Bagaimana Memilih Lokasi Qurban? Apa Harus di Tempat Tinggal

Memilih lokasi qurban bisa dilakukan dengan mudah, seperti misalnya di halaman kampung sendiri atau bisa juga di wilayah yang terdampak bencana.

Menjalankan ibadah qurban berarti menghidupkan sunnah dan membantu kaum muslim dalam hal makanan.

Namun bagi perantau atau yang berada di luar kota seringkali bingung dalam memilih lokasi qurban yang tepat.

Selama ini banyak yang mengira bahwa qurban harus disesuaikan dengan domisili dari mudhohi (orang yang berqurban).

Anggapan tersebut menurut Syekh Ibnu Qasim al-Ubbadi merupakan kekeliruan yang harus diluruskan.

Qurban boleh dilaksanakan dimana saja, baik itu di daerah mudhohi ataupun di luar wilayah domisili.

Selain itu, dapat dilakukan sendiri secara langsung atau diwakilkan kepada orang lain untuk melakukan qurbannya.

Pengertian Qurban

Laki-laki dewasa memegang hewan kurban
sumber gambar : yatim mandiri

 

Kata qurban diambil dari bahasa Arab Qurbanan, Qariba dan Yaqrabu yang memiliki arti dekat atau mendekatkan. Maknanya adalah mendekatkan diri kepada sang pencipta dengan melaksanakan perintahnya.

Dalam agama Islam, qurban biasa disebut sebagai adh-dhahiyyah atau al-udhiyyah yang artinya hewan sembelihan.

Jenis hewan yang dimaksud seperti domba, unta, kambing, dan kerbau atau sapi dengan syarat tertentu.

Hukum menunaikan ibadah qurban adalah sunnah muakkad bagi seorang mukmin yang mampu. Hukum tersebut bisa berubah menjadi wajib jika sebelumnya sudah nazar ataupun berjanji.

Namun sebagian besar ulama menyampaikan pendapat bahwa hukum melakukan qurban adalah wajib. Bukan tanpa alasan, mereka menggunakan sebuah hadits Rasulullah SAW untuk dijadikan sebagai dasar hukum.

“Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa yang memiliki kemampuan, tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat shalat kami” (HR. Ahmad).

Menurut pandangan Islam, bagi yang sudah mampu tetapi tidak berqurban maka termasuk orang yang tercela. Bahkan orang-orang yang demikian akan dibenci oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana dengan firman Allah dalam surah Al Kautsar yang berbunyi:

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah, Sesungguhnya orang- orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS. Al-Kautsar [108]: 1-3).

Baca juga: Daftar Harga Sapi dan Kambing Kurban di Yatim Mandiri 2024

Tips Memilih Lokasi Qurban

Sapi putih sedang berada di lapangan

 

Seperti yang sudah disinggung, qurban bisa dilakukan dimana saja sesuai keinginan mudhohi itu sendiri. Sedangkan untuk waktu penyembelihan dilakukan pada hari raya Idul Adha atau hari tasyrik mulai tanggal 11, 12 sampai 13 zulhijjah. 

Sebagian orang masih banyak yang bingung dalam menentukan lokasi dan waktu untuk menyembelih hewan qurban. Maka dari itu, sebaiknya simak tips dalam memilih lokasi qurban di bawah ini yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan:

1.   Sekitar Rumah untuk Mempererat Silaturahmi

Kebanyakan orang umumnya lebih memilih berqurban sesuai domisili agar lebih dekat. Hal ini bisa dijadikan sebagai pilihan tepat bagi Anda yang tidak sedang dalam perantauan.

Melakukan qurban di lingkungan sekitar tempat tinggal bisa membuat Anda semakin akrab dengan tetangga. Pastinya akan memberikan kebahagiaan bagi tetangga ataupun orang yang membutuhkan di sekitar Anda.

Selain itu, dengan berqurban di domisili akan memudahkan untuk melaksanakan sunah-sunah dalam berqurban.

Seperti misalnya menyembelih atau memotong hewan qurban sendiri, memakan 1/3 daging dari hewan qurban, bisa berbagi daging kepada kerabat atau tetangga dekat dan lain sebagainya.

Hal tersebut sangat sulit dilakukan jika ibadah qurban dilakukan di wilayah lain. Tentunya akan memberikan rasa kepuasan atau kebahagiaan tersendiri bagi yang sudah berqurban.

2.   Wilayah yang Terdampak Bencana

Sekarang ini sudah banyak sekali wilayah yang terdampak bencana dan membutuhkan bantuan. Bukan hanya di daerah sekitar Indonesia saja, namun juga termasuk negara luar seperti Palestina.

Palestina sangat menderita karena perang yang tidak pernah berujung, bahkan lebih parahnya krisis kesehatan. Sehingga dapat dipastikan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat disana terbilang sangat minim.

Jika Anda memilih lokasi qurban yang terdampak bencana, tentu akan membantu mereka untuk meringankan kesulitan yang dihadapi. Hal ini juga melambangkan sebuah rasa kepedulian terhadap sesama.

3.   Berbagi dengan Masyarakat di Pedalaman

Masyarakat yang berada di pedalaman seringkali tidak merasakan daging qurban. Padahal di negara kita yang begitu luas ini, masih banyak sekali masyarakat di pedalaman yang hidup dalam keterbatasan.

