YM News, Ponorogo — Semangat kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh dunia pendidikan di Kabupaten Ponorogo. SD Immersion Ponorogo menggelar kegiatan penggalangan donasi siswa sebagai bentuk empati dan solidaritas kemanusiaan untuk penyintas banjir dan longsor di Sumatra; Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 Desember 2025 dan melibatkan sekitar 300 siswa. Aksi kepedulian tersebut berlangsung di lingkungan sekolah yang beralamat di Jl. Pramuka No. 69, Ronowijayan, Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Program penggalangan donasi ini dipimpin oleh Charish Maahadi, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Immersion Ponorogo, sebagai bagian dari pembelajaran nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada para siswa.
Melalui kegiatan tersebut, berhasil dihimpun donasi sebesar Rp 2.500.000, yang kemudian disalurkan melalui Laznas Yatim Mandiri sebagai lembaga penyalur bantuan kemanusiaan.
Penyerahan donasi diterima oleh Samsul Ma’arif, S.Pd., selaku Kepala Cabang Laznas Yatim Mandiri Ponorogo, yang menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan kepercayaan yang diberikan oleh keluarga besar SD Immersion Ponorogo.
“Kami mengapresiasi kepedulian dan semangat berbagi dari para siswa dan seluruh civitas SD Immersion Ponorogo. Donasi ini akan kami salurkan melalui tim dan relawan Laznas Yatim Mandiri agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Samsul Ma’arif.
Hingga saat ini, Laznas Yatim Mandiri terus mengerahkan tim dan relawan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan di Sumatra secara tepat sasaran dan berkelanjutan.
Melalui aksi kepedulian ini, diharapkan nilai empati dan semangat berbagi terus tumbuh di lingkungan pendidikan serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut ambil bagian dalam gerakan kebaikan.
