Sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya bisa mengalir terus walau pemberi sedekah sudah tiada. Sedekah ini juga memiliki banyak keistimewaan.
Meskipun seseorang sudah meninggal dunia, namun masih terdapat pahala yang masih terus mengalir. Salah satunya adalah sedekah jariyah.
Amalan ini sungguh begitu dahsyat karena pahalanya akan senantiasa terus mengalir dan tiada berputus meskipun seseorang tersebut sudah tiada.
Amalan sedekah ini pun tidak hanya terbatas dengan harta saja. Akan tetapi, cakupan sedekah ini sangatlah luas dan bisa berupa non harta.
Karena itulah sebenarnya amalan baik ini begitu mudah dilakukan oleh setiap hamba-Nya.
Pengertian Sedekah Jariyah
Islam merupakan agama yang begitu mementingkan amal baik. Termasuk di dalamnya adalah sedekah.
Pandangan Islam terhadap sedekah benar-benar sangat baik yaitu untuk memastikan bahwa pembagian kekayaan antara si miskin dengan si kaya merata.
Dengan demikian, maka konsentrasi kekayaan bukan hanya terpusat pada pihak yang sudah kaya saja.
Hal ini juga sekaligus bisa memastikan bahwa orang yang kurang mampu tidak akan mengalami penderitaan karena harus mengalami suatu kondisi yang cukup menyulitkan.
Sedekah atau shodaqoh jariyah dapat didefinisikan sebagai suatu pemberian yang mana pemberian tersebut mampu menuai banyak pahala secara kontinyu atau terus-menerus bagi orang yang mengerjakan amalan tersebut.
Tentu setiap hamba-Nya menginginkan amalan baik seperti ini, bukan?
Pada dasarnya, sedekah merupakan pemberian yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain yang membutuhkan.
Tujuannya tentu adalah membantu agar mereka diringankan dari kesulitan. Intinya semuanya pun karena Allah SWT dan untuk-Nya.
إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ
Artinya : ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim).
Jenis sedekah ini akan mendapatkan ganjaran pahala yang begitu luar biasa dari Allah SWT. Namun, tidak sedikit yang mendefinisikan sedekah ini berupa materi semata.
Padahal, sedekah juga bisa berupa non materi seperti halnya ilmu yang bermanfaat.
Contoh Sedekah Jariyah
Terdapat begitu banyak jenis sedekah yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Bahkan, untuk bersedekah pun tidak perlu menunggu kaya.
Semua orang bisa melakukan sedekah. Karena itulah untuk mempermudah pemahaman terkait sedekah yang termasuk jariyah, maka berikut adalah contohnya:
1. Membangun Masjid
Salah satu wujud sedekah yang termasuk kategori jariyah adalah membangun masjid.
Tentu semua orang pun tahu bahwa masjid adalah tempat yang digunakan untuk beribadah bagi umat muslim dimana saja. Masjid dapat dikatakan sebagai rumah Allah SWT.
Allah SWT senantiasa berada di dalam masjid dan menjaganya dengan baik. Sebagai informasi, membangun masjid dapat menjadi sebuah amalan yang begitu baik serta mampu memberikan nilai pahala yang begitu besar di sisi Allah SWT.
Seperti yang banyak orang ketahui, ketika pembangunan sebuah masjid selesai dilakukan, maka akan ada begitu banyak orang yang beribadah di dalamnya.
Tentunya saat masjid digunakan untuk beribadah, walaupun orang yang membangun sudah meninggal dunia, maka pahalanya masih bisa terus mengalir.
2. Menciptakan Buku yang Bermanfaat
Contoh sedekah lainnya yang termasuk ke dalam perbuatan jariyah adalah menciptakan buku yang bermanfaat.
Seperti yang sudah sangat umum diketahui, buku bisa menjadi salah satu sarana penting bagi masyarakat khususnya untuk belajar banyak hal.
Tidak sedikit pula yang mengemukakan pendapat bahwa buku merupakan jendela dunia.
Pasalnya, setiap orang yang membaca buku pasti akan bisa memperoleh segala macam pengetahuan di dalamnya.
Saat membuat buku yang berguna bagi orang lain, tentu ini akan menjadi salah satu wujud sedekah jariyah.
Buku tersebut akan senantiasa terus dibaca dan berguna untuk mereka. Terlebih ketika di dalam buku tersebut memuat pengetahuan dan hikmah yang bisa meningkatkan ketakwaan dari seseorang kepada Allah SWT.
Ini akan menjadi ladang jariyah bahkan hingga pembuat buku tersebut sudah meninggal dunia.
