
Tuban, YM News – Yatim Mandiri Tuban kembali menjalankan program Layanan Sehat Mandiri, yang kali ini dikemas dalam kegiatan Relawan Mengedukasi (REDUKSI), pada Sabtu (22/2/2025).
Program ini berlangsung di TK Mutiara Bangsa, Kecamatan Grabagan, dan diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari anak-anak dan masyarakat sekitar.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan sesi edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selama satu jam, anak-anak diajarkan pentingnya menjaga kebersihan diri, terutama kesehatan gigi, mulut, serta kebersihan tangan dan kuku.
Setelah sesi edukasi kesehatan, acara dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian paket gizi bagi anak-anak penerima manfaat.
Dalam pemeriksaan kesehatan, para peserta mendapatkan layanan pengecekan kebersihan gigi dan mulut, kebersihan tangan dan kuku, serta timbang badan. Hal ini dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang anak dalam kondisi yang baik dan terpantau.
Kepala TK Mutiara Bangsa, Ibu Surtiana, mengapresiasi inisiatif ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim Yatim Mandiri.
“Terimakasih kepada semua tim Yatim Mandiri yang sudah menyelenggarakan kegiatan Relawan Mengedukasi dan pemeriksaan kesehatan gratis ini di sekolah kami. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Program Layanan Sehat Mandiri merupakan salah satu upaya Yatim Mandiri untuk memberikan akses kesehatan bagi anak-anak yatim dan dhuafa, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. \
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan sejak dini.
Khilmi Auliaul, Relawan Yatim Mandiri Tuban juga menyampaikan harapan agar program ini bisa terus berjalan secara rutin.
“Terimakasih kepada seluruh donatur yang telah mendukung program kesehatan ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus diadakan setiap bulan, sehingga lebih banyak anak yatim dan dhuafa yang bisa terbantu,” ujar Aulia.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program kesehatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak yang berada di daerah terpencil.