Terus mau belajar merupakan salah satu kunci kesuksesan. Seperti yang dialami oleh Hikma Meirani, salah satu alumni MEC angkatan XI. Perempuan yang akrab disapa Hikma ini sudah bekerja di PT. Karyayudha Tiaratama atau yang dikenal dengan iFURNHOLIC selama enam tahun. Saat pertama kali bekerja di sana, Hikma masih menjadi customer service. Namun, seiring berjalannya waktu dan dirinya yang mau berkembang, Hikma diangkat sebagai copywriter.
Menjadi seorang copywriter tentu bukan hal yang mudah. Apalagi, saat di MEC Hikma belajar akuntansi dan administrasi. Hal yang jauh berbeda dari pekerjaannya saat itu. Namun, Hikma terus belajar. Baik secara otodidak maupun dari atasannya. “Saya pribadi yang tidak malu untuk bertanya dan suka hal baru. Jadi bisa mudah belajar dengan siapa saja,” jelas perempuan asal Palembang ini.
Setelah menjadi copywriter selama setahun, Hikma pun diangkat sebagai supervisor. Dengan menjadi supervisor, dirinya lebih banyak membawa tanggung jawab. Mulai dari sales, marketing, planning, sampai masih terlibat dalam pembuatan konten instagram. “Menjadi supervisor di sini membuat pekerjaan saya jadi lebih universal. Harus bisa berbagai macam pekerjaan. Bahkan harus bisa menganalisa data dari data analyst,” paparnya.
Salah satu tantangan yang dihadapi Hikma adalah bagaimana untuk mempertahankan bahkan meningkatkan penjualan. Apalagi menjual produk furniture bukan sesuatu yang dibutuhkan orang setiap hari. “Jadi harus terus berinovasi dengan konten agar lebih menarik dan jadi top of mind. Karena sekarang juga banyak usaha sejenis,” jelasnya.
Selain bekerja sebagai supervisor, Hikma juga berkuliah. Dirinya memilih untuk mengambil di Universitas Terbuka Surabaya jurusan Ilmu Komunikasi. “Saya pilih kuliah di universitas terbuka karena lebih fleksibel. Jadi saya bisa kuliah dan bekerja. Alhamdulillah sekarang sudah semester 8,” ujarnya. Belajar di MEC membuat dirinya menjadi pribadi yang lebih berani dan aktif sehingga menjadi kebiasaan positif yang terbawa sampai saat ini.