Maros, YM News – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, sanggar-sanggar matematika dan Al-Qur’an Yatim Mandiri di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, merayakan momen bersejarah ini dengan kreativitas yang menyenangkan hati.
Meskipun kemampuan kreativitas mereka belum mencapai tingkat maksimal, namun kebahagiaan yang terpancar dari wajah-wajah mereka adalah bukti betapa berharganya setiap momen belajar dan berkarya.
Dalam acara peringatan tersebut, anak-anak yang belajar di sanggar-sanggar Yatim Mandiri, menunjukkan keberanian dan semangat mereka dengan merangkai buket makanan dari tangan-tangan kecil mereka. Kreasi buket yang mereka hasilkan, mungkin terlihat sederhana, tapi bagi mereka, itu adalah wujud kebahagiaan yang tulus karena mereka mampu menciptakan sesuatu dengan tangan mereka sendiri.
Sanggar Yatim Mandiri adalah wadah yang memberikan dukungan dan kesempatan bagi adik-adik kita yang ingin belajar kursus matematika dan Al-Qur’an. Melalui inisiatif mulia ini, Yatim Mandiri berusaha merangkul dan memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk tetap belajar dan berkembang.
Keterbatasan finansial tidak menyurutkan semangat dan keinginan adik-adik di Sanggar Yatim Mandiri untuk menuntut ilmu.
Mereka memiliki tekad yang kuat untuk belajar dan meraih mimpi mereka, meskipun harus berjuang lebih keras dari anak-anak lainnya. Di tengah tantangan hidup yang sulit, mereka membuktikan bahwa semangat belajar dan keinginan untuk berkembang adalah kunci untuk mengatasi rintangan dan mencapai masa depan yang lebih baik.
Berbagai program di sanggar-sanggar tersebut, seperti kursus matematika dan Al-Qur’an, memberikan ilmu dan nilai-nilai positif yang tidak hanya berfokus pada akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat dan berakhlak mulia. Dengan dukungan penuh dari para relawan dan donatur, sanggar-sanggar ini menjadi tempat yang penuh cinta dan kasih sayang, memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh bersama.