Keutamaan sedekah di bulan ramadhan tentu sangat menggiurkan. Selain dilipatgandakan pahalanya, ternyata masih ada keutamaan lainnya.
Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan bagi umat muslim di belahan dunia manapun. Di bulan ini setiap umat muslim perlu senantiasa berbuat baik.
Salah satu amalan baik yang dianjurkan adalah sedekah. Keutamaan sedekah di bulan ramadhan benar-benar begitu luar biasa.
Memberi sedekah di bulan ramadhan bisa mendatangkan manfaat yang berlipat ganda. Bahkan sedekah juga sangat mudah dilakukan.
Karena itulah sangat dianjurkan untuk memberi sedekah bagi umat muslim baik berupa harta maupun non harta sesuai dengan kapasitas diri.
Perintah untuk Bersedekah di Bulan Ramadhan
Memperbanyak sedekah di bulan puasa atau ramadhan merupakan anjuran yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Jadi, bukan hanya diwajibkan untuk berpuasa saja.
Namun, pada bulan penuh ampunan ini, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik seperti dengan memberi sedekah.
إن الله تعالى جواد يحب الجود ويحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها
Artinya: “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” – HR. Al Baihaqi, dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744.
Melakukan sedekah di bulan ramadhan tentu mampu mendatangkan banyak keutamaan. Keutamaan sedekah di bulan ramadhan tentu sangat menarik.
Salah satunya adalah dilipatgandakan pahala yang bisa diterima oleh pemberi sedekah. Sedekah bukan hanya bisa berwujud uang saja.
Namun, sedekah juga bisa berbentuk benda/barang, makanan, minuman, pakaian, tenaga, ilmu pengetahuan dan sebagainya.
Jadi, ada begitu banyak kategori sedekah yang bisa diberikan oleh seseorang kepada orang lainnya. Beberapa bentuk sedekah yang bisa dilakukan di bulan ramadhan, yaitu:
1. Membangunkan Sahur
Bentuk sedekah sederhana yang bisa dilakukan di bulan ramadhan adalah dengan membangunkan sahur orang-orang yang hendak berpuasa.
Saat membangunkan orang untuk sahur, tentu mereka akan lebih memperoleh energi karena bisa mengisi perut terlebih dahulu sebelum memulai puasa.
2. Memberi Takjil
Memberi takjil kepada sesama umat muslim yang berpuasa pun bisa dihitung sebagai sedekah di bulan ramadhan.
Tidak melulu harus takjil yang banyak dan mewah. Bentuk takjil juga bisa beragam seperti kolak, es campur, kurma dan sebagainya.
Pemberian takjil pun bisa dilakukan di jalan-jalan secara gratis kepada ojol, pejalan kaki yang melintas dan sebagainya.
Pemberian takjil juga bisa dilakukan ke berbagai panti asuhan, rumah penampungan tunawisma dan sebagainya.
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا
Artinya: “Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” – HR. At Tirmidzi Nomor 807.
3. Menyiapkan Hidangan Sahur
Selain membangunkan sahur bagi orang-orang yang berpuasa, menyiapkan santapan sahur pun juga terhitung sebagai sedekah ramadhan.
Jadi, bisa dikatakan bahwa bentuk sedekah ada begitu banyak macamnya dengan pahala yang berlimpah.
4. Mengajarkan Al-Qur’an
Sedekah ramadhan berikutnya yang bisa diaplikasikan adalah mengajarkan kitab suci Al-Qur’an. Cobalah untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada sesama umat muslim lainnya setelah pengajian, sebelum maghrib dan sebagainya.
Bahkan dengan mengajarkan ilmu lainnya pun tidak menjadi masalah selama ilmu tersebut bermanfaat dan pastinya benar. Menyebarkan ilmu yang bermanfaat juga bisa dihitung sebagai sedekah jariyah yang pahalanya tiada berputus kelak sampai orang tersebut pun tiada.
5. Tersenyum
Senyum adalah bentuk sedekah yang benar-benar sangat sederhana. Hanya dengan tersenyum ikhlas dan tulus ini bisa menjadi ladang pahala untuk siapa saja yang melakukannya. Ingatlah bahwa keutamaan sedekah di bulan ramadhan benar-benar begitu berlimpah.
Keutamaan Sedekah
Sedekah menjadi salah satu bentuk ibadah yang sebenarnya bisa kapan saja dilakukan. Akan tetapi, sedekah yang paling baik dilakukan pada bulan suci ramadhan. Saat seseorang melakukan sedekah di bulan ini, maka pahala yang akan ia peroleh bisa berlipat ganda sebanyak 10 hingga 700 kali lipat.
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” – QS Al Hadid ayat 18.