3. Melakukan Sedekah Ketika Sehat
Contoh lainnya dari sedekah yang tiada terputus pahalanya adalah melakukan sedekah ketika sedang sehat.
Seseorang yang mau menafkahkan hartanya ikhlas di jalan-Nya, maka Allah SWT akan memberikannya ganjaran berupa pahala yang sangatlah besar.
Bahkan apabila dihitung, maka ganjaran yang diperolehnya bisa mencapai 700 kali lipat.
Sungguh Maha Baik Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya. Harta yang sudah dengan ikhlas disedekahkan pun tidak ada pernah putus pahalanya.
Bayangkan ketika seseorang tersebut memberikan hartanya untuk sedekah guna kebaikan umat.
Berapa banyak lagi pahala yang akan dia tuai? Ingatlah, sedekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin melainkan justru semakin kaya dan banyak pahala.
4. Membangun Rumah untuk Musafir
Pada zaman Rasulullah SAW, musafir atau yang sering disebut sebagai ibnu sabil memang sangat banyak. Tidak menutup kemungkinan di zaman sekarang masih ada.
Karena itulah dengan membangun rumah bagi mereka, maka akan menjadi ladang pahala pula bagi siapapun yang melakukannya.
Di zaman sekarang, mungkin bisa membangun rumah untuk mereka yang memang tidak mempunyai tempat tinggal.
Jadi, tidak ada salahnya untuk memberikan tempat tinggal sementara kepada mereka dengan membangun rumah tinggal sementara.
Walaupun pada nantinya seseorang yang membangun rumah tinggal tersebut pun telah tiada, namun pahalanya masih terus berlanjut.
Karena itulah, untuk orang-orang yang ingin bersedekah dan mendapatkan pahala tiada berputus, maka bisa coba membangun rumah untuk mereka.
5. Memberikan Al-Qur’an kepada Orang Lain
Contoh sedekah lainnya yang mampu memberikan pahala tiada berputus meskipun seseorang yang memberi sedekah sudah tiada adalah mewariskan Al-Qur’an kepada orang lain.
Al-Qur’an merupakan kitab suci bagi pemeluk agama Islam yang sudah seharusnya dibaca setiap hari.
Apabila kitab suci ini dibaca, bahkan hanya satu huruf pun akan hal tersebut tetap akan dicatat sebagai satu kebaikan untuk setiap pembacanya.
Begitu juga dengan orang yang sudah mewariskan atau memberikan kitab suci tersebut.
Setiap ada orang yang membaca Al-Qur’an tersebut, maka selama itu pula pahala yang ia tuai akan terus mengalir.
Meskipun seseorang tersebut (yang memberikan Al-Qur’an sudah meninggal dunia). Ayat Al-Qur’an inilah yang nantinya akan menaungi serta melindunginya di akhirat kelak.
6. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan kepada Orang Lain
Memberikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain juga menjadi salah satu bentuk sedekah jariyah yang amalannya tidak terputus sampai nanti.
Seseorang yang mempunyai satu ilmu dan sangat paham terhadapnya, lalu kemudian ia sebarkan ke orang lain, maka ia akan mendapatkan banyak pahala.
Terlebih lagi ketika ilmu tersebut kembali disebarkan. Sungguh semakin berlipat ganda pahala yang bisa diterima walaupun nantinya orang tersebut sudah tiada.
Sebagai contoh, Amnia merupakan guru matematika. Kemudian, ia mengajar ilmu tersebut kepada muridnya melalui kursus.
Ilmu matematika yang Amnia ajarkan kepada murid-muridnya ini bisa dikategorikan sebagai sedekah dengan pahala terus-menerus. Bahkan kelak ketika Amnia sudah tiada, maka pahala yang akan ia tuai akan terus bertambah.
7. Membangun Panti Asuhan
Contoh lainnya dari sedekah yang termasuk jariyah adalah membangun panti asuhan. Panti asuhan merupakan tempat bernaung yang sengaja dibangun guna anak-anak yatim yang memang ditinggalkan orang tuanya dengan berbagai macam alasan.
Lewat pembangunan panti asuhan inilah seseorang bisa memperoleh pahala yang tiada berputus. Panti asuhan ini mampu mengantarkan pembangunnya kepada pahala yang sangat berlimpah. Ini juga termasuk dalam menyantuni anak yatim.
Anak-anak yatim tentu menjadi sosok yang kehadirannya sangat diperhatikan oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan kedekatan Rasulullah SAW dengan anak yatim dapat diibaratkan seperti jari telunjuk dengan jari tengah karena saking dekatnya.
