Trenggalek, YM News – Yatim Mandiri Tulungagung bersama Tim KKN Timahan 1 UIN SATU Tulungagung menggelar rangkaian kegiatan rojabiyah Isra’ dan Mi’raj sebagai bentuk peringatan peristiwa penting dalam Islam. Kegiatan ini melibatkan warga Trenggalek dan dilaksanakan di Dusun Sono, Desa Timahan, Kecamatan Kampak, pada Kamis lalu (18/1/2024).
Acara ini mencakup berbagai kegiatan, seperti Pengajian, Bakti Sosial, khotmil Qur’an, Bazar UMKM, pembagian Sembako, penyaluran Al-Qur’an, dan Sosis kare untuk yatim dan lansia. Puncak kegiatan diwarnai dengan pengajian umum yang menampilkan anak-anak Madrasah Diniyah Darussalam dan Group Sholawat el-Faza setempat. Acara juga dihadiri oleh Da’i kondang Gus Syamsudin dari Pakel Watulimo Trenggalek.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Syamsudin menekankan pentingnya memperingati peristiwa Isra Miraj sebagai cerminan implementasi ajaran Nabi Muhammad SAW. Beliau menyoroti pentingnya menjalankan sholat 5 waktu dengan tertib, melibatkan sholat Sunnah lainnya, dan memberikan sedekah atau berzakat sebagai bentuk pengamalan perintah Allah.
Baca juga: Amalan Isra Miraj Berikut, Cara Lain Dapatkan Pahala Lebih
Branch Manager Yatim Mandiri Tulungagung, Bapak Ahmad Burhan Farid, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengakui bahwa perjalanan menuju Desa Timahan tidaklah mudah, namun dengan pertolongan Allah SWT dan dukungan berbagai pihak, acara ini berjalan lancar.
Pada kesempatan yang mulia itu, Burhan juga menyampaikan terima kasih kepada Tim KKN Timahan 1 dari kampus UIN Satu, Relawan Kemandirian Yatim Mandiri, pengurus masjid Nasrudin, dan tokoh masyarakat di Timahan. Ia berharap agar semua kebaikan yang telah dilakukan mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda.
Di usia ke-30 tahun Yatim Mandiri, Burhan berharap agar lembaga ini terus #TumbuhkanHarapan bagi kaum dhuafa, khususnya anak-anak yatim. Melalui lembaga amil zakat Yatim Mandiri, ia berharap agar lebih banyak anak yatim dapat sekolah dan mendapatkan beasiswa. “Semoga Yatim Mandiri terus tumbuh dan berkembang di wilayah Trenggalek,” ujar Burhan sebagai harapan kedepannya.