Blitar, YM News – Yatim Mandiri Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pemberdayaan dan mensejahterakan keluarga yatim melalui program “Bunda Mandiri Sejahtera” (BISA).
Program Bunda BISA ini tidak hanya berfokus pada pembinaan keislaman dan pengasuhan, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi bunda yatim melalui kelompok usaha bersama yang didampingi oleh pengusaha profesional.
Pada Ahad (19/1/2025), Yatim Mandiri Blitar menggelar kegiatan Pembinaan Bunda di Desa Soso, Kecamatan Gandusari. Acara ini dihadiri oleh 14 bunda yatim, 1 fasilitator, staf program Yatim Mandiri Blitar, serta 12 mahasiswa dari PPZ IAIN Kediri.
Pembinaan kali ini difokuskan pada tahap fiksasi produk yang telah direncanakan sejak lama, yaitu keripik jamur dan keripik pepaya sebagai produk unggulan Bunda BISA Desa Soso.
“Kami sangat antusias dengan produk ini, bahkan sebelum launching sudah banyak pesanan dari tetangga dan desa sebelah,” ujar Ibu Reni, salah satu peserta pembinaan.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para bunda dapat semakin mandiri dan percaya diri dalam menjalankan usaha mereka. “Pendampingan seperti ini sangat membantu kami dalam merancang produk yang lebih berkualitas dan memiliki daya saing di pasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Ahmad Dzakwan, Staf Program Yatim Mandiri Blitar, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang telah mendukung program ini.
“Kami bersyukur atas dukungan dari para donatur yang telah mensupport kegiatan ini. Semoga semakin berkah dan dapat menebar manfaat yang lebih luas,” ujar Dzakwan.
Program Bunda BISA diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga yatim melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Dengan semangat dan kerja keras, diharapkan produk unggulan ini dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.