Sejarah air zam-zam berasal dari kisah Nabi Ibrahim, istri dan putranya yang kala itu masih bayi. Bagimana sejarah lengkapnya? Simak di sini!
Jika Sahabat sudah pernah beribadah umroh atau haji, maka sudah pasti sudah berjumpa dan meminum air zam-zam.
Sejarah air zam-zam merupakan salah satu kisah pada zaman kehidupan nabi yang sangat menyentuh.
Benar sekali, kisah sejarah dari keberadaan air zam-zam yang kini masih bisa diminum berkaitan erat dengan kehidupan Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan juga Nabi Ismail kecil.
Apakah Sahabat penasaran dengan kisah yang menyentuh ini? Jika iya, cek di bawah ini!
Sejarah Air Zam-Zam
Berikut ini terkait sejarah air zam-zam yang perlu diketahui oleh umat Islam yang merupakan peristiwa bersejarah dan penuh dengan makna:
1. Nabi Ibrahim Mendapatkan Perintah dari Allah SWT
Sejarah air zam-zam tidak terlepas dari kisah Nabi Ibrahim dan sang istri Siti Hajar beserta dengan buah hati keduanya, yakni Ismail kecil. Kisah air zam-zam bermula dari perintah Allah SWT untuk Nabi Ibrahim, agar beliau meninggalkan Siti Hajar dan Ismail di sebuah lembah.
Lembah tersebut berada di padang yang sangat gersang dan tidak ada satu penghuni pun di dalamnya. Beberapa saat setelah Nabi Ibrahim pergi meninggalkan mereka berdua, Ismail yang kala itu masih bayi menangis karena merasa kehausan.
2. Siti Hajar Berlari dari Shafa ke Marwah
Siti Hajar pun kebingungan dalam mencari air, karena memang lembah tersebut sangat gersang. Dengan sisa tenaga yang dimiliki oleh Siti Hajar, Ia pun berlari-lari untuk mencari air agar Ismail bisa minum dan berhenti menangis dari Bukit Shafa dan Marwah.
Sebanyak tujuh kali istri Nabi Ibrahim bolak-balik dari Shafa ke Marwah begitupun sebaliknya dengan harapan agar bisa mendapatkan pertolongan dan mencari tanda-tanda kehidupan di sana. Namun, usaha tersebut tidak kunjung mendapatkan hasil yang ia inginkan.
Akhirnya Siti Hajar terjatuh karena lemah dan tenaganya sudah habis. Dalam kondisi terjatuh, Siti Hajar terus memandang ke arah sang putra sembari berdoa kepada Allah SWT dan meminta pertolongan.
4. Hentakan Kaki
Tiba-tiba dari kaki sang putra, yakni Ismail timbullah mata air yang terus menerus memancar, sehingga mereka berdua bisa minum dan terbebas dari kehausan. Akhirnya, Siti Hajar bisa mendirikan tenda di lembah tersebut.
Mata air yang muncul dari hentakan kaki bayi Ismail hingga kini masih ada, bahkan sudah menjadi sumur yang mampu memenuhi kebutuhan air di daerah tersebut. Namun, pada masa lalu, mata air zam-zam sempat tertutup dengan tanah sehingga menghilang.
Sumber tersebut akhirnya kembali ditemukan oleh Abdul Muthalib yang merupakan pemimpin dari Bani Hasyim dan kakek dari Nabi Muhammad SAW.
Bani Hasyim pun menggali sumber mata air tersebut karena Abdul Muthalib mendapatkan sebuah mimpi.
Akhirnya, Bani Hasyim membuatkan sumut sehingga dapat menampung lebih banyak air dari mata air, hingga akhirnya penduduk Mekah mendaulat Bani Hasyim sebagai penjaga sumur zam-zam.
Sejarah air zam-zam memang menjadi kisah yang begitu menyentuh dan tanda kebesaran Allah SWT.
Manfaat Air Zam-Zam
Selain tentang sejarah air zam-zam, Sahabat juga perlu tahu bahwa air satu ini memiliki manfaat yang sangat banyak sekali, khususnya untuk kesehatan tubuh manusia. Lantas, apa saja manfaatnya? Berikut ini ulasannya:
1. Mengandung Zat Antikuman
Hal pertama yang menjadi manfaat dari air zam-zam adalah adanya kandungan zat antikuman di dalamnya.
Zat antikuman yang disebutkan sudah diteliti oleh ahli di Eropa dan Saudi Arabia, yakni mengandung zat fluorida.
Zat yang terkandung dalam air zam-zam tersebut memiliki efektivitas yang tinggi untuk membutuh kuman, sehingga sudah seperti mengandung obat.
Tidak heran jika orang-orang menyebut air zam-zam sebagai air yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
2. Membantu Menghilangkan Toksin dalam Tubuh
Manfaat selanjutnya adalah air zam-zam dapat membantu menghilangkan toksin yang ada di dalam tubuh, sehingga tubuh dapat kembali fit. Hal tersebut dikarenakan di dalam air zam-zam terdapat kandungan mineral yang baik untuk tubuh, yakni:
- natrium
- kromium
- nitrogen
Tidak hanya itu saja, air zam-zam juga memiliki sifat antibakteri sehingga bisa digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi pada tubuh manusia.
Sodium dan potasium yang terkandung dalam air zam-zam juga sangat tinggi dibandingkan dengan air keran atau air pompa pada umumnya.
