Studi Banding Bunda BISA Malang Belajar Budidaya Maggot

Malang, YM News – Ahad lalu (8/12/2024), Kelompok Bunda BISA Talangsuko, Kecamatan Turen, binaan Yatim Mandiri Kepanjen melaksanakan kegiatan studi banding ke lokasi budidaya maggot di Bululawang dan Ganjar. 

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan para ibu pada teknik pengelolaan maggot sebagai solusi inovatif dalam pengolahan limbah organik sekaligus sebagai potensi usaha baru.

Studi banding ini diikuti oleh belasan peserta yang antusias mempelajari berbagai tahapan budidaya maggot. Dimulai dari pengolahan limbah organik sebagai media pertumbuhan, hingga pengolahan maggot menjadi produk bernilai ekonomi, seperti pakan ternak dan pupuk organik.

“Saya sangat terinspirasi dengan budidaya maggot ini. Selain ramah lingkungan, usaha ini juga bisa menambah penghasilan keluarga. Semoga ilmu yang kami dapatkan bisa segera diaplikasikan di Talangsuko,” ujar Ibu Nur, salah satu peserta kegiatan.

Dalam kegiatan ini, para peserta juga berdiskusi langsung dengan pengelola kandang maggot, menggali wawasan lebih dalam mengenai strategi pengelolaan usaha, potensi pasar, hingga tantangan yang dihadapi. 

Pendekatan langsung ini bertujuan untuk mempersiapkan kelompok Bunda BISA agar dapat memulai langkah awal budidaya maggot di daerah mereka.

Aminulloh, Staf Program Yatim Mandiri Kepanjen menyampaikan harapannya atas kegiatan ini. “Kami ingin para ibu tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga mampu membangun usaha berbasis komunitas yang berkelanjutan. Dengan dukungan semua pihak, saya yakin Talangsuko bisa menjadi pionir budidaya maggot di daerah ini,” katanya.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen Yatim Mandiri dalam memberdayakan masyarakat melalui program-program yang kreatif dan solutif. 

Dengan adanya studi banding ini, diharapkan Kelompok Bunda BISA dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari para donatur, relawan, dan stakeholder Yatim Mandiri yang selalu membantu terlaksananya program-program pemberdayaan seperti ini. Semoga semua kebaikan ini menjadi amal jariyah dan mendatangkan keberkahan,” tambah Amin.

Dengan semangat belajar dan kekompakan, Kelompok Bunda BISA Talangsuko optimis dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh untuk menciptakan solusi bagi lingkungan sekaligus membuka peluang usaha baru. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.