Banyak alasan harus wakaf, selain untuk membantu banyak orang, ternyata wakaf juga bisa sebagai amal jariah yang tidak terputus. Cek alasan lain di sini.
Banyak alasan harus wakaf, salah satunya wakaf merupakan salah satu bentuk ibadah sebagai investasi amal kelak di akhirat. Memberikan sebagian harta tidak akan membuat miskin, malah sebaliknya, mendapatkan pahala dan harta yang kekal.
Wakaf adalah dengan penyerahan sebagian harta benda oleh wakif untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu atau selamanya.
Wakaf tidak berorientasi pada keagamaan saja. Tetapi, juga menyangkut pembangunan dan pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Baca artikel: 5 Keutamaan Wakaf Alquran dan Tata Caranya Menurut Islam
4 Alasan Harus Wakaf
Setidaknya ada 4 alasan utama mengapa kita sangat dianjurkan untuk berwakaf, di antaranya:
1. Sebagai Amal Jariah
Motivasi utama untuk berwakaf adalah sebagai amal jariah atau pahala tak terputus bagi yang melakukannya, bahkan ketika wakif sudah meninggal. Jika wakaf Alquran, maka wakif juga mendapat pahala yang sama dengan pembaca Alquran tersebut.
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
“Ketika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara: shadaqah jariyah, ilmu bermanfaat, dan doa anak saleh.” (HR Muslim).
Wakaf tidak harus besar atau diluar kemampuan, jadi sesuai kemampuan saja, misal tidak bisa wakaf tanah atau bangunan masjid, hanya bisa menyumbang batu-bata atau pasir saja. Maka, hal tersebut sudah bisa jadi wakaf. Oleh karena itu, rugi jika tidak dilakukan.
Artikel lainnya: Perbedaan Wakaf dan Sedekah dan Tujuan dari Keduanya
2. Wakaf Bantu Berbagai Hal untuk Banyak Orang
Alasan harus wakaf selanjutnya yakni wakaf bisa membantu banyak orang. Pasalnya, salah satu sebab dianjurkan berwakaf adalah sebagai sarana sosial dan kesejahteraan masyarakat umum. Banyak macam wakaf, seperti wakaf tanah, bangunan, kendaraan, masjid, Alquran.
Tentunya hal itu dapat membantu banyak orang. Dari wakaf bisa membantu banyak orang, yang belum punya masjid bisa punya masjid untuk sholat.
Pembuatan sumber air bersih di desa sehingga masyarakat bisa mengakses air bersih dengan mudah, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Terlebih, dilansir Jurnal Ekonomi Islam, beberapa negara menunjukkan keberhasilan wakaf sebagai instrumen ekonomi syariah dan manfaatnya bagi masyarakat. Jadi selain amal jariah, wakaf bisa jadi solusi untuk masalah kemiskinan yang hingga kini belum teratasi.
Baca juga: Mengenal Masjid Wakaf di Dunia dengan Beragam Pesonanya
3. Ancaman Jika Tahu Wakaf, Tapi Tidak Mau Berwakaf
Dalam Islam, ketika manusia meninggal, di akhirat akan ditanya, yaitu tentang ilmu dan harta yang dimiliki. Maksudnya adalah jika sudah tahu tentang wakaf dan punya harta, hendaknya digunakan untuk amal baik, salah satunya bisa dengan melakukan wakaf sebagian harta.
Dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 267:
“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya, Maha Terpuji.”
Surah tersebut menyampaikan untuk menginfakkan hasil usaha yang baik, jangan yang buruk. Bukankah kita juga suka diberikan suatu hal yang baik? Infak dan wakaf itu serupa tapi tak sama. Wakaf pemanfaatannya tahan lama, bahkan selamanya, sedangkan infak singkat.
Artikel pilihan: Hukum dan Hadits Sedekah untuk Orang yang Sudah Meninggal
4. Berwakaf Sangat Mudah
Kenapa kita harus wakaf? Pada era saat ini, kecanggihan teknologi semakin berkembang, termasuk dalam hal sedekah, zakat dan berwakaf. Banyak lembaga penyedia penyalur. Hanya bermodal handphone dalam hitungan detik, sudah bisa berwakaf secara online.
Melakukan wakaf online dengan ridho maka diperbolehkan dan dianggap sah. Dari wakaf tersebut bisa dirupakan dalam bentuk fisik untuk siapapun walaupun di tempat yang jauh. Jadi, tidak ada alasan tidak berwakaf karena sulit.
Namun, karena online sangat penting untuk diperhatikan bagaimana jalannya wakaf. Kenali nadzir atau pengelola wakaf yang resmi atau legal. Transparan, yakni ada laporan dari program wakaf. Pahami programnya apakah baik dan punya tujuan yang jelas.
Karena banyaknya keutamaan wakaf dan bentuk kegiatan kemanusiaan, Yayasan Yatim Mandiri mewadahi program wakaf, selain itu juga meliputi kegiatan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, Qurban, dan zakat.
Alasan harus wakaf sudah jelas, selain pahala tak terputus, wakaf memberi manfaat untuk orang banyak.
Pilihan artikel : 5 Prinsip Pengelolaan Wakaf dalam Islam