Kemanusiaan

Gulirkan Bantuan Langsung Mustahik untuk Bunda Yatim Madiun.

Madiun, YM News Yatim Mandiri Madiun kolaborasi  baik dengan Relawan Kemandirian Madiun, telah sukses menyalurkan program Bantuan Langsung Mustahik untuk keluarga bu Muliah yang tinggal di daerah Wonoasri, Kabupaten Madiun.

Bu Muliah, seorang ibu tangguh, menjadi tulang punggung keluarganya setelah suaminya meninggal dunia. Kini, ia tinggal bersama anaknya yang sedang berada di kelas 5 sekolah dasar di Wonoasri. Meskipun baru-baru ini menerima bantuan bedah rumah dari pemerintah, bu Muliah masih menghadapi tantangan ekonomi yang memerlukan dukungan lebih lanjut.

Pemberian bantuan ini diinisiasi oleh Yatim Mandiri Madiun sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga kurang mampu, terutama dalam menghadapi beban biaya pendidikan. Bu Muliah, seperti banyak orang tua lainnya, merasa berat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya.

“Alhamdulillah, belum lama ini bu Muliah mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah. Namun, ia masih membutuhkan bantuan tambahan, terutama untuk biaya pendidikan anaknya,” ungkap Muchlis, Staf Program Yatim Mandiri Madiun.

Yatim Mandiri Madiun tidak hanya memberikan bantuan kebutuhan pokok untuk keluarga bu Muliah, tetapi juga menyediakan bantuan khusus untuk pembelian baju batik sekolah anaknya. Ini bertujuan untuk memberikan dukungan tidak hanya dalam hal kebutuhan pokok sehari-hari tetapi juga untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban Bu Muliah dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk pendidikan anaknya. Anak-anak adalah aset bangsa, dan melalui bantuan ini, kita dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih baik untuk mereka,” tambah Muchlis.

Yatim Mandiri Madiun mengajak masyarakat dan para dermawan untuk terus bersama-sama memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk peduli terhadap sesama, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi sulit seperti bu Muliah dan anaknya di Wonoasri, Madiun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *