Sleman, YM News – Yatim Mandiri Sleman melaksanakan penyaluran bantuan kepada dua penerima manfaat program UMKM Bangkit pada Rabu, 28 Februari 2024. Bantuan ini diberikan kepada pelaku usaha kecil, yaitu Ibu Elasari dan Pak Sri Setyono, sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi dan keberlanjutan usaha mikro di Sleman.
Ibu Elasari, yang merupakan wali dari adik yatim piatu Nabila Queen, telah berjuang menjalankan usaha sabun cuci piring untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Perjalanan hidupnya menjadi lebih berat setelah kehilangan suami dan ibu yang terpapar COVID-19. Bantuan yang diterimanya dari program UMKM Bangkit diharapkan dapat memberikan dorongan positif untuk memajukan usahanya.
Pak Sri Setyono, akrab disapa Pak Tyo, adalah seorang produsen tahu kuning rumahan. Meskipun harus menghadapi kehidupan setelah kehilangan istri, Pak Tyo tetap berjuang untuk memastikan adiknya, Lintang, mendapatkan pendidikan yang layak. Bantuan yang diterima dari Yatim Mandiri Sleman diharapkan dapat menjadi tambahan modal yang berguna bagi usaha tahu kuning rumahannya.
Try Sujatmiko, selaku Branch Manager Yatim Mandiri Sleman, menjelaskan bahwa program UMKM Bangkit merupakan bagian dari implementasi dana zakat yang diberikan oleh para donatur dermawan. Tujuan dari program ini adalah memberikan dukungan modal kepada pelaku usaha mikro yang membutuhkan.
“Program UMKM Bangkit berusaha hadir di tengah masyarakat untuk memberikan dukungan modal usaha kepada pelaku usaha mikro yang membutuhkan. InsyaAllah kedepan akan kami terus luaskan sebaran wilayah penyalurannya, sehingga lebih banyak lagi penerima manfaat yang terbantu,” ungkap Miko.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih lanjut bagi pelaku usaha kecil di Sleman, membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.