Menjadi seorang Amil Zakat bukan hanya tentang mengumpulkan dan mendistribusikan dana zakat, tetapi juga tentang menjadi pembawa pesan syiar Islam, sebuah peran yang sarat dengan tanggung jawab dan inspirasi.
M. Arifin Purwakananta, Deputi 1 Bidang Pengumpulan Baznas RI yang hadir dalam undangan kegiatan Rapat Kerja Nasional Laznas Yatim Mandiri pada Kamis, 23 November 2023 di Kota Batu, dalam materinya beliau menekankan bahwa seorang Amil harus menjadi inspirasi melalui perannya dalam mendorong umat Islam untuk berzakat dan berbagi, membantu mereka yang membutuhkan (mustahik) sesuai dengan asnaf zakat.
Seorang Amil yang berhasil adalah mereka yang dapat menunjukkan keindahan perjuangan melalui tindakan mereka, menginspirasi orang lain untuk bertindak lebih dari sekadar kata-kata. “Ada contoh orang mati tapi bisa mengetarkan orang yang masih hidup, bukan semata dengan kata-katanya, tapi ‘Ruh Perjuangan’ yang ada didalamnya ada keyakinan dan kebenaran yang dituliskan atau disampaikan. Maka, kalau mau mengerakan orang, bukan dengan kata-katanya, tapi dari nilai Perjuangan.” pesan Arifin.
Inspirasi untuk menjadi Amil yang membawa pesan inspirasi perjuangan bisa datang dari mereka yang masih hidup, maupun mereka yang telah mati yang kata-katanya masih mengetarkan jiwa dan semangat orang hingga hari ini.
Sejarah telah memberikan kita tokoh-tokoh yang pesannya mengetarkan dunia dan menginspirasi orang lain untuk bertindak. Contohnya, juru bicara Pejuang Gaza dari Palestina yang dikenal dengan pernyataan dan pesan inspirasi perjuangannya di Jalur Gaza, dan ada Bung Tomo yang pidatonya membangkitkan semangat perlawanan Indonesia pada penjajah, 10 November di Surabaya. Namun, inspirasi terbesar bagi seorang Amil adalah dari Nabi Muhammad ﷺ, yang pesannya telah menjadi rujukan dan tuntunan umat Islam selama lebih dari 14 abad.
Seorang Amil harus mengerti bahwa kekuatan mereka bukan hanya pada kata-kata, melainkan pada ‘Ruh Perjuangan’ yang terkandung di dalamnya. Ini adalah pesan yang mampu membangkitkan semangat perjuangan pada diri setiap umat.
Seorang Amil harus menyadari bahwa setiap orang bisa membuat kata-kata, tapi yang lebih penting adalah nilai perjuangan, keyakinan, dan kebenaran yang mereka sampaikan didalamnya. Mereka harus menjadi pejuang syariat zakat dan penolong umat dengan semangat perjuangan indah yang mereka tunjukkan.
Melalui tugas mereka, Amil Zakat dapat menjadi pemimpin dan penolong bagi umat, menunjukkan bahwa kekuatan sejati terletak pada semangat perjuangan bagi tegaknya izzul islam wal muslimin dan menjadi rahmatan lil alamin.