Surabaya, YM News – Yatim Mandiri adakan pertemuan kolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia. Pertemuan ini dilangsungkan di kantor BSI regional 8, yang berlokasi di jl. Basuki Rahmat No. 19 Surabaya (11/01/2024). Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi perwakilan dari Yatim Mandiri, untuk membahas rencana sinergi yang akan dilakukan antara BSI dan Yatim Mandiri.
Dalam pertemuan ini, BSI diwakili oleh bapak Zein dari BSI Maslahat sementara dari pihak Yatim Mandiri diwakili oleh bapak Sofyan, yang menjabat sebagai Manager Corporate Social Responsibility (CSR), serta bapak Faqih, selaku Manager Program Pemberdayaan.
Fokus utama pertemuan adalah membahas berbagai program pemberdayaan yang dapat dijalankan bersama. Beberapa program yang menjadi fokus pembahasan antara BSI dan Yatim Mandiri termasuk program Becak Kopi Keliling, Gen Mandiri, Breeding Domba, dan Bank Sampah. Keempat program ini dianggap memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif dan pemberdayaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah program Becak Kopi Keliling. Program ini tidak hanya memberikan peluang usaha kepada masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian lokal. Becak Kopi Keliling menjadi inovasi yang menarik dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Gen Mandiri, program yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan keahlian, juga menjadi perbincangan serius dalam pertemuan ini. Dengan melibatkan para pemuda dan yatim, program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang mandiri dan memiliki keterampilan yang dapat diandalkan dalam berbagai sektor.
Breeding Domba menjadi pilihan program yang menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan sektor pertanian. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan usaha peternakan domba secara berkelanjutan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi mereka.
Selain itu, program Bank Sampah juga menjadi fokus diskusi. Program ini tidak hanya berkontribusi pada upaya pengelolaan limbah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Dengan memadukan prinsip syariah dan keberlanjutan lingkungan, program Bank Sampah diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola limbah dengan baik.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat, kedua belah pihak sepakat untuk merumuskan kesepakatan yang mendalam untuk melaksanakan program-program tersebut. Dengan kolaborasi ini, diharapkan sinergi antara BSI dan Yatim Mandiri dapat memberikan manfaat maksimal bagi penerima manfaat, terutama mereka yang berada dalam kelompok rentan seperti para yatim.
Bapak Zein, selaku Perwakilan BSI Maslahat, menyampaikan, “Kami sangat antusias untuk menjalin kemitraan ini dengan Yatim Mandiri. Melalui program pemberdayaan yang kami rancang bersama, kami yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan menciptakan dampak yang nyata.”
Sementara itu, bapak Sofyan dan Faqih, perwakilan dari Yatim Mandiri, menambahkan, “Kami percaya bahwa dengan bersinergi, kami dapat mencapai lebih banyak hal. Program-program ini bukan hanya tentang memberi bantuan, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk tumbuh dan mandiri.”
Pertemuan ini menciptakan fondasi yang kuat untuk kerjasama yang berkelanjutan antara BSI dan Yatim Mandiri. Harapannya, program-program pemberdayaan yang dijalankan bersama dapat menjadi contoh positif bagi sektor perbankan syariah dan lembaga pemberdayaan masyarakat dalam upaya menciptakan perubahan positif di tingkat lokal.