Nah, kandungan inilah yang dipercaya dapat membantu menghilangkan berbagai macam toksin yang ada di dalam tubuh serta mempercepat penyembuhan kanker.
3. Membantu Menguatkan Tulang dan Gigi
Seperti yang dikatakan sebelumnya, di dalam air zam-zam terdapat kandungan mineral kalsium yang cukup banyak dan hal tersebut tentu saja akan berdampak baik pada tulang dan gigi.
Kalsium di dalam air zam-zam dapat membantu menguatkan tulang dan gigi, karena mencapai sekitar 300-340 mg/L.
Tidak hanya menguatkan tulang dan gigi, kalsium dalam air zam-zam juga mempu mencegah terjadinya osteoporosis sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi.
Jika Sahabat memiliki permasalahan pada tulang dan gigi, bisa mencoba untuk terapi menggunakan air zam-zam.
4. Melindungi Tubuh dari Penyakit
Dengan berbagai macam kandungan yang ada di dalam air zam-zam yang sifatnya positif, tidak heran jika air yang berasal dari hentakan kaki Ismail dipercaya dapat melindungi tubuh dari penyakit.
Namun tentunya hal tersebut harus dibersamai dengan pola hidup sehat yang semestinya, ya. Karena sejatinya dengan pola hidup sehat, tubuh bisa terhindar dari berbagai macam penyakit, baik ringan maupun berat.
Keutamaan Air Zam-Zam
Sejarah air zam-zam memang kisah yang memukau, namun keutamaannya juga tidak kalah. Air yang hanya bisa didapatkan di Kota Mekah ini memiliki keutamaan yang cukup banyak, yakni dapat Sahabat lihat di daftar berikut ini:
1. Air yang Diberkahi
Air zam-zam adalah air yang sangat diberkahi yang mana hal tersebut disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Beliau bersabda, bahwa air zam-zam merupakan air yang paling baik yang ada di muka bumi ini dan air penuh keberkahan.
2. Bisa Membantu Menyembuhkan Penyakit
Air zam-zam memiliki banyak sekali kandungan yang bermanfaat untuk membantu menyembuhkan penyakit, bahkan sudah banyak yang sembuh dengan menerapkan terapi air zam-zam.
Namun, sebaiknya Sahabat tidak lupa untuk terus berikhtiar dengan memeriksakan diri kepada ahlinya untuk mengetahui perkembangannya.
Tidak hanya itu saja, perlu juga berdoa meminta kesembuhan kepada Allah SWT karena hanya Allah yang mampu menyembuhkan.
3. Memberi Manfaat Sesuai Hajat
Air yang sangat penting bagi umat Islam ini juga dipercaya dapat memberikan manfaat sesuai dengan jajat yang diinginkan.
Memang ada banyak perantara yang bisa digunakan untuk mencapai hajat yang diinginkan, namun tentunya jangan lupa untuk meminta kepada Allah SWT.
Berdoalah kepada Allah SWT untuk meminta hajat yang diinginkan, agar Allah mengabulkan hal tersebut sesuai dengan apa yang diminta.
Misalnya saja ketika hendak meminta kesembuhan dengan terapi air zam-zam, jangan lupa pula berdoa dan meminta langsung kepada Allah SWT.
4. Air Terbaik di Bumi
Seperti yang telah disinggung sedikit sebelumnya, air zam-zam merupakan air terbaik yang ada di bumi dan hal tersebut telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun hal tersebut memang sudah terbukti, karena dibandingkan dengan jenis air lainnya, air zam-zam lebih banyak manfaatnya.
Tidak hanya itu saja, ada berbagai macam kandungan yang sifatnya positif dan menguntungkan bagi manusia ketika meminum air zam-zam.
Hal tersebut juga menjadi salah satu bukti nyata bahwa air zam-zam merupakan air terbaik yang ada di muka bumi.
Adab Minum Air Zam-Zam
- Membaca doa merupakan salah satu adab yang perlu dilakukan ketika hendak minum air zam-zam, yakni membaca basmallah. Ketika sudah selesai meminumnya, Sahabat bisa berdoa sesuai dengan hajat masing-masing.
- Minumlah air zam-zam dengan tangan kanan karena ini merupakan sebuah anjuran yang sudah dijalankan oleh umat Muslim.
- Minum dengan tiga tegukan juga menjadi saran serta adab dalam meminum air zam-zam, bukan langsung minum sekaligus.
- Ketika minum air zam-zam dengan tiga tegukan, sebaiknya Sahabat bernafas di tengah-tengah tegukan.
- Ketika hendak minum air zam-zam disarankan dan lebih baik menghadap kiblat sebagaimana ketika menjalankan ibadah shalat.
- Setelah minum air zam-zam, hendaknya bersyukur kepada Allah SWT.
Sejarah air zam-zam menjadi salah satu kisah yang begitu terkenal bagi umat Islam, selain itu juga menjadi kisah yang menyentuh dan patut diteladani.
Tentang perjuangan seorang ibu kepada sang anak dan tentang keajaiban yang diberikan oleh Allah SWT.
Untuk meneladani kisah tersebut, Sahabat bisa membantu sesama dengan sedekah air melalui Laznas Yatim Mandiri yang akan disalurkan ke daerah yang membutuhkan air bersih.