Keistimewaan Sedekah Jariyah
Sedekah ini menjadi amalan baik yang pahalanya akan terus dituai oleh siapa saja yang melakukannya. Bahkan saat orang tersebut sudah tiada.
Pahala yang diperoleh dari pemberi sedekah akan terus mengalir bak anak sungai. Sungguh tiada putusnya bahkan sampai seseorang tersebut meninggal dunia.
Sedekah ini benar-benar sangat istimewa. Hal ini membuat umat muslim sangat dianjurkan untuk melakukan sedekah jariyah.
Tentunya selagi hidup di dunia fana ini perlu selalu berbuat baik. Sebab, alam akhirat jauh lebih kekal. Beberapa keistimewaan dari sedekah ini, diantaranya:
1. Bisa Menghapus Dosa
Keistimewaan pertama dari sedekah ini adalah mampu menghapus dosa. Sebagai manusia yang tinggal di bumi-Nya, tentu senantiasa tidak pernah terlepas dari dosa.
Namun, setiap waktu itu pula Allah SWT selalu memberi kesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa-dosa.
Sedekah mampu menghapus dosa layaknya air yang dituangkan pada bara api. Diampuninya dosa karena melakukan sedekah tentu perlu dibarengi dengan taubat atas dosa-dosa yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
2. Mampu Memperoleh Syafaat
Bagi orang-orang yang rajin dan ikhlas melakukan sedekah, maka kelak ia akan diberi naungan dan syafaat kelak di hari akhir.
Karena itulah sebaiknya setiap umat muslim melakukan sedekah. Melakukan sedekah bukan hanya sebatas materi atau harta saja.
Sedekah juga bisa berupa non materi seperti halnya ilmu yang bermanfaat. Saat seseorang dengan ikhlas mengajarkan ilmu bermanfaat bagi orang lain, maka itu juga terhitung sedekah yang memiliki banyak pahala.
3. Menuai Keberkahan
Keistimewaan lainnya dari sedekah jariyah adalah siapapun yang memberikannya dengan ikhlas lillahi ta’ala, maka akan mampu menuai keberkahan.
Jangan ragu melakukan sedekah. Sedekah tidak akan membuat harta semakin habis. Justru akan terus bertambah dan semakin berkah.
Rezeki yang diperoleh pun tiada berhenti. Bahkan akan terus mengalir deras layaknya pahala yang akan dituai.
Cobalah bersedekah, maka hidup akan terasa kian indah, berkah dan damai. Sedekah juga bisa menolong seseorang kelak di akhirat nanti.
4. Sebagai Bukti Keimanan
Sedekah juga bisa menjadi salah satu bukti dari keimanan seseorang kepada Allah SWT. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sedekah bukan hanya bermanfaat bagi si penerima saja, melainkan juga yang melakukan sedekah juga.
Sedekah dapat menjadi amalan yang menunjukkan rasa syukur seseorang kepada pencipta-Nya. Sedekah adalah bukti shidqu imanihi yaitu kebenaran iman seseorang kepada Tuhan. Karena itulah sebaiknya melakukan sedekah.
5. Membuka Pintu Rezeki
Keistimewaan lainnya dari sedekah adalah senantiasa untuk membuka pintu-pintu rezeki. Tidak perlu khawatir karena bersedekah harta akan habis.
Justru sebaliknya. Saat seseorang melakukan sedekah, maka rezekinya akan terus ditambah oleh Allah SWT.
Setiap rezeki halal yang diberikan oleh-Nya akan terus bertambah dan senantiasa diberkahi. Tidak usah khawatir jadi miskin karena bersedekah.
Sebab, sesungguhnya semua rezeki dan harta yang dimiliki oleh seseorang kelak akan diminta pertanggungjawabannya kelak di akhirat nanti.
Sedekah jariyah adalah amalan baik yang dilakukan oleh hamba Allah SWT sehingga mampu menuai banyak pahala. Bahkan sampai seseorang tersebut tiada.
Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang gemar bersedekah. Karena itulah, sangat disarankan bagi setiap muslim untuk melakukan sedekah.
Sahabat, sedekah tidak melulu dengan harta, namun berbagi pengetahuan sepert contoh yang sudah kami jelaskan juga bisa dilakukan.
Itulah beberapa pembahasan tentang sedekah jariyah, yuk sahabat sedekahkan sebagian hartamu untuk mereka yang membutuhkan di Yatim Mandiri. Klik disini sekarang !