Bandung, YM News – Yatim Mandiri bersama Relawan Kemandirian (Rekan) dari Jurusan Manajemen Dakwah UIN Bandung, Zakat Corner, dan Organisasi Daerah Maharatu melaksanakan aksi kemanusiaan untuk membantu warga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Ahad (16/11/2025). Kegiatan dipusatkan di wilayah Jalan Raya Cisolok, salah satu area yang mengalami dampak signifikan akibat banjir bandang.
Tim menyalurkan berbagai bantuan, meliputi Super Gizi Qurban (SGQ), pakaian layak pakai, makanan siap saji, dan sejumlah bahan pokok lainnya. Bantuan ini disalurkan langsung kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka maupun yang berada di titik-titik pengungsian.
Bencana banjir di Cisolok terjadi pada 27 Oktober 2025, setelah hujan ekstrem mengguyur kawasan Sukabumi dan menyebabkan tanggul Sungai Cisolok jebol. Kondisi tersebut memicu banjir bandang dengan ketinggian air antara 20 hingga 200 sentimeter, serta memicu tanah longsor di beberapa desa.

Berdasarkan data BPBD Sukabumi, sedikitnya 1.042 kepala keluarga (3.115 jiwa) terdampak, dengan 577 unit rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan status tanggap darurat dan membuka sejumlah posko pengungsian.
Kebutuhan masyarakat sampai saat ini masih cukup besar, terutama makanan, air bersih, alas tidur, perlengkapan kebersihan, serta tenda darurat. Kehadiran Yatim Mandiri bersama para relawan kampus dan komunitas menjadi bagian dari upaya pemulihan awal sekaligus memperkuat dukungan sosial bagi para penyintas.
“Kami hadir untuk memastikan warga dapat menerima bantuan yang mereka butuhkan di masa darurat ini. Kolaborasi dengan mahasiswa dan komunitas lokal semakin mempercepat distribusi bantuan,” ujar Raihan sebagai koordinator lapangan.
Melalui aksi ini, Yatim Mandiri menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat terdampak bencana dan menguatkan solidaritas dalam penanganan darurat serta pemulihan pascabencana.