Tangan di atas memang lebih baik ketimbang tangan di bawah. Terlebih lagi ketika banyak memberi di bulan ramadhan.
Di bulan penuh rahmat ini, siapa saja bisa menuai pahala sebanyak-banyaknya. Bersedekah di bulan ramadhan juga mampu mendatangkan keutamaan, diantaranya:
1. Bisa Dijauhkan dari Bara Api Neraka
Salah satu keutamaan sedekah di bulan ramadhan adalah dapat dijauhkan dari bara api neraka. Neraka adalah tempat yang menjadi ganjaran maupun balasan bagi siapa saja yang timbangan amal buruknya lebih berat dibandingkan dengan amal baik.
Tentu setiap umat muslim enggan untuk masuk ke neraka. Sebab, hukuman di neraka tidak ada yang bisa menyamainya. Maka dari itu, salah satu cara agar bisa dijauhkan dari bara api neraka adalah dengan senantiasa mengerjakan amal perbuatan baik.
Salah satunya adalah dengan bersedekah. Apalagi bersedekah di bulan suci ramadhan bisa memberikan pahala yang berlipat ganda. Karena itulah setiap umat muslim disarankan untuk memperbanyak sedekah di bulan penuh pengampunan ini.
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah.” – HR. Al Bukhari dan Muslim.
2. Dilipatgandakan Pahalanya
Keutamaan sedekah lainnya yang dilakukan di bulan ramadhan adalah bisa dilipatgandakan pahalanya. Allah SWT berjanji akan melipat gandakan pahala bagi orang-orang yang melakukan sedekah di bulan suci ramadhan.
Pahala yang bisa diperoleh setiap muslim yang melakukan ibadah seperti ini bisa bertambah sampai 700 kali lipat. Sungguh Allah SWT benar-benar Maha Pemberi Sesuatu. Terlebih jika tahu bahwa puasa merupakan ibadah khusus untuk Allah SWT dan Allah SWT sendirilah yang akan membalasnya.
كل عمل ابن آدم له الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال عز و جل : إلا الصيام فإنه لي و أنا الذي أجزي به
Artinya: “Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.’” -HR. Muslim Nomor 1151.
Jadi, setiap umat muslim disunahkan untuk mengerjakan amal baik selama berpuasa di bulan ramadhan. Dengan limpahan pahala yang diberikan, tentu bisa menjadi bekal kelak untuk di akhirat. Siapa yang enggan memperoleh banyak pahala?
3. Diberi Limpahan Kebahagiaan dan Hati Lapang
Ketika seseorang mengerjakan amal baik di bulan ramadhan, maka ia akan senantiasa diberi limpahan kebahagiaan maupun hati yang lapang. Orang yang bersedekah akan merasa bahwa dirinya masih diberi nikmat yang begitu besar oleh Allah SWT.
Dengan melihat orang lain bahagia, ia akan lebih bahagia lagi. Itulah hakikat hidup di dunia yang tidak suka melihat orang lain mengalami kesusahan. Harta yang dimiliki pun sebenarnya hanyalah milik Allah SWT semata.
Karena itu, sudah seharusnya kita memberikan sebagian harta titipan tersebut ke jalan Allah SWT untuk kemaslahatan umat. Nantinya Allah SWT pun akan membalas semua kebaikan setiap muslim yang mau menjalankan perintah-Nya.
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya melekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” – HR. Bukhari.
-
Dibebaskan dari Siksa Alam Kubur
Keutamaan sedekah di bulan ramadhan berikutnya adalah dibebaskan dari siksa alam kubur. Siapa yang ingin terlepas dari siksa alam kubur sebaiknya mulai melakukan amal baik dan menjauhi amal buruk. Apapun itu bentuknya segala amal buruk harus benar-benar dijauhi.
Nikmat di dunia belum tentu nikmat di akhirat. Setiap manusia hanyalah hamba Allah SWT yang diciptakan dan diturunkan ke bumi untuk senantiasa bersyukur kepada-Nya. Karena itulah sebaiknya tidak boleh arogan dengan menghabiskan harta titipan Allah SWT ke jalan sesat.
Semua yang dari Allah SWT akan kembali kepada-Nya pula. Begitu pula nyawa yang dimiliki. Kelak segala perbuatan akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti. Sembari menunggu menuju ke akhirat, maka setiap yang mati akan menerima ganjarannya terlebih dahulu di alam kubur.
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
Artinya: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” – HR. Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614.
Jika melihat betapa menguntungkannya keutamaan sedekah di bulan ramadhan, maka setiap muslim tentu senang melakukan amal baik tersebut.
Terlebih lagi salah satu keutamaannya adalah bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Tentu ini akan menjadi bekal terbaik di akhirat nanti.