Pengabdian Masyarakat Unair di Kampung Mandiri Magetan

Magetan, YM News – Kolaborasi kebaikan terjalin antara Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Yatim Mandiri Magetan terlaksana di Kampung Mandiri, Desa Sumber Sawit, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. 

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi sarana penting dalam memperkaya pengetahuan serta keterampilan masyarakat setempat, terutama di bidang koperasi syariah, keuangan keluarga, dan pengelolaan usaha ternak.

Kegiatan yang digagas pada Sabtu lalu (28/9/2024) ini mendapat antusiasme luar biasa dari para peserta. Mereka tak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi interaktif. 

Suasana pengabdian masyarakat oleh Universitas Airlangga di Kampung Mandiri Magetan.

Salah satu narasumber utama, Dr. Sunaryo, perwakilan dari Unair, memberikan pemaparan terkait Pengenalan Koperasi Syariah dan manfaatnya dalam mendukung perekonomian keluarga. 

“Koperasi syariah dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk saling membantu secara finansial, dengan tetap berlandaskan prinsip keadilan dan gotong royong,” jelas Dr. Sunaryo di hadapan para peserta.

Materi lain yang tak kalah menarik adalah Keuangan Keluarga dan Usaha, di mana peserta diajak memahami pentingnya mengelola keuangan dengan bijak. 

Mereka diajak untuk mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta bagaimana mengelola usaha rumahan agar lebih efektif.

“Kami berharap melalui materi ini, masyarakat bisa lebih mandiri secara finansial, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini,” tambah Dr. Sunaryo.

Selain itu, kegiatan ini juga membahas Pengelolaan dan Pengayaan Pakan Ternak, yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di desa ini, mayoritas bekerja sebagai peternak. 

“Dengan mengetahui cara pengelolaan pakan ternak yang baik, kita bisa meningkatkan produktivitas ternak, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan pendapatan keluarga,” kata Mbah Sriati, yang juga merupakan peternak di Desa Sumber Sawit.

Tidak hanya pemberian materi, kegiatan ini juga diwarnai dengan sesi diskusi dan wawancara langsung dengan penerima manfaat beserta keluarganya. 

Hal ini dilakukan untuk mengukur Social Return on Investment (SROI), yakni dampak sosial yang dihasilkan dari program-program pemberdayaan yang telah dijalankan di Kampung Mandiri tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa program yang kami lakukan benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ungkap Adelita, Staf Program Yatim Mandiri Magetan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat Desa Sumber Sawit. Kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga sosial seperti ini tentu memberikan dampak yang nyata, terutama dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.