Gunungkidul, YM News – Alhamdulillah pada Ahad (6/10/2024), Yatim Mandiri Yogyakarta bersama Relawan Kemandirian Jogja menyalurkan 20.000 liter air bersih kepada masyarakat di dua titik tempat di Kabupaten Gunungkidul.
Wilayah yang mendapatkan bantuan tersebut adalah Ngasem, Tepus, dan Karangwuni, Rongkop. Penyaluran ini merupakan bagian dari respons cepat terhadap kekeringan yang melanda beberapa daerah di Gunungkidul, yang telah lama kekurangan akses air bersih.
Distribusi air bersih dilakukan dengan menyuplai ke satu tampungan masjid dan tiga tampungan air warga. Tampungan ini nantinya akan digunakan secara bersama oleh warga setempat untuk memenuhi kebutuhan air harian mereka.
“Sebanyak 20.000 liter air bersih ini diperuntukkan untuk sekitar 120 Kepala Keluarga (KK) di dua wilayah tersebut,” ungkap Umar dari Rekan Jogja.
Penyaluran air bersih ini tidak hanya meringankan beban warga yang terdampak kekeringan, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian Yatim Mandiri Yogyakarta sinergi dengan Sedekah Rombongan terhadap krisis air yang terjadi di wilayah Gunungkidul.
“Air ini sangat membantu kami. Di musim kemarau panjang seperti ini, air bersih sangat sulit didapatkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujar Mas Lani, salah satu warga penerima bantuan air di Karangwuni.
Bantuan air bersih ini merupakan tahap pertama dari rangkaian distribusi yang direncanakan sepanjang bulan Oktober. Yatim Mandiri Yogyakarta akan melanjutkan program serupa di wilayah-wilayah lain yang terdampak kekeringan di Gunungkidul.
“Ini adalah langkah awal, insya Allah kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang kesulitan akses air bersih di wilayah lain. Penyaluran berikutnya akan kita lakukan di daerah yang lebih membutuhkan,” jelas Arif, Staf Program Yatim Mandiri Yogyakarta.
Dengan adanya program bantuan air bersih ini, diharapkan dapat membantu warga Gunungkidul yang mengalami kekeringan untuk tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah.
Yatim Mandiri Yogyakarta berkomitmen untuk terus menjadi jembatan kebaikan antara donatur dan masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat seperti sekarang ini.