Tulungagung, YM News – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi pada September lalu (25/10/2024), Yatim Mandiri Tulungagung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan anak yatim dan dhuafa dengan menyalurkan paket pendidikan.
Bantuan paket pendidikan ini diberikan kepada siswa-siswi di beberapa sekolah, yaitu SD Kenayan 1, SD Kenayan 2, MI Wahid Hasyim, SDN Sambijajar, dan SDN Boro di Kabupaten Tulungagung..
Paket pendidikan yang disalurkan berupa tas sekolah, buku tulis, pensil, dan perlengkapan sekolah lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan usai acara Safari Dongeng spesial Maulid Nabi yang digelar di sekolah-sekolah tersebut.
Safari Dongeng ini tak hanya memberikan hiburan, tetapi juga inspirasi dan semangat kepada anak-anak agar terus giat belajar dan mengejar cita-cita.
Staf Program Yatim Mandiri Tulungagung, Alwi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa di wilayah Tulungagung.
“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk adik-adik dalam menunjang pendidikan mereka di sekolah. Pendidikan adalah hak semua anak, dan kami ingin memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk belajar,” ungkap Alwi.
Bantuan ini disambut dengan penuh suka cita oleh para penerima. Denis Saputra, seorang siswa dari MI Wahid Hasyim, merasa sangat senang bisa mendapatkan tas dan perlengkapan baru.
“Saya senang sekali, tas dan buku-buku ini akan saya pakai untuk belajar di sekolah. Terima kasih Yatim Mandiri,” kata Wahid dengan senyum ceria.
Selain siswa-siswi, pihak sekolah juga mengapresiasi kegiatan ini. Kepala Sekolah MI Wahid Hasyim, Ibu Miftahur Umah, mengungkapkan rasa terimakasih atas perhatian yang diberikan kepada para siswanya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Yatim Mandiri yang telah peduli dengan pendidikan anak-anak di sini. Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi siswa-siswa yang kurang mampu,” ujar Ibu Umah.
Program penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Yatim Mandiri Tulungagung dalam mendukung pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan.
“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa menjadi amal jariyah dan memberikan manfaat yang besar bagi adik-adik penerima bantuan,” tutup Alwi.