Kisah Nabi Muhammad SAW sangat membuat haru dimulai dari kelahiran sampai dengan wafatnya. Mukjizat yang dimiliki sangat luar biasa.
Bagi umat Muslim kisah Nabi Muhammad adalah pembelajaran berharga sebagai pedoman hidup. Pasalnya kisahnya bukan hanya cerita semata melainkan bisa dijadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat Nabi memiliki banyak sifat-sifat baik untuk diteladani.
Sebagai utusan Allah, Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir di dunia ini dan tidak ada satupun yang bisa menjadi nabi setelahnya.
Apa yang membuat Nabi Muhammad menjadi rasul umat Islam? Mukjizat apa saja yang dimiliki-Nya? Pahami dengan baik kisah di bawah ini.
Cerita Sejarah Nabi Muhammad SAW Lengkap
Sangat banyak pembelajaran yang didapatkan dari kehidupan Nabi mulai dari lahir sampai wafatnya. Berbagai tantangan serta cobaan yang datang selalu disikapi dengan baik dan menjadikannya manusia terbaik bagi umat Islam.
Sebagai umat Islam bisa menambahkan keimanan dan tauladan melalui mendengarkan kisah Nabi Muhammad kembali. Mulai dari kelahiran sampai dengan wafatnya yang akan dibahas secara lengkap.
Kelahiran Nabi Muhammad
Saat ini setiap tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati pada 12 Rabiul Awal. Ibu Nabi bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.
Hari lahir Nabi Muhammad adalah hari senin sehingga Rasulullah selalu puasa pada hari tersebut. Jika ditanya mengenai puasa hari Senin maka beliau akan menjawab bahwa hari Senin adalah hari aku dilahirkan.
Lahir pada tahun Gajah dimana para pasukan gajah di bawah pimpinan Abrahah Habasyah pada saat itu. Bersamaan dengan penyerangan Ka’bah.
Allah memberikan kekuasaannya dengan cara menghentikan aksi dengan mengerahkan burung ababil untuk menjatuhkan batu-batu.
Batu-batu tersebut akan mendatangkan wabah penyakit dan menunjukkan kebesaran Allah SWT. Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW ada di Q.S Al-Fil dengan arti Tahun Gajah.
Nabi menjadi seorang yatim saat masih dalam kandungan. Untuk melanjutkan hidupnya, di masa kecilnya bersama dengan kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Ibu persusuan Nabi Muhammad adalah Halimah Sa’diyah yang ikhlas menyusuinya.
Masa Kecil Nabi Muhammad
Nabi lahir di rumah Abu Thalib yaitu paman nabi. DI masa kecilnya, Rasulullah menjalani seluruh kehidupan dan tumbuh seperti anak pada umumnya.
Dengan adanya tradisi zaman dahulu maka ibunya harus menyembunyikannya di pedalaman pada hari ke-18 kelahirannya.
Karena adanya tradisi dari Quraisy tersebut maka Nabi tidak bisa mendapatkan kasih sayang dari ibunya. Bahkan sampai Nabi berusia 8 sampai 10 tahun lamanya.
Namun, dengan adanya peristiwa tersebut maka Rasulullah tumbuh menjadi anak yang luar biasa. Beberapa sifat yang dimilikinya cukup menakjubkan seperti cepat tanggap, bersikap baik, serta cerdas untuk ukuran anak seusianya.
Beranjak Remaja
Saat masa remaja, kisah Nabi Muhammad dijauhkan dari perbuatan tercela yang bisa merugikan sesamanya. Dengan begitu nabi menjadi orang yang memiliki akhlak terpuji.
Pada suatu ketika, Nabi bercerita bahwa dua kali duduk mendengarkan pesta perkawinan yang terjadi di zaman Jahiliyah.
Pada kejadian tersebut, Allah menutup telinga Nabi Muhammad sehingga tertidur dan terbangun pada esok hari. Kemudian, Nabi tidak pernah lagi memiliki niat untuk mengikuti perbuatan yang buruk.
Di usianya 20 tahun nabi, tepatnya di Mekkah bertepatan dengan peristiwa Harbul Fijar yaitu perang antara Kabilah Quraisy dengan Qais dan Aylan. Sehingga bisa dilihat bahwa tidak mudah untuk menahan diri dari terlebih jika masih usia remaja.
Menjelang Dewasa
Setelah remaja, masa yang akan dilewati nabi adalah menjelang dewasa sehingga membuat nabi harus menekuni dunia bisnis. Dalam dunia bisnis ini, Nabi mulai berdagang bersama dengan kawannya yaitu Saib bin Abi Saib.
Pada usia 25 tahun, Nabi mulai menjalin bisnis besar layaknya kerja sama dengan wanita kaya raya. Wanita tersebut bernama Siti Khadijah sehingga bisa dibilang bahwa perkenalan mereka melalui dunia perniagaan.
Perjalanan dagang yang dilakukan pada saat nabi menginjak dewasa adalah berniaga bersama dengan Khadijah. Dimana, perempuan ini turut membiayai kafilah perdagangan dari Mekkah ke Suriah sehingga bisa berbagi keuntungan bersama dengan mitranya.
Pernikahan dengan Khadijah
Dalam kisah Nabi Muhammad kegiatan perniagaan memang membuat Nabi dan Khadijah terlihat pada aktivitas sehari-hari. Khadijah merasa tertarik dengan nabi karena mereka sering terlibat pada kegiatan-kegiatan dagang tersebut.
Khadijah, seorang wanita kaya raya mengutus seorang sahabatnya yaitu Nafisah binti Umayyah agar dapat menyampaikan niatnya untuk melamar Nabi Muhammad. Jadi, memang yang tertarik lebih dahulu adalah Khadijah dan beliau yang melamar nabi terlebih dahulu.
Berita baik ini disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para paman-pamannya. Paman Nabi yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib langsung mendatangi rumah Khuwailid bin Asad yang bertujuan melamar Khadijah. Meskipun begitu, Nabi Muhammad tetap ingin melamar Khadijah terlebih dahulu.
Dengan kejadian tersebut maka Nabi Muhammad SAW menikahi Khadijah di usia 28 tahun. Dengan begitu maka Nabi Muhammad SAW dan Khadijah resmi menikah menambah istimewa kisah Nabi Muhammad.
Baca Juga : Mengenal 11 Istri Nabi Muhammad Paling Pertama Hingga Akhir
Wahyu Pertama Turun
Nabi Muhammad SAW adalah nabi ulul azmi yang diberikan wahyu oleh Allah. Nabi mendapatkan berbagai peristiwa istimewa yang dikaruniakan dari Allah SWT sebelum menjadi Rasul. Pasalnya, Allah memberikan wajah yang terlihat bersinar dan bersih.
Dengan begitu maka Allah telah nyata menunjukkan kebesarannya yang menandakan bahwa akan mendatangkan nabi terakhir. Nabi terakhir tersebut akan mendapatkan kedudukan tertinggi sampai akhir zaman di dunia.
Wahyu pertama yang didapatkan oleh Nabi Muhammad dari Allah SWT adalah mimpi dihampiri oleh Malaikat Jibril.
Rasulullah sedang menyendiri di Gua Hira yang tepatnya berada di samping Jabal Nur. Wahyu yang didapatkan adalah Surah Al-Alaq ayat 1 sampai dengan 4.
Dakwah Pertama Rasulullah
Seperti yang dilakukan nabi-nabi sebelumnya, kisah Nabi Muhammad juga melakukan dakwah untuk mengenalkan Islam dan percaya pada Allah. Dakwah pertama yang dilakukan oleh nabi adalah kepada keluarga terdekat yaitu Bani Hasyim.
Yang mau beriman dan bertakwa kepada Allah hanyalah Ali bin Abi Thalib serta Abu Thalib juga ikut melindungi Rasul saat melakukan dakwah untuk Islam.
Dakwah yang dilakukan rasul secara terang-terangan ini mendapatkan pertentangan keras dari kaum Quraisy. Banyak kaum yang menilai bahwa Nabi Muhammad sudah gila bahkan sampai dilempar batu dan kotoran ke tubuh Nabi.
Paman Nabi yang juga ikut menentang adalah Abu Jahal dan Abu Lahab serta tidak mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW.
Banyak kaum kafir Quraisy yang juga menentang dakwah Rasulullah sehingga paman yang ikut menentang tersebut banyak mengintimidasi pengikut Nabi agar meninggalkannya.
Banyak yang khawatir jika dakwah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW akan merusak penyembahan berhala yang sudah dilakukannya sejak zaman nenek moyang. Bahkan tidak jarang kaum Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad.
Ada juga kaum yang rela memberikan uang kepada Abu Thalib agar Rasul wafat. Dan banyak rencana-rencana pembunuhan yang melibatkan orang luar. Dengan begitu maka akan tetap menjaga persaudaraan tanpa memecahkan perang saudara.
Wafatnya Nabi Muhammad
Seperti yang sudah dikenal mengenai sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar salah satunya yang tidak berada di Madinah saat peristiwa menyedihkan. Wafatnya Rasulullah bersamaan dengan turunnya wahyu terakhir yaitu QS. Az-Zumar Ayat 30, yaitu
“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula”.
Sebenarnya, Nabi Muhammad sudah sakit pada saat bulan Shafar tahun 11 Hijriah. Nabi menderita sakit kepala dan demam berkepanjangan sampai lebih dari 2 minggu dan kondisi tersebut membuat suhu tubuhnya meninggi.
Dalam keadaan sakit, Nabi tetap mengunjungi rumah istri-istrinya. Dan saat tiba di rumah Aisyah, badan Nabi sudah sangat lemah saat itu. Jadi, Nabi Muhammad meninggal di kediaman Aisyah.
Perintah-Perintah pada Zaman Rasulullah
Tugas dari Rasul yang diutus Allah adalah untuk senantiasa mengesakan Allah dan tidak melakukan larangannya. Ada juga perintah-perintah yang wajib diikuti dan tidak boleh ditinggalkan. Namun, ada juga perintah yang sunnah.
Ada beberapa perintah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan untuk disampaikan kepada umatnya. Perintah yang dibawa oleh Rasulullah yaitu:
1. Perintah Zakat
Merupakan salah satu rukun Islam keempat yaitu menunaikan zakat. Zakat memang dahulu sama seperti bersedekah namun tetap saja memiliki konteks yang berbeda. Pada zaman Rasulullah zakat berarti membelanjakan harta di dalam jalan Allah SWT.
Ayat untuk melakukan zakat turun pada saat Nabi Muhammad sedang berada di Mekkah. Namun sistem pengelolaan zakat ini disempurnakan di Madinah.
Zakat dimaksudkan untuk mengurangi kemiskinan, membentuk kepedulian, dan sebagai wujud taat kepada Allah SWT.
Bagi orang yang memiliki harta berlebih dan sesuai dengan nisab maka Rasulullah mewajibkan untuk berzakat. Beberapa harta yang wajib dizakatkan adalah hasil pertanian, hasil peternakan, emas, dan perak.
Akan tetapi, untuk aturannya sudah sangat jelas berapa nisab (harta minimal) yang harus dikeluarkan. Zakat sendiri berarti suci, tumbuh, berkah, dan terpuji. Seorang muslim yang membelanjakan hartanya dengan zakat maka akan membersihkan harta dan jiwanya.
Bahkan dengan berzakat maka harta yang dimiliki akan terus tumbuh dan tidak akan mengalami kekurangan.
Yuk coba hitung melalui kalkulator zakat di Sini, jika sudah mencapai nishab langsung bayar zakatnya di Yatim Mandiri.
2. Perintah Sholat
Momen bersejarah pada kisah Nabi Muhammad yang dimiliki oleh umat Islam melalui Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa Isra’Mi’raj. Pasalnya, untuk peristiwa ini akan mendatangkan perintah melakukan shalat 5 waktu.
Maksud dari peristiwa ini sendiri yaitu Isra’ yang merupakan perjalanan malam hari dan arti dari Mi’raj sendiri adalah tangga. Peristiwa ini merujuk pada kisah Nabi Muhammad akan perjalanannya ke Sidratul Muntaha yang melalui bumi dan langit.
Awal mulanya Buraq didatangkan oleh Malaikat Jibril sebagai kendaraan Nabi karena memiliki kecepatan tinggi. Buraq sendiri adalah kendaraan dengan rupa hewan putih yang memiliki dua sayap di antara kaki-kakinya.
Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis juga menggunakan kendaraan ini. Selain perintah sholat 5 waktu, Nabi Muhammad SAW juga dipertemukan dengan banyak nabi-nabi sebelumnya.
3. Perintah Qurban
Perintah untuk berkurban pada zaman Rasulullah ini jatuh pada saat Nabi Muhammad SAW sedang melakukan haji Wada di Mina. Di waktu tersebut Rasulullah sedang menyembelih unta sebanyak 100 ekor pada saat selesai melakukan ibadah sholat Idul Adha.
63 ekor unta disembelih sendiri oleh Rasulullah sedangkan sisanya diserahkan kepada sahabatnya, Ali bin Abu Thalib.
Sebenarnya untuk perintah ini sudah ada pada Surat Al Hajj ayat 36 yang memerintahkan untuk muslim berkurban dan memberikan jenis-jenis hewan yang dapat dikurbankan.
Dalam melaksanakan perintah ini maka ada baiknya umat Muslim mengetahui bagaimana cara menyembelihnya dan tujuan dari kurban dilakukan.
Baca Juga : Mau Kurban? Yuk Cek Harga Sapi Kurban di Yatim Mandiri !!
Mukjizat Nabi Muhammad dari Allah
Menjadi nabi yang terakhir dan diberikan banyak keistimewaan oleh Allah pada kisah Nabi Muhammad, Mukjizat Nabi Muhammad SAW sangat luar biasa sama halnya seperti Nabi Musa, Isa, maupun Sulaiman.
Mukjizat ini diberikan oleh Allah untuk mendukung kenabiannya.
Selain itu, juga digunakan untuk melemahkan lawan dan musuh yang dapat membahayakan umat Muslim. Sebenarnya, ada 300 mukjizat yang dimiliki oleh Rasulullah, Di bawah ini akan diberikan beberapa poin yang wajib diketahui, yaitu
1. ASI Melimpah
Nabi Muhammad SAW mendapatkan mukjizat pertama kali pada ibu persusuannya yaitu Halimah. Sebenarnya Halimah adalah perempuan yang kurus namun tetap mencoba untuk menyusui Nabi Muhammad ketika masih bayi.
Ajaibnya air susu tersebut mengalir sangat deras padahal sebelumnya dia merasa kurang saat menyusui anak-anaknya. Bukan hanya Halimah karena suaminya juga heran karena mukjizat lain datang karena adanya bayi Muhammad.
Unta yang selama ini menjadi hewan peliharaannya tiba-tiba mengeluarkan air susu yang sangat banyak. Keluarga itu minum susu unta yang dihasilkan dari peternakannya dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Dada Muhammad Dibelah
2 bulan lamanya Muhammad diasuh oleh Halimah karena ibunya menolak jika anaknya harus hidup di Mekkah. Ha tersebut bukan karena tanpa alasan karena kurang baik untuk perkembangan Muhammad. Sehingga bayi Muhammad yang berusia 2 bulan ikut ibu asuhnya dan tumbuh bersama saudaranya.
Pada saat menggembala bersama saudaranya, tiba-tiba ada dua orang laki-laki dengan pakaian serba putih dan menghampiri Muhammad. Kedua orang tersebut langsung membelah dada Muhammad dan mengambil benda hitam yang ada di dalamnya.
Nabi sendiri tidak tahu apa maksud dan tujuannya. Bahkan ibu dan ayah asuh Muhammad saat itu juga bingung akan maksud peristiwa tersebut.
3. Membelah Bulan
Tidak kaget lagi saat kaum kafir menentang Nabi Muhammad karena ingin menunjukkan kenabiannya. Rasulullah atas izin Allah SWT menunjukkan kebesaran Allah SWT dengan cara membelah bulan.
Banyak dari kalangan kaum Quraisy yang terkejut dengan apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Kebesaran Allah SWT sudah ditunjukkan melalui mukjizat nabi Muhammad SAW. Dan ini hanyalah salah satu dari banyaknya mukjizat yang dimiliki.
4. Jari Tangan Mengalirkan Air
Air bisa mengalir melalui jari tangan Nabi Muhammad pada waktu itu. Hal ini bertepatan dengan hari perjanjian dimana orang-orang yang datang merasakan haus luar biasa. Saat Rasulullah sudah selesai berwudhu maka mereka bergegas menghampirinya.
Orang-orang tersebut berkata bahwa tidak ada air yang bisa digunakan untuk minum dan berwudhu. Hanya sepanci air kecil saja yang dimiliki dan pastinya kurang untuk semua orang.
Saat itu, Rasulullah meletakkan tangannya pada wadah tersebut dan air mulai keluar dari jari-jari tangannya. Semua orang yang ada disekitarkan bisa menghilangkan rasa haus dengan meminum air yang keluar tersebut.
5. Mengenyangkan Orang Banyak dengan Satu Gelas Susu
Berguna bagi seluruh umat Islam di sekitarnya, Nabi Muhammad memiliki mukjizat yang luar biasa yaitu bisa mengenyangkan banyak orang hanya dengan minum satu gelas susu saja. Memang kisah Nabi Muhammad ini sangat menarik dan terlihat menakjubkan.
Teman nabi yaitu Abu Hurairah adalah orang yang miskin dan sering kelaparan namun memiliki ilmu pengetahuan dan hafalan yang luar biasa.
Nabi Muhammad memintanya untuk bertemu dan ikut dengan Nabi. Pada saat itu, Nabi menemukan satu gelas susu dan mengundang banyak orang ke rumahnya.
Abu Hurairah adalah orang pertama yang meminum susu itu dan seterusnya dilanjutkan oleh seluruh undangan. Perasaan yang dirasakan adalah kenyang sepuasnya setelah minum susu tersebut.
6. Sedikit Makanan yang Mengenyangkan
Kisah Nabi Muhammad kala itu sedang dalam keadaan lemas dan Abu Thalhah dan istrinya mendengar kabar tersebut. Kedua suami istri tersebut langsung mengundang Nabi Muhammad untuk makan di rumahnya.
Akan tetapi, Nabi datang bersama dengan banyak sahabatnya yang jumlahnya cukup banyak yaitu 70 sampai dengan 80 orang. Pastinya suami istri tersebut merasa kebingungan karena banyak orang yang datang dan makanannya tidak cukup.
Nabi mendoakan makanan tersebut terlebih dahulu sebelum mempersilahkan tamu yang lain makan. Makan dilakukan secara bergantian 10 orang dan semuanya merasa kenyang setelah pergantian makan tersebut.
7. Do’a Diturunkan Hujan
Saat Rasulullah berkhutbah dalam Shalat Jum’at ada orang yang meminta Rasulullah untuk berdoa agar meminta hujan diturunkan saat itu. Hal tersebut karena kondisi kekeringan yang telah berlangsung cukup lama dan memberikan dampak besar pada kehidupan.
Nabi Muhammad SAW mendoakan sampai dengan Jumat berikutnya sehingga hujan turun. Akan tetapi, seseorang membawa kabar karena hujan yang turun terus menerus maka banyak rumah yang rusak.
Nabi berdoa kembali agar dapat berpindah ke Madinah sesuai permintaan umatnya.
8. Hidupnya Kerikil
Kisah Nabi Muhammad yang menarik lainnya adalah hidupnya kerikil yang merupakan salah satu mukjizatnya juga. Hal tersebut terjadi pada saat Nabi Muhammad bertasbih menggunakan batuan kecil di tangannya.
9. Pelepah Menangis
Rasulullah memiliki kebiasaan untuk berkhotbah bersandar pada pelepah kurma. Pada saat sudah ada mimbar untuk berdakwah maka pohon bekas sandaran Nabi tersebut menangis seperti unta yang sedang melahirkan kata orang yang mendengarnya.
Kemudian, nabi mengusapkan tangannya ke permukaan pelepah tersebut. Menghampiri dan meletakkan tangan lalu pelepah tersebut terdiam.
10. Mengobati Sakit Mata
Ali bin Abi Thalib sahabat nabi yang menjadi pemegang bender kala itu mengeluh sakit mata. Kemudian, rasulullah memanggil Ali dan meludahi matanya. Mukjizat yang diberikan Allah adalah sakit mata Ali langsung sembuh dengan waktu yang cepat.
Bahkan penyembuhannya terlihat bahwa Ali tidak pernah sakit mata sebelumnya. Dengan begitu maka tugas Ali membawa bendera akan berlangsung dengan mudah.
11. Peristiwa Isra’ Mi’raj
Peristiwa penting dalam kisah Nabi Muhammad adalah Isra’ Mi’raj yang merupakan awal dari perintah shalat 5 waktu untuk para umat Muslim.
Perjalanan yang dilakukan oleh nabi Muhammad sangat menakjubkan karena bisa mengunjungi Sidratul Muntaha melewati bumi dan langit.
Mula dari peristiwa ini adalah pada saat Jibril mendatangkan Buraq yaitu kendaraan untuk Nabi yang memiliki kecepatan luar biasa. Buraq ini berupa hewan putih dengan sayap yang ada di antara kakinya.
Peristiwa Isra’ Mi’raj memang bertujuan untuk memberikan perintah sholat kepada umat Nabi Muhammad. Namun, dalam perjalanannya Nabi bisa bertemu dengan banyak nabi-nabi sebelumnya yang mendahuluinya.
12. Al-Qur’an
Mukjizat terbesar yang didapatkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah kitab suci Al-Qur’an. Keutamaannya dalam kehidupan umat Islam sangatlah besar karena bisa digunakan sebagai pedoman hidup yang baik.
Dalam mendapatkan pemaknaan Al-Qur’an yang baik maka Nabi Muhammad meminta orang-orang ahli dalam fasih berbahasa, sastra, dan syair. Mukjizat inilah yang paling utama bagi Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Allah SWT.
Pasalnya, di dalam Al-Qur’an seluruh ajaran dalam kitab-kitab sebelumnya yang diberikan kepada 4 nabi dan rasul sudah menjadi yang abadi dan terakhir. Al-Qur’an bisa digunakan selama hidup sampai akhir hayat dan tidak tergerus dengan perkembangan zaman.
Pembelajaran menarik bisa didapatkan dalam Al-Qur’an melalui kisah Nabi Muhammad, kisah-kisah orang kafir, dan lainnya. Bahkan di dalamnya terdapat banyak mukjizat nabi-nabi sebelumnya dan bisa dijadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari.
Sahabat Nabi yang Menjadi Penerus Setelah Wafat
Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, perjuangannya dalam Islam dilanjutkan oleh para sahabatnya. Upaya para sahabat Nabi ini tidak bisa dinilai dengan apapun karena kepemimpinannya yang sangat bijaksana dan adil.
Terdapat 4 sahabat nabi yang sekaligus menjadi khalifah saat nabi telah wafat, yaitu:
1. Abu Bakar As-Shiddiq
Sahabat pertama adalah Abu Bakar As-Shiddiq yang merupakan mertua Rasulullah. Ayah dari istrinya yaitu Aisyah. Mendapatkan gelar As-Shiddiq karena selalu berkata benar dan selalu menegakkan kejujuran.
Tombak dari kepengurusan Islam setelah nabi wafat adalah para sahabatnya.
Dalam kepemimpinannya Abu Bakar memulai sebuah misi dengan memberikan nama Assabiqunal Awwalun sebagai generasi pertama untuk menyerukan agama Allah.
Pada saat menjalankan dakwahnya terlihat sangat sungguh-sungguh dan sabar.
Ada beberapa orang yang berhasil diajak masuk ke dalam Islam. Sayangnya tidak lama setelah itu, Abu menentukan penggantinya yaitu Umar bin Khattab karena percaya dengan sikapnya.
2. Umar bin Khattab
Abu Bakar sudah menunjuk Umar bin Khattab sebagai penggantinya melalui surat wasiat.
Umar melanjutkan kepemimpinan Abu dan dikenal sebagai orang yang sangat tangguh dalam menyerukan agama Islam. Prinsip yang dimiliki yaitu tegas, adil, dan berani dalam memimpin.
Bisa dikatakan bahwa Umar adalah pemimpin yang dibutuhkan oleh umat Islam karena berani menegakkan keadilan dan hak-hak rakyatnya. Padahal sebelum menjadi muslim, Umar sangat menentang Islam dan Rasulullah bahkan sampai ingin membunuhnya.
Namun dengan hati yang terketuk maka Umar bin Khattab mendatangkan pengaruh besar pada penduduk Makkah dan memeluk agama Islam.
3. Usman bin Affan
Sahabat yang melanjutkan perjuangan Umar bin Khattab adalah Utsman bin Affan yang berasal dari Bani Umayyah. Utsman adalah pedagang kain namun kesuksesannya sangat baik sehingga menjadi ahli ekonomi dan memiliki banyak hewan ternak.
Namun, di luar itu Utsman sangat dermawan dan memiliki kepedulian yang tinggi dengan sesama. Para pasukan perang banyak dibiayai oleh Utsman bin Affan. Bahkan sampai membeli sumur Yahudi untuk dipakai kaum Islam.
Dalam kepemimpinannya, Al-Qur’an dijadikan mushaf yang tadinya hanya berupa lembaran-lembaran saja.
4. Ali bin Abi Thalib
Terakhir, sahabat yang menjadi khalifah adalah Ali bin Abi Thalib seorang pemuda dari kalangan Quraisy yang masuk Islam. Ali menikah dengan Fatimah sehingga menjadi menantu Rasulullah. Dan kehidupan pernikahannya cukup sederhana.
Melihat kepemimpinan yang dilakukan Ali hampir sama persis seperti kepemimpinan Umar bin Khattab yaitu keras dan disiplin. Misi-misi besar dilakukan dan berhasil sehingga mampu mengembangkan Islam sampai ke penjuru dunia.
Dengan mengenal kisah Nabi Muhammad mulai dari lahir, wafat, sampai kisah sahabat yang senantiasa setia menjalankan dakwahnya untuk Islam.
Sebagai seorang muslim pastinya akan menambahkan keimanan dalam mempercayai rasul dan menguatkan ibadah yang saat ini dilakukan.