Bunda BISA Bintaro Bersiap Produksi Pasar Kentang Mustofa
Jakarta Selatan, YM News – Program Bunda Mandiri Sejahtera (BI) Bank Indonesia kembali digelar pada Rabu lalu (26/2/2025(, bertempat di Jl. Anggrek Pesanggrahan, Bintaro, Kota Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, sebanyak 13 Bunda BISA membahas berbagai langkah strategis dalam persiapan produksi pasar kentang mustofa yang akan datang.
Salah satu agenda utama yang dibahas adalah perbaikan dan koreksi label produk. Proses ini mencakup revisi pada nama produk, komposisi, netto, tanggal kadaluarsa, serta pemilihan warna.
“Kami ingin memastikan label yang digunakan benar-benar sesuai standar dan menarik bagi konsumen,” ujar salah satu peserta, Bunda Elly. Label yang telah disempurnakan dijadwalkan akan diajukan ke pusat pada bulan depan.
Selain itu, para peserta juga membahas perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) guna menentukan modal dan keuntungan, baik laba bersih maupun laba kotor.
Dalam diskusi tersebut, diputuskan bahwa produk akan dipasarkan dalam dua ukuran, yakni 125 gram dengan harga Rp 25.000 per bungkus dan 250 gram dengan harga Rp 50.000 per bungkus.
Strategi pemasaran juga menjadi sorotan dalam pertemuan ini. Hingga Februari 2025, produk ukuran 250 gram telah terjual dengan total Rp 100.000.
Sedangkan pada Maret, jumlah pesanan meningkat menjadi sembilan produk kentang mustofa, terdiri dari dua kemasan 250 gram dan tujuh kemasan 125 gram, dengan total penjualan mencapai Rp 275.000. Dari hasil uji coba dua bulan produksi, total pendapatan yang diperoleh tercatat sebesar Rp 375.000.
Tak hanya itu, para bunda juga mendiskusikan Program Bisa Ramadhan yang akan datang. Program ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin memperluas pemasaran produk.
“Kami optimistis bisa terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan bersama,”tambah Bunda Elly, salah satu anggota program.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Bunda BISA Bintaro berharap dapat semakin solid dan berkelanjutan dalam menjalankan programnya.
Diharapkan produksi dan pemasaran produk dapat berjalan lancar, selaras dengan tujuan utama program ini, yaitu meningkatkan kemandirian ekonomi para bunda.