IGTKI Kecamatan Rengel Satukan Kepedulian Pendidik untuk Penyintas Bencana Sumatra Melalui Laznas Yatim Mandiri

YM News, Tuban — Di tengah duka akibat bencana yang melanda wilayah Sumatra, khususnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, kepedulian terus mengalir dari berbagai penjuru negeri. Kali ini, solidaritas itu hadir dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Melalui program Peduli Bencana Sumatra, sebanyak 16 lembaga TK di bawah naungan IGTKI Kecamatan Rengel bersatu menggerakkan kepedulian kemanusiaan. Aksi ini dipimpin oleh Ibu Lilik Sulikatin, selaku Ketua IGTKI Kecamatan Rengel, sebagai wujud empati para pendidik terhadap saudara-saudara yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana.

Dari kebersamaan para guru, kepala sekolah, dan lingkungan satuan pendidikan, berhasil dihimpun donasi sebesar Rp10.642.500. Bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui Laznas Yatim Mandiri agar amanah kepedulian ini dapat diteruskan secara tepat dan memberi manfaat nyata bagi para penyintas bencana di Sumatra.

Bapak Deni Ramadhan, selaku Kepala Kantor Layanan Laznas Yatim Mandiri Tuban, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh IGTKI Kecamatan Rengel.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan amanah dari IGTKI Kecamatan Rengel. Donasi ini akan kami salurkan melalui tim dan relawan Laznas Yatim Mandiri untuk membantu para penyintas bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujar Deni Ramadhan.

Hingga kini, Laznas Yatim Mandiri terus mengerahkan tim tanggap bencana dan relawan ke berbagai wilayah terdampak untuk menyalurkan bantuan logistik, kebutuhan darurat, serta mendukung proses pemulihan masyarakat.

Baca Juga: Laporan Giat Aksi Tanggap Bencana Laznas Yatim Mandiri Periode 1–15 Desember 2025 di Aceh dan Sumatera

Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa dari ruang-ruang pendidikan usia dini di Kecamatan Rengel, kepedulian mampu tumbuh dan menjelma menjadi kekuatan besar. Sebuah ikhtiar tulus yang membawa harapan, menguatkan para penyintas, dan menegaskan bahwa empati adalah nilai luhur yang terus hidup di tangan para pendidik.

Bagikan Artikel Ini :

Tinggalkan komentar


Mau Bantu Saudara yang Terdampak Bencana? Donasi sekarang untuk bantu penyintas banjir Sumatra!