Surabaya, YM News – Geliat pergerakan dunia investasi dan perkembangan sektor ekonomi menjadi sorotan bagi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang terintegrasi dengan era yang sedang berjalan, STAI An-Najah Indonesia Mandiri (STAINIM) menjajaki kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Pada Senin lalu (13/11/2023), Kelompok Sekolah Pasar Modal (KSPM) dari Galeri Investasi Syariah (GIS) STAINIM melakukan studi banding dengan Galeri Investasi (GI) Universitas Surabaya.
Rombongan dari STAINIM, yang terdiri dari mahasiswa KSPM angkatan 2020 dan 2022, diterima dengan hangat oleh Ibu R.A Sista Paramita, S.E, M.Si., selaku Direktur GI FEB UNESA, dan saudara Bramantyo, ketua Capital Market Community (CMC) GI UNESA. Kegiatan studi banding ini berlangsung di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNESA dan melibatkan serangkaian diskusi intensif terkait struktur dan program kerja yang ada dalam Galeri Investasi.
Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah konsep “stocklab.” Konsep ini tidak hanya dibahas secara teoritis, tetapi juga disimulasikan dalam aktivitas yang melibatkan semua peserta studi banding. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih nyata tentang perputaran saham dalam suatu perusahaan.
Baca artikel: Bagaimana Pandangan Investasi Emas Dalam Islam? Simak Disini
Melly, seorang mahasiswa STAINIM yang turut serta dalam kunjungan ke UNESA, menyatakan apresiasinya, “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada CMC FEB UNESA yang sudah menyambut kami dengan baik, begitu juga dengan berbagi ilmu seputar program kerja galeri investasi. Semoga dengan studi banding ini dapat semakin merekatkan kerja sama antara STAINIM dan UNESA untuk mengembangkan pendidikan ekonomi dan investasi.”
Kunjungan ini bukan hanya sekedar kegiatan formal, tetapi juga mencerminkan komitmen STAINIM untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ekonomi. Keberadaan Galeri Investasi Syariah diharapkan dapat membawa angin segar, tidak hanya bagi mahasiswa yang dapat mengembangkan kapasitasnya di bidang pemahaman sektor ekonomi, tetapi juga bagi publik secara luas yang ingin lebih memahami dunia ekonomi dan pasar modal.