Penyaluran 35.000 Liter Air Bersih untuk Warga Gunungkidul

Gunungkidul, YM News – Sebagai respon terhadap kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Gunungkidul, Yatim Mandiri Yogyakarta telah menyalurkan bantuan 35.000 liter air bersih ke Dusun Gatak 1 dan Gatak 2, Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, Sabtu (9/11/2024).

Bantuan ini merupakan bagian dari program penyaluran air bersih yang telah berlangsung sejak 23 September 2024. Hingga saat ini, Yatim Mandiri Yogyakarta telah mendistribusikan total 95.000 liter air bersih ke lima Kapanewon terdampak kekeringan, yaitu Patuk, Tepus, Rongkop, Panggang, dan Tanjungsari.

“Kami menyalurkan tujuh tangki air bersih di Dusun Gatak 1 dan Gatak 2 untuk mengisi beberapa titik penampungan air. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan,” ujar Rizqy Arif, Staf Program Yatim Mandiri Yogyakarta.

Relawan Yatim Mandiri Yogyakarta tengah mengisi tandon air.

Menurut Edi Rusmanto, Dukuh Gatak 1, meskipun beberapa hari terakhir sudah turun hujan, kebutuhan air bersih di wilayahnya masih sangat mendesak. 

“Air bersih sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak dan minum. Kami mengucapkan terima kasih kepada Yatim Mandiri Yogyakarta atas bantuan ini. Air yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi warga kami,” ungkapnya.

Edi menambahkan, Kapanewon Tanjungsari merupakan salah satu wilayah dengan dampak kekeringan yang cukup parah di Gunungkidul, setelah Kapanewon Panggang. 

Hal ini juga diakui oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul yang menyatakan bahwa keterbatasan sumber air bersih menjadi tantangan utama selama musim kemarau panjang.

“Kami berterimakasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi dalam program Air Bersih Kekeringan Gunungkidul. Semoga air yang telah disalurkan dapat memberikan manfaat besar, terutama di tengah kondisi sulit akibat kekeringan,” ujar Arif.

Hingga kini, Yatim Mandiri Yogyakarta terus berupaya menjangkau wilayah-wilayah terdampak lainnya yang membutuhkan bantuan air bersih. Dengan kolaborasi bersama berbagai pihak, diharapkan masyarakat Gunungkidul dapat melewati masa sulit ini dengan lebih baik.

Langkah nyata seperti ini menjadi bukti solidaritas antar warga dan lembaga sosial dalam membantu masyarakat menghadapi bencana alam. “Kami berharap lebih banyak pihak tergerak untuk membantu warga yang masih membutuhkan bantuan, baik air bersih maupun kebutuhan pokok lainnya,” tutup Arf..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.