Rekan Mengajar di SDN 61 Gresik: Edukasi Stop Bullying

Gresik, YM News – Pada Selasa lalu (10/10/2024) Yatim Mandiri Gresik bareng Relawan Kemandirian Gresik kembali meluaskan kebaikan dan langkah tebar manfaat melalui kegiatan “Rekan Mengajar” yang diadakan di UPT SDN 61 Gresik, Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. 

Kegiatan Rekan Mengajar ini diikuti oleh 72 penerima manfaat UPT SDN 61 Gresik, yang antusias mengikuti rangkaian acara yang meliputi ice breaking, fun quiz, dan penyuluhan tentang stop bullying.

Acara yang dimulai dengan sesi ice breaking ini bertujuan untuk mencairkan suasana dan membuat anak-anak lebih bersemangat mengikuti kegiatan. Setelah itu, dilanjutkan dengan fun quiz yang disambut dengan sorak sorai para peserta. Namun, yang menjadi inti dari kegiatan ini adalah penyuluhan mengenai dampak buruk bullying, baik bagi pelaku maupun korban.

Suasana kegiatan Rekan Mengajar di UPT SDN 61 Gresik.

“Bullying bukan hanya sekadar bercanda atau bermain-main. Ada dampak serius yang bisa mempengaruhi mental dan masa depan anak. Kami ingin menanamkan kesadaran kepada anak-anak sejak dini bahwa perilaku bullying tidak bisa dibenarkan dalam kondisi apapun,” ujar Ilmy, salah satu pengajar dari Rekan Gresik dalam sesi penyuluhan. 

Penyuluhan ini tidak hanya memberikan informasi mengenai bentuk-bentuk bullying, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam mengenai konsekuensi yang dapat timbul. Anak-anak diajarkan untuk saling menghargai dan menjaga perasaan teman-teman mereka. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari tindakan bullying.

Kepala Sekolah UPT SDN 61 Gresik, Ibu Suyati, juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Yatim Mandiri Gresik yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajar dan memberikan penyuluhan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.

Selain materi stop bullying, acara ini juga menjadi ajang bagi anak-anak untuk belajar sambil bermain melalui fun quiz. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman anak-anak tentang pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap sesama.

“Terima kasih kepada sahabat yang terus mendukung program-program kami. Dukungan sahabat sangat berarti bagi anak-anak ini, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik melalui program-program yang bermanfaat,” ujar Kanang Prasetyo, Staf Program Yatim Mandiri Gresik.

Kegiatan “Rekan Mengajar” ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan mendidik, serta meminimalisir kasus bullying di sekolah-sekolah. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.