beliau memohon kepada Allah agar mereka memiliki kekayaan. Sepasang suami istri ini kemudian menemui Nabi Musa.
Setelah mendengar permintaan mereka, Nabi Musa lalu bermunajat dan menyampaikan permohonan mereka kepada Allah. Allah pun kemudian mengeluarkan firman.
Firman ini berisi bahwa Allah akan mengabulkan keinginan sepasang suami tersebut, namun Allah hanya akan menjadikan mereka kaya selama satu tahun. Selanjutnya, mereka kembali miskin.
Setelah mendengar firman Allah tersebut, suami istri ini pun gembira. Beberapa hari setelah menemui Nabi Musa, mereka mendapat rezeki berlimpah dan menjadi kaya.
Setelah menjadi kaya, sang istri mengajak suaminya untuk membantu orang miskin serta menyantuni anak yatim. Mereka ingin membantu banyak orang selama diberi kekayaan.
Selanjutnya, keduanya membangun rumah singgah dengan tujuh pintu. Musafir dari berbagai arah masuk ke rumah ini melewati pintu-pintu tersebut ketika melewatinya.
Sehingga, suami istri tersebut selalu sibuk menjamu para musafir dan membantu orang-orang yang membutuhkan selama setahun penuh.
Namun, setelah lewat setahun, mereka tetap mendapat rezeki yang berlimpah. Sehingga, mereka tetap sibuk membantu banyak musafir, anak yatim, dan fakir miskin.
Melihat hal ini, Nabi Musa merasa heran. Beliau pun bertanya kepada Allah SWT mengapa keluarga tersebut masih diberi kekayaan meski waktunya sudah lewat.
Dan Allah pun berfirman bahwa Allah membuka satu pintu rezeki untuk keluarga tersebut, namun mereka membuka tujuh pintu rezeki untuk hamba-hamba Allah yang membutuhkan.
Oleh karena itu, Allah membuka banyak pintu rezeki kepada mereka. Inilah salah satu bukti bahwa sedekah dapat membuka pintu rezeki.
2. Kisah Ali bin Abi Thalib dan Buah Delima
Kisah sedekah pembuka pintu rezeki juga dapat ditemukan pada zaman Nabi Muhammad. Pada suatu hari, Fatimah RA sedang sakit dan ingin makan buah delima.
Suaminya, Ali bin Abi Thalib, pun berusaha menuruti kemauan istrinya meski ia tidak memiliki uang sama sekali. Ia kemudian meminjam uang kepada temannya dan pergi ke pasar.
Uang tersebut ia gunakan untuk membeli 1 buah delima. Dalam perjalanan pulang dari pasar, ia bertemu dengan seseorang yang sedang tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan sakit.
Ali pun mendatangi orang tersebut dan menanyakan keadaannya. Orang ini berkata bahwa ia sudah lima hari sakit dan tidak ada seorang pun yang peduli padanya.
Ia juga dengan sopan meminta Ali untuk memberinya buah delima. Ali pun bingung. Ia hanya memiliki satu buah delima sedangkan istrinya sedang sakit dan ingin makan buah tersebut.
Ali kemudian membagi buah delima menjadi dua. Ia memberikan setengah bagian dari buah tersebut kepada orang yang tergeletak di tepi jalan.
Setelah memakannya, orang tersebut langsung terlihat sehat. Ali kemudian pulang ke rumah dan memberi setengah bagian buah delima kepada Fatimah RA sambil memasang raut muka murung.
Namun, Fatimah lalu berkata bahwa dirinya merasa sehat ketika Ali meninggalkannya untuk membeli buah delima. Ia juga berkata bahwa dirinya tidak lagi ingin memakan buah delima.
Mendengar penjelasan istrinya, Ali merasa lebih baik dan tidak murung lagi. Tak lama kemudian, Salman Al Farisi mengetuk pintu rumah mereka sambil membawa 9 buah delima.
Ali bertanya dari mana buah tersebut dan Salman berkata bahwa buah ini dari Allah SWT yang diberikan kepada Rasulullah dan oleh Rasulullah diberikan kepada Ali.
Namun, Ali merasa heran kenapa jumlahnya hanya 9, bukan 10. Ternyata, satu buah disembunyikan oleh Salman untuk menguji Ali.
Manfaat Sedekah
Sedekah memiliki banyak manfaat bagi orang yang bersedekah. Apa saja manfaat yang akan Sahabat peroleh jika rutin bersedekah?
- Sedekah Pembuka Pintu Rezeki: Salah satu manfaat sedekah adalah membuka pintu rezeki. Allah akan mengganti harta yang disedekahkan berkali-kali lipat jumlahnya.
- Sedekah Menghapus Dosa: Sedekah dapat mengapus dosa-dosa kecil seperti air yang memadamkan api.
- Sedekah Menciptakan Kebahagiaan: Sedekah dapat membuat seseorang bahagia. Di sisi lain, orang pelit akan merasa tidak bahagia dan terus merasa kekurangan rezeki.
- Sedekah dapat Menyembuhkan Penyakit: Seperti dalam kisah Ali bin Abi Thalib dan buah delima, penyakit yang diderita oleh Fatimah RA langsung sembuh saat suaminya bersedekah.
- Sedekah Meringankan Beban Orang Lain: Sedekah sangat bermanfaat bagi orang yang menerimanya. Berkat sedekah, mereka bisa makan, berobat, sekolah, dll.
Ternyata, sedekah tidak hanya dapat membuka pintu rezeki tapi juga memberi banyak manfaat lain. Oleh karenanya, Sahabat harus rutin bersedekah.
Sahabat dapat menyalurkan sedekah pembuka pintu rezeki melalui platform donasi milik Yatim Mandiri. Lembaga Amil Zakat ini memiliki banyak program kebaikan untuk memandirikan yatim dan dhuafa yang membutuhkan.