Mungkin mereka merayakan hari raya Idul Adha seperti halnya umat muslim pada umumnya. Namun ketika yang lain sudah mulai menyembelih hewan qurban, mereka justru melakukan aktivitas seperti biasa.

Alasan paling utama karena kebanyakan dari mereka tidak mampu secara finansial sehingga jarang sekali yang berqurban. Padahal, qurban bagi mereka termasuk momen tahunan yang sudah pasti sangat dinantikan.

Berdasar hal tersebut, memberikan sedekah daging qurban ke wilayah pedalaman bisa menjadi pilihan terbaik. Tentunya akan menghadirkan kebahagiaan untuk masyarakat yang berada di pedalaman Indonesia.

Tak hanya itu, melakukan qurban di wilayah pedalaman menegaskan bahwa persatuan di bumi Indonesia sangat kuat. Meskipun semua itu harus dilalui dengan perjalanan panjang yang sulit dan penuh dengan liku-liku.

Waktu Penyembelihan Hewan Qurban

Waktu-Penyembelihan-Kurban
sumber gambar : istock

 

Selain memilih lokasi qurban, dalam penyembelihan juga harus mengetahui waktu yang tepat. Waktu qurban sebenarnya sudah disesuaikan dengan syariat Islam sehingga tidak boleh dilakukan kapan saja.

Jika sudah penasaran, inilah waktu yang baik dan diperbolehkan untuk menyembelih hewan qurban:

1.   Saat Matahari Terbit atau Setelah Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha dilakukan ketika pagi hari yang biasanya dilengkapi dengan khutbah yang harus didengarkan. Proses penyembelihan hewan qurban dalam hal ini baru boleh dilakukan setelah selesai sholat Ied.

Jika penyembelihan dilakukan sebelum sholat ied, maka tidak akan dihitung sebagai ibadah qurban. Hal tersebut hanya dinilai sebagai proses penyembelihan hewan biasa. Maka dari itu, sebelum menyembelih qurban diwajibkan untuk sholat terlebih dahulu.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Bukhari, Rasulullah SAW pernah berkata bahwa:

Sungguh yang pertama kali kami lakukan pada hari ini ialah shalat, kemudian kami pulang dan setelah itu menyembelih hewan kurban. Siapa yang melakukan hal demikian (menyembelih setelah shalat), maka dia telah memperoleh sunah kami. Tetapi siapa yang menyembelih sebelum itu, maka penyembelihannya itu sebatas menyembelih untuk keluarganya sendiri dan tidak dianggap ibadah kurban. (HR Al-Bukhari).

2.   Batas Akhir Waktu untuk Menyembelih Hewan Qurban

Belum banyak diketahui kalau penyembelihan qurban mempunyai batas akhir waktu. Untuk batas waktu paling akhir adalah tanggal 13 Dzulhijjah ketika matahari sudah terbenam.

Sama seperti aturan sebelumnya, jika melewati batas waktu tersebut maka tidak akan termasuk dalam ibadah qurban. Apabila jumlah hewannya lumayan banyak, pastikan terlebih dahulu bahwa waktunya benar-benar cukup.

Perhitungkan juga SDM atau beberapa orang yang dipercaya untuk menyembelih hewan tersebut. Jika sampai kurang, tentu waktu selama selama Idul Adha masih belum cukup.

3.   Tanggal untuk Menyembelih Hewan Qurban

Islam telah menetapkan sebuah aturan terkait tanggal yang diperbolehkan untuk menyembelih hewan qurban. Ketentuan tersebut sudah sesuai syariat, dimana proses penyembelihan dilakukan hingga 4 hari secara berturut-turut.

Tanggal yang diperbolehkan yaitu 10 Dzulhijjah sampai dengan batas maksimal tiga hari setelahnya. Lebih tepatnya pada tanggal 11 sampai 13 Dzulhijjah atau yang biasa disebut sebagai Hari Tasyrik. Hari-hari tersebut juga merupakan hari yang diharamkan bagi umat muslim untuk melakukan puasa.

Qurbanmu Akan Tersebar ke Seluruh Indonesia

Menjalankan ibadah qurban termasuk dalam sunnah muakkad (sunnah yang dikuatkan) sehingga sangat dianjurkan. Ibadah ini adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan perintahnya.

Yatim Mandiri dalam hal ini memfasilitasi Anda semua yang ingin berqurban dengan menyediakan sapi, kambing, dan domba. Kualitasnya dijamin unggulan dengan harga yang terbilang cukup terjangkau untuk berbagai kalangan.

Menariknya lagi, ada banyak pilihan program yang disediakan seperti SGQ atau Super Gizi Qurban. Daging qurban akan diolah menjadi sosis sehingga bisa tahan lama. Waktu disembelihnya tepat saat Idul Adha dengan mengatasnamakan pihak yang sudah berqurban.

Tak perlu bingung dalam memilih lokasi qurban karena akan disebar secara luas hingga seluruh pelosok negeri. Pastinya akan sampai di tangan yang tepat, terutama di beberapa wilayah yang telah terdampak bencana.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top