YM News, Ponorogo — MI Mamba’ul Huda Al Islamiyah yang beralamat di Jl. Sunan Kalijaga, Ngabar, Siman, Ponorogo, melaksanakan program Aksi Peduli Sumatra melalui penggalangan donasi siswa sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak banjir dan longsor.
Kegiatan yang berlangsung pada 4 Desember 2025 ini diikuti oleh ratusan siswa dengan pendampingan para guru. Melalui kegiatan ini, para siswa diajak memahami pentingnya kepedulian sosial serta bagaimana aksi berbagi dapat menjadi kontribusi nyata dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Kepala Madrasah MI Mamba’ul Huda Al Islamiyah, Bapak M. Ali Syahadat, S.Ag, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan para siswa dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Kami ingin menanamkan nilai kepekaan sosial sejak dini. Anak-anak perlu belajar bahwa berbagi adalah bagian dari akhlak yang harus diamalkan, terutama ketika saudara-saudara kita sedang tertimpa musibah di Sumatra,” ujarnya.
MI Mamba’ul Huda Al Islamiyah menyalurkan donasi Rp5.851.000 melalui Laznas Yatim Mandiri yang terus mengirim tim dan relawan membantu penyintas di Aceh, Sumut, dan Sumbar, dengan harapan wilayah terdampak lekas pulih.
Donasi yang terkumpul dari kegiatan tersebut disalurkan melalui Laznas Yatim Mandiri untuk diteruskan ke wilayah terdampak bencana. Penyerahan amanah dilakukan kepada Bapak Samsul Ma’arif, S.Pd, Kepala Kantor Layanan Laznas Yatim Mandiri Tuban, yang turut memberikan apresiasi.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian MI Mamba’ul Huda Al Islamiyah. Kepedulian para siswa ini sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Sumatra. InsyaAllah amanah ini akan kami salurkan tepat sasaran melalui tim dan relawan di lapangan,” tuturnya.
Baca Juga: Dua Pekan Banjir dan Longsor di Sumatra, Tim Laznas Yatim Mandiri Terus Bergerak Salurkan Bantuan
Laznas Yatim Mandiri saat ini terus mengirimkan tim dan relawan ke titik-titik terdampak untuk menyalurkan bantuan logistik, layanan dapur umum, dan kebutuhan darurat lainnya. Melalui sinergi berbagi pihak, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat.









