Kemanusiaan

Mbah Sriatun: Terimakasih Yatim Mandiri Sudah Peduli dan Bantu Saya 

Tuban, YM News – Sebuah cerita haru dan penuh rasa syukur melingkupi Mbah Sriatun, seorang wanita berusia 80 tahun yang tinggal di wilayah Gendruk, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Pada hari Rabu, tanggal 15 November 2023, Yatim Mandiri Tuban kembali menyentuh hati warga dengan memberikan Bantuan Langsung Mustahik, kali ini dalam bentuk Sedekah Pangan. Mbah Sriatun menjadi salah satu yang beruntung menerima bantuan tersebut.

Duduk di teras rumahnya yang sederhana, Mbah Sriatun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Yatim Mandiri. “Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur dan terharu atas bantuan yang diberikan oleh Yatim Mandiri Tuban. Terima kasih banyak,” ucapnya sambil tersenyum tulus.

Bagi Mbah Sriatun, bantuan ini bukan hanya sekadar sumbangan materi, tetapi juga merupakan kehangatan dan kepedulian dari sesama. “Saya merasa dihargai dan tidak sendirian. Ini sungguh memberikan semangat baru bagi saya,” tambahnya sambil menatap matahari senja yang perlahan tenggelam di ufuk barat.

Bantuan Sedekah Pangan ini sangat bermanfaat bagi Mbah Sriatun dan kelompok rentan lainnya di sekitarnya. Yatim Mandiri Tuban menjalankan amanah donasi dengan sungguh-sungguh, menyediakan dukungan untuk para lansia yang membutuhkan. Hal ini menjadi cermin nyata dari nilai-nilai kepedulian dan ikhtiar membantu sesama yang ditanamkan oleh Yatim Mandiri Tuban.

Berita lainnya:   Pelajar Serang Rasakan Manfaat dari Kebaikan Program Yatim Mandiri

“Saya berdoa semoga Yatim Mandiri Tuban selalu diberikan kelancaran dalam setiap langkahnya, dan semoga para donatur yang ikhlas juga mendapatkan keberkahan yang berlimpah,” tutup Mbah Sriatun seraya menggenggam erat bungkusan Sedekah Pangan yang diterimanya.

Kisah Mbah Sriatun menjadi salah satu potret kebaikan dan kepedulian yang tersebar melalui tangan Yatim Mandiri. Dengan langkah-langkah ini, harapannya adalah terciptanya masyarakat yang lebih peduli, bersatu, dan saling membantu, terutama di tengah-tengah kelompok rentan seperti lansia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *